Tutorial Membangun Jaringan Cisco Kelas Enterprise dengan WLC | Tutorial Cisco WLC by Netdata

Tutorial Membangun Jaringan Cisco Kelas Enterprise dengan WLC

Tutorial Membangun Jaringan Cisco Kelas Enterprise dengan WLC | Tutorial Cisco WLC by Netdata – Wireless LAN controller (WLC) adalah komponen jaringan yang mengelola access point jaringan nirkabel dan memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan. WLC (Cisco WLC) biasanya digunakan untuk mendapatkan kendali atas router, switch, firewall, gateway, dan perangkat Anda lainnya.

Keuntungan Menggunakan Cisco WLC

Jika ada sebuah hardware dari Cisco, sudah pasti ada manfaat yang baik daripada merk yang lain. Apa manfaat atau keuntungan untuk Anda yang menggunakan Cisco WLC ini?

Konfigurasi Access Point Jumlah Banyak dengan Cepat

Jika Anda bekerja pada perusahaan dan Anda ada di posisi network administrator, ketika Anda akan membangun jaringan wireless tentunya akan dihadapkan kondisi dimana access point nya memiliki jumlah yang banyak. Dengan adanya WLC controller, Anda bisa menkonfigurasi access point sebanyak mungkin tanpa harus setting satu persatu. 

Membangun Jaringan dengan Cisco WLC

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum membangun jaringan dengan Cisco WLC.

Siapkan Lab

Sebelum masuk ke tutorialnya, berikut ini adalah contoh dari lab yang harus Anda persiapkan sebelum membangun jaringan Cisco WLC.

Keterangan:

1. Access Point

Access point memvalidasi WLC untuk menyelesaikan proses penemuan & penggabungan. Validasi pada access point dan WLC adalah mekanisme otentikasi bersama. 

2. Router Mikrotik 

Router mikrotik ini tersambung ke internet pada port 1. Dan pada port 2 dikoneksikan ke power ejector. Pada port 3 disambungkan dengan WLC Controller. Dan pada port 4 koneksikan ke device yang akan digunakan untuk konfigurasi seperti laptop.

3. Power Ejector

Hubungkan powert ejector tadi ke access point 

4. Laptop

Laptop ini digunakan untuk management untuk membangun jaringan Cisco WLC.

Setelah semua hal tersebut siap, saatnya mengkonfigurasinya. Anda bisa menggunakan kabel console.

Jika semua sudah siap, saatnya bisa untuk melakukan konfigurasi.

Konfigurasi Cisco WLC

Persiapan

  1. Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah pastikan jika semua hardware tersebut sudah terkoneksi pada internet semuanya.
  2. Pastikan juga IP pada jaringan LAN nya sudah dikonfigurasi dan diaktifkan DHCP servernya. Tujuannya adalah agar nanti ketika Anda connect ke access point, otomatis akan mendapatkan IP.
  3. Jika semuanya sudah, sekarang sudah dapat dimulai konfigurasinya.

Konfigurasi

  1. Buka aplikasi PuTTY, kemudian pilih serial. Anda harus sesuaikan dengan serial lain yang ada pada laptop atau komputer Anda.
  2. Untuk mengehtahui serial laptop lainnya, Anda bisa masuk ke Device Manager, pilih menu Ports (COM & LPT)
  3. Disana Anda akan bisa mengehtahui serial port lainnya, pada contoh ini adalah COM7. Tinggal Anda sesuaikan saja tadi pada aplikasi PuTTY nya.
  4. Jika sudah lalu isikan pada serial line dan klik Open

Langkah Awal Instalasi

  1. Boot WLC dan sambungkan melalui koneksi serial ke konsol.
  2. Masukkan pengaturan untuk mengatur ulang sistem ke setelan pabrik dengan perintah seperti ini:
    1. Recover-Config
  3. Ikuti konfigurasi awal, pastikan untuk menghentikan auto-install dengan mengetik “yes” setelah pengontrol boot.
    1. Masukkan nama untuk sistem
    2. Masukkan nama administratif seperti “root” atau “admin”
    3. Masukkan kata sandi administratif
    4. Mengaktifkan atau menonaktifkan agregasi link
    5. Masukkan alamat IP manajemen untuk login jarak jauh ke WLC.
    6. Masukkan netmask manajemen, seperti 255.255.255.0
    7. Masukkan gateway default
    8. Masukkan pengenal VLAN, jika tidak ada VLAN masukkan 0.
    9. Masukkan 1 sebagai port antarmuka manajemen.
    10. Masukkan alamat DHCP server, biasanya sama dengan gateway default.
    11. Masukkan IP fiktif yang tidak ada untuk IP gateway virtual.
    12. Masukkan alamat multicast.
    13. Masukkan nama untuk “Mobility / RF Group”
    14. Masukkan SSID.
    15. Aktifkan mode penghubung DHCP.
    16. Izinkan IP statis.
    17. Aktifkan / Nonaktifkan server RADIUS.
    18. Masukkan “ID” sebagai kode negara.
    19. Aktifkan semua jaringan dengan ketik “yes”
    20. Matikan Auto-RF “no”
    21. Konfigurasikan server NTP, Anda bisa konfigurasi dengan cara seperti ini:

IP tersebut copy saja dan kembali pada langkah tadi.

  1. Jalankan perintah berikut untuk mengaktifkan konsol web dan kemudian mengatur ulang WLC.
    1. config jaringan secureweb aktifkan
    2. config jaringan webmode aktif
    3. config jaringan mgmt-via-nirkabel aktifkan
    4. setel ulang sistem
  2. Jalankan kabel Ethernet dari sakelar ke port 1 WLC.
  3. Masuk ke konsol web menggunakan set IP manajemen sebelumnya.
  4. Di bawah tab “WLAN”, pilih jaringan yang dibuat selama penyiapan.
    1. Buka “Security”
    2. Aktifkan “PSK” dan masukkan kata sandi untuk jaringan. Dan terapkan.

Konfigurasi Access Point

  1. Colokkan antena nirkabel ke sakelar POE dan biarkan menyala, proses booting dan pengenalan dari WLC mungkin memerlukan waktu.
  2. Buka tab “Wireless” dari konsol web WLC.
  3. Pilih titik akses yang ingin Anda konfigurasi.
  4. Pilih “Clear All Config” di bagian bawah halaman untuk mengembalikan antena ke setelan pabrik.
  5. Setelah antena di-boot dan dikenali lagi, edit namanya.
  6. Tetapkan alamat IP statis dengan mengaktifkan kotak “Static IP” dan masukkan detailnya.

Connect dengan jaringan tadi yang sudah dibuat, 

Jika sudah terkoneksi dan juga sudah bisa digunakan untuk berinternet, maka langkah-langkah tadi sudah berhasil.

Loading

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Semua operasional PT. Network Data Sistem akan menggunakan domain nds.id per tanggal 8 Mei 2019. Semua informasi/promosi dalam bentuk apapun selain menggunakan domain nds.id bukan tanggung jawab PT. Network Data Sistem Tutup