Dalam artikel kali ini kita akan membahas macam-macam Lisensi Pada Mikrotik. Yang pertama kita mengetahui bahwa mikrotik itu sebenarnya dia router OS yang kemudian itu bisa kita pasang di mesin-mesin.
Kemudian Mikrotik OS Router dibagi menjadi dua klasifikasi, yang pertama adalah Hardware X86/Routerboard dan yang kedua adalah Virtualisasi Cloud Hosted Router atau CHR.
Daftar Isi
Lisensi Routerboard
Jika kita lihat di atas bahwa terdapat tingkatan lisensi dari 0 hingga 6. Pada tingkatan demo kita bisa memanfaatkan layanan lisensi hanya sampai 24 jam saja setelah 24 jam tidak akan bisa digunakan lagi.
Kemudian yang keduanya ada lisensi yang free, license free ini bisa kita dapatkan mikrotik.com. caranya mudah Anda tinggal mengunjungi Mikrotik.com lalu login menggunakan akun yang sudah Anda miliki, jika belum maka bisa daftar terlebih dahulu.
Jika sudah masuk Anda bisa membuat lisensi level 1 free dengan pilih menu “Make a demo key”. Setelah itu Anda bisa memasukan software ID yang bisa Anda dapatkan di aplikasi routerboard menu System > License.
Namun lisensi level 1 ini jarang ditemukan karena rata-rata routerboard itu sudah mempunyai level 3 4 5 atau 6. Semisal Anda memiliki PC yang di pasang routerOS biasanya akan menggunakan level 0.
Jika sudah maka software ID tadi di paste ke Mikrotik.com kemudian Generate, hasil dari software Key yang bisa di paste key kembali ke lisensi Routerboardnya.
Pada lisensi level 3 biasa di gunakan wireless outdoor Jadi kita kalau misalkan beli wireless outdoor biasanya itu akan mendapat lisensi level 3.
Pada level 3 ini juga cukup terbatas misalnya pada hotspot aktif cuma satu jadi kalau misalkan mau login active portal seperti itu hanya bisa 1 user saja.
Kemudian di level 4, 5, 6 baru bisa menggunakan semua fitur dari Routerboard ini. Misalnya pada level 4 terletak pada batasan 200 user, di level 5 pada 500 user, dan di level 6 tidak terbatas.
Pada level 4, 5, 6 ini merupakan full configuration yang bisa Anda setting sesuka hati pada router. Namun perlu diketahui bahwa update software juga dibatasi pada level 4 dan 5 hanya sampai versi 6.0 saja sedangkan pada level 6 dapat menggunakan versi hingga versi 7.
Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dalam memilih lisensi Mikrotik ini, dimana tidak setiap hardware mampu menampung user yang banyak maka perlu diketahui terlebih dahulu kapasitas hardware Anda.
Untuk cara instal lisensi 4,5, dan 6 ini hampir sama dengan lisensi free namun Anda perlu memilih distributor Ruijie yang terdapat di Indonesia.
Caranya pada website Mikrotik.com pilih Menu Buy kemudian pilih region Indonesia, pilih distributor yang Anda percaya.
Setelah Anda mengirimkan software ID kepada distributor di Indonesia tadi maka distributor tersebut akan mengirimkan kembali software key yang bisa Anda paste key di Routerboard.
Demikianlah bahasan kita tentang Macam Lisensi Pada Mikrotik yang bisa Anda ketahui, terima kasih dan semoga bermanfaat.
Tutorial Macam-Macam Lisensi Pada Mikrotik (Part 1) Switch, Access Point Bukan Ubiquity – NetData
