Memiliki asset sebuah jaringan komputer harus diselingi dengan mengamankan jaringan komputer tersebut. Keamanan jaringan menjadi sangat penting karena dengan menjaga sistem komputer tetap terjaga tanpa adanya gangguan dari dalam maupun dari luar akan membuat jaringan menjadi lebih lancer dalam menjalankannya. Jika sudah yakin dengan keamanan jaringan yang dimiliki, saatnya melakukan testing, dan test tersebut dinamakan penetration testing.
Sebelum membaca lebih lanjut, bagi kamu yang ingin mengetahui Netdata lebih lengkap, kamu bisa langsung menghubungi kami melalui link di bawah ini.
Konsultasi Via WhatsappApa yang disebut dengan penetration testing? Dan apakah penting penetration testing untuk keamanan jaringan komputer?
Daftar Isi
Pengertian Tentang Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan perangkat komputasi yang terhubung satu sama lain untuk tujuan berbagi informasi dan sumber daya di antara berbagai pengguna.
Setiap perangkat dalam jaringan disebut node yang terhubung ke node lain melalui media kabel atau nirkabel.
Keamanan Jaringan Komputer
Keamanan jaringan komputer ini terdiri dari konsepnya. Terdapat 3 konsep penting dalam keamanan jaringan, diantaranya adalah:
- Confidentiality (kerahasiaan)
Kerahasiaan setara bersama privasi. Kerahasiaan dirancang untuk menghambat Info sensitif dan meyakinkan bahwa orang yang mempunyai akses adalah orang yang tepat. Terkadang melindungi kerahasiaan knowledge bisa melibatkan pelatihan khusus bagi mereka yang memahami dokumen tersebut.
2. Integrity (integritas)
Integritas melibatkan melindungi konsistensi, akurasi, dan kepercayaan data. Data tidak boleh diubah, dan beberapa langkah wajib disita untuk meyakinkan bahwa knowledge tidak bisa diubah oleh orang-orang yang tidak berkepentingan.
3. Availability (ketersediaan)
Ketersediaan (availability) adalah rencana terbaik yang bisa dipastikan di dalam memelihara seluruh hardware, laksanakan perbaikan pada hardware sesegera barangkali waktu diperlukan. Selain itu termasuk bisa memelihara lingkungan sistem operasi.
Tipe dari Perangkat Network Security
Setelah mengehtahui konsep penting dari keamanan jaringan, keamanan jaringan bisa dibedah lagi yaitu berdasarkan tipe dari perangkat network security. Tipe perangkat tersebut antara lain adalah:
- Active Devices
Beberapa misal dari model Network Security ini meliputi Firewalls, perangkat scanning antivirus, dan perangkat content filtering, yang memblokir traffic yang berlebihan.
- Passive Devices
Perangkat ini mengidentifikasi dan melaporkan traffic yang tidak diinginkan, seperti contohnya, intrusion detection appliances.
- Preventative Devices
Perangkat ini memindai jaringan dan mengidentifikasi kasus keamanan yang potensial. Contohnya, penetration testing devices dan vulnerability assesment appliances.
- Unified Threat Management (UTM)
Perangkat ini berfaedah sebagai perangkat keamanan all-in-one. Dimana contohnya terhitung Firewall, content filtering, website caching, dan lain-lain.
Apakah Penting Mengamankan Jaringan Komputer?
Jika pertanyaan tersebut muncul dibenak banyak orang dan mungkin dibenak Anda, maka jawabannya adalah “Iya, mengamankan jaringan komputer adalah hal yang sangat penting!”.
Keamanan jaringan komputer menjaga data sensitif aman dari serangan dunia maya dan memastikan bahwa jaringan dapat digunakan dan dapat dipercaya. Manajemen keamanan jaringan mungkin melibatkan berbagai macam alat keamanan, baik untuk perangkat keras maupun perangkat lunak.
Mengamankan Jaringan Komputer
Untuk bisa mengamankan jaringan komputer, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan secara menyeluruh, yaitu bagaimana cara agar jaringan komputer terhindar dari peretasan dan pencurian data. Caranya adalah sebagai berikut:
Aktifkan Enkripsi Jaringan
Aktifkan WPA2 di router Wi-Fi. Ini adalah standard saat ini untuk mengenkripsi jaringan hotspot. WPA2 dapat dikatakan sebagai sistem enkripsi yang cocok bersama dengan bermacam sistem jaringan.
Perbarui Software Router Secara Berkala
Memperbaru software router secara berkala adalah hal yang sangat penting, pembaruan ini biasanya membawa keamanan jaringan terbaru dari developer. Sehingga, berbagai bug atau celah untuk peretasan akan diperbaiki oleh developer.
Menggunakan Firewall
Yang terakhir adalah dengan mengaktifkan dan menggunakan firewall. Firewall yang dimaksud di sini adalah untuk router anda yang berperan memberi tambahan susunan keamanan tambahan pada router. Sebagian besar router sebenarnya udah ditambah dengan Firewall dan bisa di update secara berkala untuk memperkuat keamanannya. Firewall ini bisa memblokir ancaman yang masuk ke jaringan secara otomatis sehingga tidak perlu mengawasinya terus menerus.
Penetration Testing
Keamanan jaringan dengan melakukan pengetesan adalah hal yang menarik. Contohnya saja ketika membuat es buah setelah mencampurkan beberapa bahan akan dicoba apakah sudah manis atau belum sebelum diminum sampai habis. Kira-kira jika menurut pengertian paling sederhana dari penetration testing adalah seperti itu, yaitu melakukan pengetesan jaringan komputer tentang sistem keamanannya sudah aman atau belum.
Keamanan jaringan komputer menjadi lebih bisa dilakukan revisi jika missal setelah dilakukan penetration testing ternyata ada sistem keamanan yang kurang.
Pengertian Penetration Testing
Penetration testing atau pen test adalah upaya untuk mengevaluasi keamanan infrastruktur TI dengan mencoba mengeksploitasi kerentanan secara aman. Kerentanan ini mungkin ada dalam sistem operasi, layanan dan kelemahan aplikasi, konfigurasi yang tidak tepat, atau perilaku pengguna akhir yang berisiko. Penilaian tersebut juga berguna dalam memvalidasi kemanjuran mekanisme pertahanan, serta kepatuhan pengguna akhir terhadap kebijakan keamanan.
Penetration testing biasanya dilakukan dengan menggunakan teknologi manual atau otomatis untuk secara sistematis mengkompromikan server, titik akhir, aplikasi web, jaringan nirkabel, perangkat jaringan, perangkat seluler, dan titik paparan potensial lainnya.
Metode Penetration Testing
Dalam melakukan penetration testing, terdapat beberapa metode yang bisa dilakukan, yaitu black box testing, grey box testing, dan white box testing. Semuanya memiliki caranya masing-masing.
Berikut ini adalah penjelasan metode penetration testing.
Black Box Testing
Penetration testing dengan metode black box testing adalah test yang hanya mempertimbangkan perilaku eksternal sistem; cara kerja internal perangkat lunak tidak diperhitungkan. Itu dilakukan oleh penguji secara langsung.
Metode ini digunakan dalam System Testing atau Acceptance Testing. Black box testing adalah yang paling sedikit memakan waktu daripada metode yang lain. Ini juga dikenal sebagai pengujian berbasis data, pengujian fungsional, dan pengujian kotak tertutup.
Grey Box Testing
Diantara black box testing dan white box testing ada test yang ditengah-tengahnya yaitu grey box testing. Ini adalah metode yang dapat digunakan untuk men-debug perangkat lunak dan mengevaluasi kerentanan. Dalam metode ini, penguji memiliki pengetahuan yang terbatas tentang cara kerja komponen yang diuji. Ini berbeda dengan black box test ing, di mana penguji tidak memiliki pengetahuan internal, dan pengujian kotak putih, di mana penguji memiliki pengetahuan internal penuh.
Ini dapat diterapkan sebagai bentuk pengujian penetrasi yang tidak bias dan tidak mengganggu. Dalam pengujian ini, penguji biasanya mengetahui apa saja komponen internal aplikasi, tetapi tidak mengetahui bagaimana komponen tersebut berinteraksi. Ini memastikan bahwa pengujian mencerminkan pengalaman penyerang dan pengguna potensial.
White Box Testing
Yang terakhir adalah white box testing. Adalah metode yang digunakan untuk menguji perangkat lunak dengan mempertimbangkan fungsi internalnya. Ini dilakukan oleh pengembang perangkat lunak. Metode ini digunakan dalam Unit Testing atau Integration Testing. Hal ini paling memakan waktu.
White box testing adalah pengujian logika perangkat lunak. Ini juga dikenal sebagai pengujian kotak yang jelas, pengujian berbasis kode, pengujian struktural, dan pengujian transparan. White Box Test sangat cocok untuk pengujian algoritma.
Penetration Testing Penting Untuk Jaringan Komputer
Melakukan penetration testing pada jaringan komputer memiliki banyak sekali keuntungan dan memang sangat penting. Saking pentingnya, mungkin jaringan komputer mulai dari yang kecil sampai yang sudah besar sangat bisa melakukan cara ini karena pencurian data dari pihak yang tidak bertanggung jawab tidak pandang bulu.
Berikut ini adalah pentingnya penetration testing untuk jaringan komputer:
- Persiapan Untuk Serangan
Alasan utama penetration testing sangat penting untuk keamanan organisasi adalah karena tes tersebut membantu personel mempelajari cara menangani segala jenis pembobolan dari entitas jahat. Tes ini berfungsi sebagai cara untuk memeriksa apakah kebijakan keamanan organisasi benar-benar efektif.
2. Identifikasi Resiko
Penetration testing juga menawarkan wawasan tentang saluran mana di organisasi atau aplikasi yang paling berisiko dan dengan demikian jenis alat keamanan baru apa yang harus di investasikan atau protokol yang harus di ikuti.
3. Kurangi Jumlah Kesalahan
Laporan pengujian penetrasi juga dapat membantu pengembang dalam membuat lebih sedikit kesalahan. Ketika pengembang memahami dengan tepat bagaimana entitas jahat meluncurkan serangan pada aplikasi, sistem operasi, atau perangkat lunak lain yang mereka bantu kembangkan, mereka akan menjadi lebih berdedikasi untuk mempelajari lebih lanjut tentang keamanan dan kecil kemungkinannya untuk membuat kesalahan serupa di masa mendatang.
NetData adalah perusahaan yang menyediakan layanan berbasis teknologi dengan kualitas terbaik, jika tertarik dengan kami Anda bisa langsung menghubungi kami melalui link ini atau melalui form kontak kami disini.