4 Cara Menghemat Biaya IT Infrastruktur

IT Infrastruktur

Mengapa Perlu Menghemat Biaya Infrastruktur IT Perusahaan?

Dampak dari Covid-19 masih sangat terasa hingga saat ini apalagi dalam permasalahan IT Infrastruktur. Perusahaan dituntut mengalokasikan ulang seluruh sumber daya supaya tetap dapat bertumbuh di situasi pandemi. Divisi IT, sebagai divisi dengan pos pengeluaran yang paling tinggi perlu melakukan penghematan dan pengoptimalan budget  yang telah dianggarkan.

Menurut Gartner (Perusahaan riset teknologi informasi Amerika Serikat), 4 teknik ini dapat diterapkan oleh CIO untuk mengurangi biaya IT.

Implementasi “Shared Service”

Shared services merupakan layanan yang membagi tugas atau sharing untuk mengatasi keterbatasan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Implementasi shared service ini umumnya diterapkan pada teknologi dan sumber daya manusia.

Menurut Direktur Enterprise Business Service Telkom Bogi Witjaksono, banyak perusahaan yang paham pentingnya digitalisasi proses, namun terkendala investasi perangkat yang tidak murah serta kurangnya ketersediaan tenaga profesional. Beban yang dibagi ke shared services akan membuat perusahaan tidak perlu berinvestasi besar untuk teknologi, perangkat mahal, biaya lisensi aplikasi, hingga biaya Sumber Daya Manusia (SDM).

Solusi shared services tidak hanya memberikan efisiensi operasional perusahaan saja, namun sekaligus meningkatkan keandalan layanan. Karena penyelenggara shared services akan melakukan pengawasan atas jalannya layanan yang dipimpin oleh sejumlah ahli di bidangnya.

Begitu pula pada sisi SDM. Dengan shared services, perusahaan akan dibantu untuk menemukan pekerjaan mana yang berulang lalu akan dilakukan otomasi, yang bisa dilakukan dengan penggunaan teknologi. Pendekatan ini tentu akan menghasilkan efisiensi pada proses pekerjaan dan mengurangi biaya.

Pengurangan biaya dengan mengimplementasikan shared services dapat menghemat biaya operasional berkisar dari 15% hingga 20%. Dalam penerapan 18 hingga 36 bulan penghematan tertinggi dapat mencapai lebih dari 25%.

Konsolidasi dan Virtualisasi Data Center

Metode ini juga dapat membantu Anda melakukan repositioning sehingga perusahaan bisa benar-benar mengoptimalkan perkembangan teknologi. Saat akan meng – expand perusahaan, data center tradisional akan memakan lebih banyak biaya. Software virtualisasi mampu memaksimalkan penggunaan server secara signifikan, yang sering kali hanya membutuhkan sedikit kapasitas. Bahkan Gartner menjelaskan bahwa virtualisasi memungkinkan Anda untuk mengurangi biaya hardware dan power hingga 50%. Hal ini tentu dapat berdampak positif terhadap pengeluaran infrastruktur IT.

Mempercepat Migrasi Data ke Cloud

Banyak perusahaan sudah melakukan perencanaan untuk memindahkan infrastruktur data center mereka ke cloud, Saat ini adalah waktu yang tepat untuk merealisasikannya, agar penghematan biaya segera terealisasi

Membatasi Penambahan Aset & Memperpanjang Masa Pakai Aset Eksisting

Pembaruan hardware harus dibatasi agar dapat mendukung sistem kerja remote, Service third party maintenance bisa menjadi solusi apabila hardware sudah tidak disupport oleh principal. meskipun perangkat sudah end of life, third party maintenance dapat memperpanjang masa pakai perangkat tersebut

Partnership Dengan Vendor Untuk Peroleh Win-Win Solution

Dalam rangka melakukan penghematan, penting untuk menjaga komunikasi dan partnering dengan MSP (Managed Service Provider) atau memilih layanan third party maintenance supaya dapat menemukan win-win solution di masa sulit seperti saat ini. MSP dengan fleksibilitasnya memungkinkan dapat menurunkan biaya tagihan menyesuaikan dengan SLA yang diberikan tergantung negosiasi dari kedua belah pihak, sehingga menghasilkan win-win solution yang tidak memberatkan kedua belah pihak, saling bahu membahu supaya tetap bertahan dimasa sulit seperti saat ini

Netdata bertahun-tahun memiliki pengalaman di bidang Shared Services  dan membantu Anda percepatan transformasi digital yang sesuai dengan budget Anda. Konsultasikan IT Anda Bersama kami.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Semua operasional PT. Network Data Sistem akan menggunakan domain nds.id per tanggal 8 Mei 2019. Semua informasi/promosi dalam bentuk apapun selain menggunakan domain nds.id bukan tanggung jawab PT. Network Data Sistem Tutup