Colocation server dan Dedication server ini merupakan 2 macam jenis server yang semakin berkembang hingga saat ini. Teknologi kedua server ini diiringi dengan meningkatnya standard keamanan jaringan yang sangat tinggi untuk berbagai kebutuhan media penunjang informasi yakni dalam hal server.
Di artikel kali ini kita akan membahas lebih jauh tentang apa sih itu colocation server dan dedicated server, apa perbedaannya, dan apa keunggulan dari masing-masing server ini.
Daftar Isi
Sejarah Colocation Server
Berbicara soal sejarah colocation server kita harus mengetahui arti dari singkatan colocation ini. Colocation dikenal juga dengan co-location atau colo yangf sering disingkat yakni konsep sederhana.
Terciptanya server colocation ini didasari dengan kebutuhan perusahaan untuk memiliki server namun tidak memiliki tempat untuk membuat server sendiri. Daripada perusahaan membangun ruangan khusus untuk server yang membutuhkan biaya yang banyak serta sumber daya yang tidak sedikit.
Menggunakan konsep colocation server inilah perusahaan yang tidak memiliki server bisa menyewa fasilitas unit penyimpanan server milik perusahaan lain. Biasanya perusahaan yang menyediakan tempat server akan menyediakan ruang yang sudah dilengkapi dengan rak-rak server yang siap digunakan untuk server individu, maupun perusahaan lain.
Sejarah Dedicated Server
Sejarah dedicated server sendiri dimulai dari adanya keresahan yang muncul dari perusahaan yang membutuhkan sebuah server namun tidak memiliki biaya yang besar untuk menyiapkan semua keperluan pembangunan infrastruktur server.
Maka dari itu bagi perusahaan IT menggunakan peluang tersebut untuk mengadakan sebuah jasa penyewaan server khusus unutk perusahaan lain.
Semua perangkat server dan infrastruktur server sudah disiapkan oleh penyedia layanan dedicated server sehingga perusahaan lain tinggal menggunakannya saja dengan sistem berlangganan.
Adapun beberapa jenis dedicated server yang bisa Anda sewa seperti :
1. SHARED HOSTING
Di layanan shared hosting, website milik orang lain akan ditempatkan di dalam satu server yang sama dengan situs lainnya dengan jumlah hingga ratusan bahkan ribuan.
Server yang digunakan shared hosting biasanya memiliki sumber daya yang sama dengan pengguna hosting lainnya. Sehingga semua domain akan bergantian prosesnya baik itu penggunaan CPU, RAM.
Memang biaya shared hosting sangatlah terjangkau, sehingga shared hosting ini merupakan pilihan terbaik untuk entry level hosting.
2. VIRTUAL PRIVATE SERVER (VPS) HOSTING
Virtual private server hosting membagikan server ke server virtual, namun setiap website host merupakan dedicated server mereka sendiri, namun sebenarnya mereka berbagi server dengan pengguna lain yang berbeda.
Setiap pengguna memiliki akses root ke ruangan virtual mereka sendiri sehingga lingkungan hosting akan semakin aman dan terjamin. VPS adalah pilihan layanan web hosting yang membutuhkan kontrol yang lebih besar di tingkat server yang dapat Anda gunakan apabila Anda tidak ingin menggunakan pilihan dedicated server.
3. DEDICATED HOSTING
Dedicated hostiung atau dedicated server ini menawarkan layanan server dengan kontrol maksimum atas web server website yang Anda gunakan secara ekslusif menyewa seluruh server.
Website Anda adalah satu-satunya website yang ada di dalam server tersebut. Namun kekurangan dedicated server ini adalah biaya yang sangat mahal. Sehingga dedicated server ini memang dirancang untuk Anda yang ingin mendapatkan kinerja server terbaik, dan kontrol maksimal demi kelancaran bisnis.
Perbedaan Colocation Server dan Dedicated Server
Dari penjelasan dua jenis server diatas tentu memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Maka berikut ini akan kami berikan informasi mengenai perbedaan colocation server dan dedicated server.
Dedicated Server
Dedicated server adalah sebuah layanan server yang memang dirancang untuk perusahaan yang membutuhkan space data server yang besar.
Sebuah perusahaan yang besar biasanya memiliki kunjungan dan data ke dalam jumlah yang besar sehingga akan membutuhkan server yang khusus.
Seperti namanya bahwa colocation server ini menawarkan control penuh terhadap server yang ada. Misalnya penggunaan control panel yang memilih sistem operasi yang digunakan, mengatus besar kecilnya bandwidth yang digunakan, serta masih banyak lagi.
Colocation Server
Colocation server ini merupakan tempat penyimpanan server atau biasa disebut dengan data center atau collocation.
- Ada beberapa alasan mengapa server harus disimpan ke dalam datacenter antara lain:
- Dapat menghindari berbagai hal yang dapat menghambat sistem.
- Menghindari gangguan yang dapat merusak data yang ada didalam server.
- Bebeberapa masalah yang timbul dalam server seperti suplai listrik yang tidak stabil, akses interent yang tidak stabil serta adanya tingkat keamanan yang tinggi.
6 Alasan Mengapa Memilih Colocation Server
Sebagai pelanggan colocation server, saya akan mengatakan beberapa alasan mengapa Anda sangat disarankan untuk memilih colocation server ini. Nah berikut ini adalah beberapa gambaran terkait colocation server tersebut.
Availability
Penyedia hosting pasti memiliki tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memasikan data Anda untuk ada setiap saat.
Ada layanan darurat yang tersediae apabila listrik padam, maka penyedia server akan menyediakan baterai atau generator tambahan untuk tetap memasokan listrik.
Penyedia hosting ini juga memiliki pengaturan tambahan dengan pemasok energi cadangan untuk koneksi energi yang berlebihan untuk lokasi gedung yang lain. Koneksi internet yang berlebih.
Business Continuity
Pusat data memiliki oleh penyedia hosting atau colocation server, data untuk melindungi dari bencana alam misalnya banjir, kebakaran, tanah longsor, dan lain sebagainya.
Serta pendingin ruangan yang suhu dipusat data dan sistem pending in untuk mencegah suhu udara di ruangan menjadi terlalu panas.
Apabila server Anda di tempat yang jauh, maka aka nlebih mudah untuk melakukan skenario mundur untuk situasi darurat hal ini akan memudahkan staff Anda untuk tetap bekerja dari lokasi sementara jika terjadi bencana alam.
Security
Keamanan adalah hal yang sangat penting dalam sebuah server data. Yang mana colocation data center yang memiliki beberapa jenis keamanan yang berbeda. Adapun keamanan seperti membatasi akses, melindungi dari serangan fisik, dan mencegah penyusup untuk masuk kedalam server.
Setiap ruangan colocation server biasanya dilengkapi dengan CCTV atau kamera pengawas yang berjaga 24 jam nonstop, pemantauan alarm, akses masuk dengan kartu RFID, kabinet dengan kunci khusus, pagar listrik perimeter, dan masih banyak lagi.
Costs of Data Center Operations
Colocation server dapat menyiapkan dan mempertahankan ketersediaan, keamanan, kontinuitas, dan skalabilitas lokasi yang lebih terjangkau dibanding Anda menyiapkan server sendiri.
sehingga Anda akan lebih hemat dalam pengeluaran tanpa perlu membuat atau membangun infrastruktur sendiri maupun merekrut staff IT sendiri.
IT management
Colocation server menurunkan TCO atau Total Cost of Ownership yang dibandingkan dengan hosting di lokasi.
Apabila termasuk biaya yang lebih murah untuk manajemen IT. Sehingga karyawan IT akan lebih banyak waktu untuk berkonsentrasi di tugas khusus perusahaan, inovasi, dan mencapai tujuan bisnis.
Service and Support
Biasanya perusahaan yang memilih colocation server menggunakan teknisi dari mereka senedieri yang mengirimkannya ke data center sebagai pemelihara atau keadaan darurat.
Bahwakan perusahaan besar biasnaya memilih tingkat redundansi tertentu yang dibangun ke dalam infrastruktur. Sehingga teknisi tidak perlu datang ke data center untuk melakukan perbaikan apabila terjadi kesalahan.
Biasanya apabila bisnis Anda memiliki kebutuhan yang stabil maka colocation server ini adalah pilihan yang lebih baik daripada hosting di lokasi, apabila dari segi biaya atau alokasi sumber daya yang terbaik. Apabila Anda mengambil pilihan teknis managed colo maka penyedia layanan ini akan membantu manaejemen server yang sesuai dengan kebutuhan Anda.