Mengenal Perbedaan Kabel Coaxial dan Kabel Fiber Optik, Serta Apa Saja Fungsi dari Kabel Tersebut

Coaxial Cable

Dalam sebuah jaringan komputer, tentunya walaupun sekarang ini sudah serba wireless, tetap saja ada beberapa bagian yang tersambung satu sama lain dengan menggunakan kabel. Kabel pada jaringan yang sangat sering Anda temui adalah kabel coaxial dan juga kabel fiber optic. Mungkin jika dilihat terdapat perbedaan antara keduanya.

Sebelum membaca lebih lanjut, bagi kamu yang ingin mengetahui Netdata lebih lengkap, kamu bisa langsung menghubungi kami melalui link di bawah ini.

Konsultasi Via Whatsapp

Ya, memang kedua jenis kabel ini memiliki pengertian yang berbeda dan juga fungsi yang berbeda juga. Apa saja perbedaannya dan apa saja fungsinya masing-masing? Apakah sama? Mari kita simak!

Penjelasan Kabel Coaxial

Yang pertama, mari membahas kabel coaxial terlebih dahulu. Kabel coaxsial adalah kabel listrik dengan konduktor tembaga dan pelindung isolator di sekitarnya dan jaring logam yang dikepang yang mencegah gangguan sinyal dan pembicaraan silang. Kabel coaxsial juga dikenal sebagai coax.

Konduktor tembaga inti digunakan untuk transmisi sinyal dan isolator digunakan untuk memberikan insulasi ke konduktor tembaga dan isolator dikelilingi oleh konduktor logam jalinan yang membantu mencegah gangguan sinyal listrik dan mencegah pembicaraan silang. Seluruh pengaturan ini sekali lagi ditutupi dengan lapisan plastik pelindung untuk memberikan keamanan ekstra pada kabel.

Bagian dari Kabel Coaxial

Jika Anda mendapatkan kabel coaxial, kabel ini terdiri dari berbagai lapis. 

  • Konduktor tembaga: Sebuah konduktor pusat, yang terdiri dari tembaga. Konduktor adalah titik di mana data mentransmisikan.
  • Isolator: Isolasi plastik dielektrik di sekitar konduktor tembaga. itu digunakan untuk menjaga jarak antara konduktor pusat dan perisai.
  • Jala tembaga dikepang: Jala tembaga yang dikepang membantu melindungi dari interferensi elektromagnetik, Jala memberikan penghalang terhadap EMI yang bergerak masuk dan keluar dari kabel koaksial.
  • Lapisan plastik pelindung: Lapisan polimer eksternal, yang memiliki lapisan plastik. Ini digunakan untuk melindungi lapisan internal dari kerusakan.

Fungsi Kabel Coaxial

Jika Anda bertanya-tanya sebenarnya apa fungsi dari kabel coaxial ini pada sebuah jaringan komputer, mungkin Anda akan paham jika Anda pernah melihat kabel ini. Apakah Anda pernah memasangkan sebuah kabel pada televisi yang mengarah kepada antenna? Ya, itu adalah kabel coaxial.

Jadi, fungsi kabel coaxial sendiri adalah sangat penting bagi televisi dan juga radio, sudah jelas adalah untuk kebutuhan audio dan visual. Kabel jenis ini biasanya digunakan sebagai saluran transmisi dan dapat mengirimkan sinyal frekuensi tinggi dengan error yang rendah.

Jenis Kabel coaxial

Kabel coaxial sendiri terdiri dari berbagai macam jenis. Beberapa jenis diaplikasikan untuk berbeda situasi dan kondisi. Pada intinya adalah tergantung pada penggunaannya. Utamanya, kabel coaxial terdiri dari 4 jenis, diantaranya adalah:

Hard-Line

Yang pertama adalah kabel coaxial dengan jenis hard-line. Kabel ini menggunakan konduktor tengah yang dibuat dari bahan seperti tembaga, perak, aluminium, atau baja dan jenis kabel ini biasanya berdiameter lebih besar daripada bentuk kabel koaksial lainnya. Jenis kabel ini dapat digunakan dalam transmisi sinyal kekuatan tinggi.

Trixial Cable

Selanjutnya adalah trixial cable. Kabel coaxial trixial cable terdapat jalinan tembaga tambahan. Jalinan ini berfungsi sebagai pelindung dan di-ground, sehingga melewatkan arus loop ground atau noise medan kapasitif menjauh dari elemen konduktif inti bagian dalam. Trixial cable memberikan peningkatan bandwidth dan penolakan interferensi, menawarkan peningkatan rasio signal-to-noise dibandingkan kabel koaksial standar, dan mengurangi kehilangan kabel dan pemuatan kabel.

Rigid-Line

Kabel coaxial dengan jenis rigid-line terdiri dari dua tabung tembaga yang dipasang secara konsentris yang didukung pada interval tetap di sepanjang kabel menggunakan penopang PTFE (Polytetrafluoroethylene) atau isolator disk. Meskipun disebut kabel koaksial kaku, istilah saluran transmisi koaksial kaku mungkin merupakan moniker yang lebih tepat mengingat kabel secara tradisional dibayangkan sebagai fleksibel atau dapat ditekuk.

Radiating Cable

Yang terakhir adalah jenis radiating cable. Ini berfungsi sebagai pemancar antena dengan ukuran yang panjang dan fleksibel dengan slot untuk memancarkan sinyal RF yang dapat dipasang di sekitar sudut, di sepanjang sistem monorel dan melalui terowongan untuk menyebarkan sinyal data nirkabel dalam situasi yang sulit atau tidak mungkin untuk antena tradisional.

Kelebihan Kabel Coaxial

Bertanya tentang kelebihannya, menilik dari fungsinya mungkin sudah tahu apa saja yang menjadi kelebihan dari kabel dengan jenis ini. Walaupun memang kabel dengan jenis ini adalah kabel yang tergolong sudah ada sejak lama mungkin pada awal abad 20 an, tapi masih digunakan dan sampai sekarang menjadi kabel dengan banyak keunggulan tunggal untuk transmisi yang andal dan akurat.

Kunci mengapa kabel koaksial unggul adalah desain terlindungnya, yang memungkinkan inti tembaga kabel mengirimkan data dengan cepat, tanpa mengalami gangguan atau kerusakan dari faktor lingkungan.

Penjelasan Kabel Fiber Optic

Selanjutnya adalah membahas tentang kabel FO atau fiber optic yang sudah pasti banyak tahu dengan kabel ini. Apakah Anda berpikir jika internet serba wireless? Apakah anta tahu bahwa terdapat sebaran kabel fiber optic yang menyambungkan antara satu negara dengan negara lain bahkan benua satu dengan benua yang lain?

Bedanya dengan kabel fiber optic yang menyambungkan internet rumah Anda atau kantor Anda? Tentu saja adalah bagian pelindungnya. Karena tidak mungkin jika kabel seperti itu dengan pelindung seadanya karena terdapat banyak sekali ancaman yang ada di bawah laut misalkan dimakan hewan laut atau hal lainnya.

Apa itu kabel fiber optic? Ini merupakan sebuah kabel dengan optik kira-kira berdiameter sehelai rambut manusia dan ketika digabungkan ke dalam kabel serat optik, mereka mampu mentransmisikan lebih banyak data melalui jarak yang lebih jauh dan lebih cepat daripada media lain. Teknologi inilah yang menyediakan rumah dan bisnis dengan internet serat optik, telepon dan layanan TV.

Fungsi Fiber Optik

Kabel fiber optic yang membantu kita dalam tugas komputasi sehari-hari terdiri dari satu atau lebih helai kaca, masing-masing sedikit lebih tebal dari sehelai rambut manusia. Pusat setiap helai adalah inti, yang menyediakan jalur untuk perjalanan cahaya. Inti ini kemudian dikelilingi oleh lapisan kaca yang disebut cladding, yang memantulkan cahaya ke dalam untuk memungkinkan cahaya melewati tikungan kabel dan menghindari kehilangan sinyal.

Fitur yang paling signifikan dari kabel serat optik adalah bagaimana mereka dibuat dan bagaimana mereka berfungsi dengan cara baru dari kabel tembaga. Penggunaan kaca dan cahaya yang unik inilah yang membuat kabel serat optik bermanfaat bagi dunia internet berkecepatan tinggi saat ini. 

Kelebihan Kabel Fiber Optik

Karena konstruksinya, kabel fiber optic menawarkan beberapa keunggulan berbeda dibandingkan kabel tembaga jarak jauh. Keunggulan tersebut antara lain:

  • Bandwidth jaringan yang dapat dibawa oleh kabel serat dapat dengan mudah melebihi kabel tembaga dengan ketebalan yang sama. Kabel fiber sering dinilai pada 10 Gbps, 40 Gbps, dan 100 Gbps.
  • Sinyal pada fiber dapat menempuh jarak yang lebih jauh tanpa memerlukan penguatan sinyal. Sinyal melemah pada jarak sekitar 40 mil untuk kabel mode tunggal, dan sekitar 503 meter untuk kabel multimode.
  • Kabel fiber optic kurang rentan terhadap interferensi, sedangkan kabel jaringan tembaga memerlukan pelindung untuk melindunginya dari interferensi elektromagnetik. Meskipun pelindung ini dapat membantu, itu tidak cukup untuk mencegah interferensi dalam situasi di mana banyak kabel dirangkai dalam jarak yang berdekatan satu sama lain. Sifat fisik kabel fiber optic dapat memudahkan untuk menghindari sebagian besar masalah ini.

Cara Kerja Fiber Optik

Sudah jelas jika fungsi kabel ini sangat berguna untuk membantu kita dalam tugas komputasi sehari-hari terdiri dari satu atau lebih helai kaca, masing-masing sedikit lebih tebal dari sehelai rambut manusia. Pusat setiap helai adalah inti, yang menyediakan jalur untuk perjalanan cahaya. 

Lalu, inti ini kemudian dikelilingi oleh lapisan kaca yang disebut cladding, yang memantulkan cahaya ke dalam untuk memungkinkan cahaya melewati tikungan kabel dan menghindari kehilangan sinyal.

Perbedaan Kabel Coaxial dan Fiber Optik

Apakah perbedaan antara kabel coaxial dengan fiber optic? Berikut ini adalah tebel perbedaannya.

Kabel Fiber Optic Kabel Coaxial
Kabel fiber optic menggunakan cahaya untuk mengangkut data

dan pesan.

Kabel coaxial menggunakan impuls listrik untuk mentransfer data dan komunikasi.
Kabel ini terbuat dari plastik dan kaca Kabel plastik dan tembaga digunakan untuk membuat kabel coaxial.
Kabel fiber optic sangat efisien,

dengan sedikit kehilangan sinyal.

Efisiensi kabel coaxial lebih rendah.
Kabel fiber optic terkenal dengan mahalnya, dan pemasangannya pun mahal Kabel coaxial tidak mahal, begitu juga pemasangannya.
Kabel ini sangat ringan karena bahannya yang ringan juga Jika dibandingkan dengan kabel fiber optic, kabel coaxial sangat besar dan kuat

 

NetData adalah perusahaan yang menyediakan layanan berbasis teknologi dengan kualitas terbaik, jika tertarik dengan kami Anda bisa langsung menghubungi kami melalui link ini atau melalui form kontak kami disini.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Semua operasional PT. Network Data Sistem akan menggunakan domain nds.id per tanggal 8 Mei 2019. Semua informasi/promosi dalam bentuk apapun selain menggunakan domain nds.id bukan tanggung jawab PT. Network Data Sistem Tutup