Mungkin sebagian besar dari Anda pernah mendengar tentang DNS. Ya, terkadang DNS ini menjadi pilihan yang paling tepat ketika orang-orang memilih DNS dibandingkan dengan VPN. Google memiliki layuanan seperti ini juga, yaitu adalah dengan Google Public DNS, apakah Anda masih belum pernah mendengarnya?
Sebelum membaca lebih lanjut, bagi kamu yang ingin mengetahui Netdata lebih lengkap, kamu bisa langsung menghubungi kami melalui link di bawah ini.
Konsultasi Via WhatsappOke, sebagai pengenalan pertama sebelum membahas tentang Google Public DNS, fungsi dari ini adalah untuk membantu mnempercepat akses menuju ke suatu website dan juga mendapatkan koneksi yang lebih aman.
Jadi, sebenarnya apa itu Google Public DNS? Bagaimana cara menggunakannya? Mari kita bahas!
Daftar Isi
Mengenal DNS Terlebih Dahulu
Sebelum membahas tentang Google Public DNS, ada baiknya untuk kita membahas tentang DNS itu terlebih dahulu.
Apa itu DNS? Apa fungsi, kelebihan, dan cara kerjanya seperti apa DNS itu? Mari kita bahas tuntuas.
Apa itu DNS?
Domain Name System (DNS) adalah buku telepon Internet. Manusia mengakses informasi secara online melalui nama domain, seperti nytimes.com atau espn.com. Web browser berinteraksi melalui alamat Internet Protocol (IP). DNS menerjemahkan nama domain ke alamat IP sehingga browser dapat memuat sumber daya Internet.
Setiap perangkat yang terhubung ke Internet memiliki alamat IP unik yang digunakan mesin lain untuk menemukan perangkat. Server DNS menghilangkan kebutuhan manusia untuk mengingat alamat IP seperti 192.168.1.1 (dalam IPv4), atau alamat IP alfanumerik baru yang lebih kompleks seperti 2400:cb00:2048:1::c629:d7a2 (dalam IPv6).
Fungsi DNS
DNS bergantung pada dua bagian utama: server nama dan catatan DNS. Tujuan dari server nama adalah untuk secara eksplisit menyimpan informasi tentang cara menemukan catatan DNS. Saat browser Anda meminta domain, server nama yang digunakannya menyediakan lokasi untuk menemukan detail tentang data DNS. Tanpa terlalu banyak detail, catatan DNS adalah yang sebenarnya mengubah URL menjadi alamat IP.
Mari kita lihat contoh di bawah ini. Pertama, Anda memasukkan google.com ke browser Anda. Selanjutnya, browser Anda menjangkau server nama root untuk setiap nama domain .com dari Verisign (akar) dan menemukan server nama untuk google.com. Server nama itu adalah ns1.google.com.
Sekarang, server nama itu mengarahkan Anda ke pengelola DNS untuk domain, google.com. Setelah memeriksa, pengelola DNS menyediakan 172.217.9.238 sebagai data DNS untuk google.com. Browser Anda kemudian mendarat di alamat IP di atas yang menunjukkan konten situs google.com.
Kelebihan DNS
Apa saja kelebihan dari DNS jika kita sudah mengehtahui fungsinya sampai sepenting itu? Apakah memang aman? Oke, kita cari tahu terlebih dahulu.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari menggunakan DNS yang perlu Anda ketahui:
- DNS adalah satu-satunya sistem yang memungkinkan pengguna online untuk menggunakan dan menjelajahi internet.
- Server DNS membantu Anda menemukan situs web dengan menggunakan browser web Anda (seperti Chrome, Safari, Firefox, Internet Explorer) dengan mengetikkan nama situs web.
- Anda tidak perlu menghafal angka. Alih-alih alamat IP atau serangkaian angka, Anda dapat memasukkan nama domain atau URL, yang membuat pencarian jauh lebih mudah.
- Server DNS memungkinkan transaksi online, bahkan dengan penggunaan fitur inovatif seperti pencarian berbasis AI dan chatbot.
- Server DNS memungkinkan Anda mengidentifikasi fungsionalitas teknis layanan data, menentukan protokol DNS, spesifikasi struktur data terperinci, dan pertukaran komunikasi data. DNS menambahkan lapisan keamanan ekstra.
- Toleransi kesalahan dan distribusi beban yang tepat dari layanan hosting web ke beberapa server memungkinkan beberapa nama host yang sesuai dengan satu alamat IP.
- DNS meningkatkan keamanan infrastruktur DNS, yang penting untuk pembaruan yang dinamis dan aman.
- Pembaca atau pelanggan Anda mengalami transaksi online yang lebih andal, aman, dan lebih cepat saat mengunjungi situs web Anda.
Cara Kerja DNS
Untuk cara kerja dari DNS sendiri mungkin tidak akan terlalu sulit untuk dipahami. Proses resolusi DNS melibatkan konversi nama host (seperti www.example.com) menjadi alamat IP yang ramah komputer (seperti 192.168.1.1) karena kita tahu bahwa sebuah hutuf tidak akan dibaca oleh komputer.
Alamat IP diberikan ke setiap perangkat di Internet, dan alamat itu diperlukan untuk menemukan perangkat Internet yang sesuai layaknya seperti alamat jalan yang digunakan untuk menemukan rumah tertentu. Saat pengguna ingin memuat halaman web, terjemahan harus terjadi antara apa yang diketik pengguna ke browser web mereka (example.com) dan alamat ramah mesin yang diperlukan untuk menemukan halaman web example.com.
Dalam cara kerja dari DNS, ada beberapa proses yang setiap proses memiliki berbagai macam sebutannya tersendiri, diantaranya adalah:
DNS Query
DNS query (juga dikenal sebagai permintaan DNS) adalah permintaan informasi yang dikirim dari komputer pengguna (klien DNS) ke server DNS.
Recursive Query
Rekursor dapat dianggap mungkin seperti pustakawan yang diminta untuk pergi mencari buku tertentu di suatu tempat di perpustakaan.
Iterative Query
Selanjutnya ada iterative quey. Ini merupakan permintaan untuk nama situs web atau URL yang ditanggapi oleh DNS dengan alamat IP dari cache file zonanya, jika memungkinkan.
Non-recursive Query
Proses ini adalah ketika query DNS Resolver sudah tahu jawabannya. Itu baik segera mengembalikan catatan DNS karena sudah menyimpannya di cache lokal, atau menanyakan DNS yang otoritatif untuk catatan, yang berarti itu pasti memegang IP yang benar untuk nama host itu.
DNS Recursor / DNS Recursive Resolver
DNS recursor (juga dikenal sebagai DNS recursive resolver) adalah perhentian pertama dalam kueri DNS. Resolver rekursif bertindak sebagai perantara antara klien dan server nama DNS.
Root Name Server
Selanjutnya adalah Server root adalah langkah pertama dalam menerjemahkan (menyelesaikan) nama host yang dapat dibaca manusia menjadi alamat IP.
TLD Name Server
Top Level Domain, bisa diibaratkan sebagai rak buku tertentu di perpustakaan. Server nama ini adalah langkah selanjutnya dalam mencari alamat IP tertentu, dan ini menampung bagian terakhir dari nama host.
Authoritative Name Server
Server nama terakhir ini dapat dianggap sebagai kamus di rak buku, di mana nama tertentu dapat diterjemahkan ke dalam definisinya.
Google Public DNS
Sekarang, kita sudah tahu mendalam tentang apa saja yang perlu diketahui dari DNS dari pengertian, fungsi, kelebihan, proses kerja DNS, sampai dengan tipe-tipe dari DNS.
Mari mulai membahas tentang Google Public DNS yang merupakan pembahasan utama dari artikel ini!
Apa Itu Google Public DNS?
Google Public DNs adalah layanan DNS yand diluncurkan oleh Google. Ini berfungsi sebagai server nama rekursif. Google Public DNS diumumkan pada 3 Desember 2009, dalam upaya yang digambarkan sebagai “membuat web lebih cepat dan lebih aman”.
Manfaat Google Public DNS
Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari menggunakan Google Public DNS, yaitu dari segi performa, keamanan, dan juga ketepatan.
Performa
Dengan adanya resolver analysist, ini akan membuat kecepatan pada browser Anda untuk membuat permintaan ke server nama yang tersedia. Ini akan mengurangi latensi dengan menggunakan Google Public DNS.
Keamanan
Masalah keamanan? DNS sudah pasti aman. Salah satu masalah yang lebih besar dengan menggunakan resolver yang tersedia untuk umumnya adalah kemungkinan bahwa mereka mampu digunakan didalam serangan Denial of Service dan Amplification bersama memicu permintaan kecil yang mengembalikan respons besar.
Ketepatan
Manfaat terakhir Anda menggunakan Google Public DNS adalah adanya Google Public Resolvers. Ini juga seutuhnya membantu DNSSEC yang amat mungkin mereka untuk menanggung tanggapan yang mereka menawarkan adalah asli dan dari sumber yang berwenang.
Cara Menggunakan DNS Google
Bagaimana? Menarik sekali bukan menggunakan Google Public DNS? Namun, yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara menggunakan DNS Google ini? Sebenarnya ada dua cara yang bisa digunakan.
Secara khusus, Anda harus menggunakan IP addres Google yang tersedia untuk publik, atau bahkan hanya alamat IPv4, sebagai server DNS Anda.
Alamat IP DNS Publik Google (IPv4)
- 8.8.8.8
- 8.8.4.4
Alamat IPv6 IP Publik Google
- 2001: 4860: 4860 :: 8888
- 2001: 4860: 4860 :: 8844
Server DNS Publik Lainnya
Selain Google Public DNS, layanan DNS public yang lain juga ada yang tidak akan ada salahnya untuk Anda coba, diantaranya adalah:
OpenDNS
Layanan pertama public DNS yang cukup terkenal adalah OpenDNS. OpenDNS menyediakan pemfilteran konten web di tingkat domain individu, yang memungkinkan administrator untuk Selalu Blokir (menambahkan domain ke daftar hitam) atau Never Block (menambahkan domain ke daftar putih) domain Internet yang Anda tentukan.
DNSWatch
Selanjutnya ada DNSWatch. DNSWatch adalah layanan berlangganan berbasis cloud yang dapat digunakan untuk melindungi jaringan, perangkat, dan pengguna Anda dari domain jahat. DNSWatch memonitor permintaan DNS terlepas dari jenis koneksi, protokol, atau port dan apakah permintaan dibuat di dalam atau di luar jaringan Anda.
Comodo Secure DNS
Dan yang terakhir adalah Comodo Secure DNS. Ini adalah layanan resolusi nama domain yang menyelesaikan permintaan DNS Aman Anda melalui jaringan server keamanan DNS redundan kami di seluruh dunia, menghadirkan kepada Anda layanan DNS redundan sepenuhnya yang paling andal di mana saja, untuk pengalaman Internet yang lebih aman, lebih cerdas, dan lebih cepat.
Kesimpulan
Bagaimana? Sangat menguntungkan bukan bagaimana DNS ini bekerja? Akan sangat menguntungkan juga jika Anda menggunakan ini sebagai cara untuk Anda bisa terkoneksi di internet dengan aman dan juga dengan jaringan yang cepat juga.
Tertarik dengan artikel tentang teknologi dan informasi terkini? Kunjungi website NetData disini sekarang juga!
NetData adalah perusahaan yang menyediakan layanan berbasis teknologi dengan pelayanan dan kualitas terbaik, jika tertarik dengan kami Anda bisa langsung menghubungi kami melalui link ini atau melalui form kontak kami disini.
