Dalam sebuah perusahaan yang memiliki berbagai cabang, tentunya yang namanya Wan adalah sebuah kewajiban. WAN sendiri untuk cara pikir sederhana adalah sebuah jaringan yang menghubungkan dari satu perusahaan ke perusahaan lain, jadi bisa dikatakan Manage service WAN adalah sebuah jaringan dengan skala yang luas.
Ada jasa yang berkaitan dengan jaringan, adalah manage service WAN yang mengatur lalu lintas jaringan agar berjalan dengan lancar tanpa kendala.
Daftar Isi
Pengertian Jaringan WAN
Jaringan daerah luas merupakan jaringan komputer yang termasuk daerah yang besar sebagai semisal yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau lebih-lebih negara, atau sanggup didefinisikan termasuk sebagai jaringan komputer yang perlu router dan saluran komunikasi publik.
Jadi, WAN memang sangat cocok untuk sebuah perusahaan yang berskala besar. Dan juga mungkin ada banyak instansi pemerintah yang menggunakan WAN ini sebagai jalur komunikasi dari server ke berbagai client namun berbeda daerah dan bahkan bisa sampai beda negara.
Sejarah Jaringan WAN
Berbicara tentang manage service WAN, tentu untuk pengertian WAN dan juga sejarah WAN Anda harus tahu akan hal ini untuk menambah ilmu tentang jaringan WAN.
Jaringan WAN (wide area network) pertama kali ditemukan pada th. 1965, oleh Larry Robert dan Thomas Maril bersama dukungan berasal dari perusahaan ARPA. Pada prakteknya mereka menghubungkan komputer TX-2 yang tersedia di MIT (Massachusetts Institute of Technology) bersama komputer Q-32 yang tersedia di Santa Monica pakai jaringan telepon.
Larry Robert dan Thomas Marill menjadi penemu dari Jaringan WAN dan juga perusahaan ARPA.
Karakteristik Jaringan WAN
Berbeda jaringan tentu saja memiliki karakteristik yang berbeda, seperti WAN dengan jaringan yang lain, memiliki karakteristik yang lebih spesifik.
Karakteristik WAN diantaranya adalah:
- Dapat membackup komputer yang tidak mampu diatasi oleh proses jaringan LAN dan proses jaringan MAN, bersama dengan mengintegrasikan keduanya
- Radius jangkauan dari WAN (Wide Area Network) terlalu luas
- Mencakup beraneka karakteristik geografis
- Dapat mengakses bandwidth walau jaraknya terlalu jauh
- Bekerja terhadap knowledge link dari layer OSI dan layer physical
Fungsi Jaringan WAN
Dalam hal sederhana, jaringan WAN adalah sebuah jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan yang lainnya. Namun sebenarnya fungsi WAN sangatlah banyak antara lain:
- Mengintegrasikan dan menghubungkan jaringan LAN dan MAN menjadi satu jaringan WAN
- Mempercepat arus Info dan komunikasi yang ditunaikan didalam sebuah jaringan yang lebih luas
- Menjamin arus Info yang lebih efisien
- Mencegah terjadinya miskomunikasi
- Lebih menghemat cost yang digunakan untuk kepentingan operasional
- Mendukung operasionalisasi perusahaan tingkat nasional dan internasional
Cara Kerja Jaringan WAN
Sebelum mengenal lebih jauh manage service WAN, mungkin Anda harus tahu terlebih dahulu cara kerja dari jaringan WAN.
- Sebuah perusahaan dapat memilih dan memasang 1 PC server untuk keperluan akses database yang dimiliki
- Kemudian PC server dapat mengirimkan informasi database dan juga paket information ke semua jaringan yang udah di bangun cocok topologi
- Dengan adanya topologi jaringan yang sudah dibangun, maka PC klien ataupun user mampu mengakses semua informasi ke PC server meski berada di luar pulau ataupun antar negara sekalipun.
Perangkat Jaringan WAN
Agar sebuah jaringan WAN bisa berjalan dengan baik, berbagai perangkat ini sangatlah penting untuk mengirim data ataupun informasi. Diantaranya adalah:
Router
Router ini berguna untuk menghubungkan dua jaringan atau lebih untuk mengirimkan info antar jaringan.
Modem
Modem merupakan perangkat pendukung untuk merubah tanda digital menjadi analog. Jadi informasi digital yang dikirimkan akan dikonversi menjadi tanda analog supaya dikenali oleh proses teknologi transmisi, lalu akan diubah kembali menjadi format digital dan diteruskan kepada penerima.
CSU/DSU
Channel Service Unit / Data Service Unit di sini punyai fungsi yang hampir mirip dengan modem untuk mengirimkan knowledge dalam format digital melalui sebuah jaringan telepon digital.
ATM Switch
Perangkat ATM Switch berguna sebagai penyedia sarana transfer data berkecepatan tinggi pada LAN dan WAN.
Communication Server
Ini adalah perangkat server yang berguna untuk dial dan lokasi remote khusus bagi pengguna sehingga dapat terhubung dengan LAN.
Multiplexer
Perangkat ini bisa mentransmisikan gabungan dari beberapa sinyal dan mentransfer data secara berkelanjutan melalui sebuah sirkuit.
Frame Relay
Perangkat ini mampu menghubungkan data khusus atau data lokal lewat jaringan gunakan isyarat digital. Frame Relay hampir mirip dengan ATM Switch, cuma saja kecepatan transfernya tidak sebaik ATM Switch.
Jenis-Jenis WAN
Hal pertama untuk membangun jaringan Manage Service WAN adalah membangun koneksi jaringan antar terminal yang berfungsi sebagai komponen WAN. Tertarik dengan Produk SD – WAN ? Kalian bisa lihat lebih detail disini ya.
Tujuan dalam membangun koneksi jaringan adalah untuk membuat pengaturan signaling dengan koneksi perangkat yang jaraknya jauh, maka dibutuhkan sebuah jaringan komunikasi data yang disebut dengan teknologi WAN.
Teknologi Manage Service WAN dibedakan menurut jenisnya, berikut adalah jenis-jenis WAN.
Leased Line
Manage Service WAN yang pertama adalah leased lines, leased line adalah saluran koneksi jaringan telepon yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi yang digunakan untuk mentransfer data digital secara permanen.
Teknologi ini dapat mentransfer data dengan berbagai macam kecepatan yang juga berbeda interfacenya.
Perlu diketahui bahwa leased line tidak terhubung langsung dengan kabel telepon karena tidak memiliki nada dial, listrik DC, ring sinyal, atau nada sibuk.
Adapun teknologi ini memiliki kecepatan transmisi mulai dari 64 kbps hingga megabytes per second.
Leased lines ini juga memiliki sebutan Dedicated lines yang artinya menggunakan koneksi secara langsung antara perangkat dengan kualitas line yang konstan.
Circuit Switching
Jaringan Manage Service WAN circuit switching dapat digunakan untuk menghubungkan pasangan terminal dengan cara membuat kanal sendiri dan secara konstan selama koneksi berlangsung :
- Sirkuit dengan status HOLDED tidak dapat dipakai oleh yang lain.
- Jumlah sirkuit memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan kapasitas.
Pada jaringan circuit switching bekerja berdasarkan loss Network bukan delay, namun pada jaringan digital switching juga dapat menimbulkan delay.
Ada tiga fase yang terdapat pada circuit switching, yakni;
- Circuit establishment.
- Data transfer.
- Circuit termination.
Jaringan circuit switching dapat digunakan untuk hubungan yang bersifat :
- Real time-speech (ex : telpon)
- Real time-data very high bit transmitted
Contoh jaringan circuit switching :
- Jaringan Telepon
- ISDN (Integrated Services Digital Networks)
Paket Switching
Manage Service WAN paket switching adalah sebuah metode untuk mentransfer data dalam jaringan internet, seluruh paket data akan dikirim dari node yang sudah dipecah menjadi beberapa bagian.
Setiap bagian dari data ini memiliki keterangan asal dan tujuan yang akan dicapai data tersebut. Kemungkinan besar data ini akan disalurkan ke tujuan dengan saluran yang sama secara bersamaan, kemudian akan diurutkan dan diarahkan ke saluran yang berbeda melalui router.
Packet Switching tidak terpaku dengan kapasitas transmisi pada jaringan, data akan dikirim keluar dalam bentuk paket data atau rangkaian data yang dipotong menjadi kecil.
Masing-masing paket data ini akan disalurkan lewat jaringan dari titik ke titik ke tujuan pada titik seluruh paket diterima, disimpan dengan cepat dan ditransmisikan ke titik selanjutnya.
Fungsi dari jaringan packet-switched yakni untuk menerima paket data dari terminal pengirim untuk diteruskan ke terminal penerima.
Adapun keuntungan packet switching yakni :
- Penggunaan jalur yang lebih besar akan lebih efisien dari hubungan antar node dapat menggunakan jalur yang dipakai bersama secara dinamis tergantung banyaknya paket yang dapat dikirim.
- Dapat mengatasi permasalahan data rate yang berbeda dengan antara dua jenis jaringan yang berbeda data rate-nya.
- Beban lalu lintas meningkat pada model circuit switching karena terjadinya beberapa pesan yang akan ditransfer dikenai pemblokiran. Transmisi baru dapat dilakukan jika beban lalu lintas mulai menurun. Sedangkan pada model packet switching, paket tetap dapat dikirimkan tetapi akan lambat sampai ke tujuan (delivery delay meningkat).
- pengiriman berdasarkan prioritas data. Sehingga pada dalam suatu antrian paket yang akan dikirim. Paket data bisa diprioritaskan dibandingkan dengan paket data lainnya, sehingga jika ada paket yang diprioritaskan maka delaynya lebih kecil dibandingkan dengan paket lain.
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan WAN
Manage Service WAN tentu memiliki kelebihan dan kekurangan seperti berikut :
Kelebihan Jaringan WAN
Adapun kelebihan jaringan Manage Service WAN yang membuat banyak orang memilih WAN. Dibawah ini adalah kelebihan jaringan Manage Service WAN :
Luas Area Yang Bisa Di Jangkau
Manage Service WAN atau Wide Area Network merupakan jaringan yang sangat luas sehingga dapat menghubungkan antar daerah, pulau hingga antar benua.
Komunikasi Yang Lebih Cepat
Apabila jaringan lokal terhubung ke WAN maka komunikasi antar lokal diseluruh komputer bisa mengirimkan paket data ke semua komputer dengan transfer data yang cepat.
Infrastruktur Terpusat
Manage Service WAN dapat difungsikan sebagai tempat penyimpanan data terpusat. Maka dengan demikian semua data atau file yang tersimpan pada perusahaan dapat digunakan oleh setiap komputer yang terhubung ke jaringan WAN walaupun jarak yang sangat jauh.
Meningkatkan Keamanan Pertukaran Data
Setiap komputer yang terhubung ke jaringan Manage Service WAN maka bisa saling bertukar data dengan lebih aman karena komputer dari luar tidak bisa mengakses jaringan WAN tanpa autentikasi terlebih dahulu.
Kekurangan Jaringan WAN
Kalau tadi kita sudah membahas tentang kelebihan maka saat ini kita akan membahas tentang kekurangan jaringan pada jaringan Manage Service WAN seperti berikut :
Biaya Setting Yang Cukup Tinggi
Walaupun keamanan jaringan WAN lebih terjamin namun Manage Service WAN memiliki tingkat kerumitan pengaturan yang tinggi.
Sehingga setiap perangkat yang dibutuhkan untuk membangun jaringan WAN terbilang cukup mahal, karena membutuhkan banyak peralatan dan data sebelum jaringan yang ada harus terhubung ke jaringan internet.
Masalah Maintenance
Seperti yang dikatakan sebelumnya selain mahal perangkat Manage Service WAN tentu membutuhkan pengaturan yang sangat rumit dan membutuhkan orang yang ahli dengan teknologi WAN.
Menggunakan Firewall Yang Baik
Selain rumit Manage Service WAN juga membutuhkan sistem keamanan Firewall yang baik guna membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu sistem jaringan tersebut.
Rentang hacker atau ancaman luar
WAN juga sangat rentan terhadap dengan masalah keamanan data karena kita tidak dapat mengatur atau memantau apa yang terjadi diantara node yang memiliki jarak yang sangat jauh.
Bisa jadi paket data yang berjalan sangat jauh ini bisa diambil oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab. Itulah kelebihan dan kekurangan WAN. Jika kalian tertarik dengan SD – WAN kalian bisa baca lebih detail disini ya.
Contoh Jaringan WAN
Agar dapat lebih memahami implementasi Manage Service WAN, berikut ini adalah beberapa contoh pengaplikasian jaringan WAN:
Internet
Internet adalah salah satu contoh dari jaringan WAN. Konsep internet sendiri adalah jaringan komputer yang terhubung satu sama lain pada jaringan yang paling luas dan internasional.
Dengan demikian maka setiap komputer dapat terhubung satu sama lain dengan jaringan internet yang merupakan salah satu implementasi dari jaringan WAN tersebut.
Jaringan WAN yang diimplementasikan pada perusahaan international
Perusahaan internasional ini adalah perusahaan yang memiliki cabang di banyak negara yang tersebar di seluruh dunia.
Sebagai perusahaan internasional tentu membutuhkan jaringan yang dapat mengkoneksikan setiap cabang di seluruh dunia tersebut. Maka jaringan yang digunakan ini adalah jaringan Manage Service WAN.
Gambarannya adalah seperti ini :
- Pusat perusahaan adalah perusahaan yang memiliki server pusat yang berisi database perusahaan yang berada di negara Indonesia.
- Apabila perusahaan memiliki cabang di negara lain maka diperlukan pusat server sendiri.
- Supaya seluruh informasi yang terdapat di database pusat bisa diakses oleh komputer di kantor cabang maka diimplementasikan jaringan lokal internal perusahaan, sehingga cakupan wilayah bisa menjadi luas untuk bisa melayani data dari database pusat.
Tertarik dengan Layanan WAN dari NetData ? Kalian bisa hubungi kami disini.
