Mengenal Port pada Jaringan, Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Ports on the Network

Mengenal Port pada Jaringan – Apakah Anda pernah mendengar istilah port? Mungkin bagi yuang bekerja atau pernah belajar tentang jaringan komputer sudah tidak asing lagi dengan yang namanya port. Namun, masih banyak yang awam sekali tentang penjelasan dari port itu sendiri. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan port?

Sebelum membaca lebih lanjut, bagi kamu yang ingin mengetahui Netdata lebih lengkap, kamu bisa langsung menghubungi kami melalui link di bawah ini.

Konsultasi Via Whatsapp

Pada protokol jaringan TCP/IP, port adalah mekanisme pada sebuah komputer untuk menjalankan koneksi dengan program dan komputer lain di dalam jaringan.

Mari kita membahas lebih dalam mengenai port pada jaringan dengan jenis port dan juga fungsi dari port itu sendiri.

Penjelasan Port

Pada dunia networking atau jaringan, port merupakan bagaimana komputer dapat menggunakan satu koneksi jaringan fisik untuk menangani banyak permintaan masuk dan keluar dengan menetapkan nomor port untuk masing-masing. Angka-angka mulai dari 0 hingga 65535, yang merupakan angka 16-bit.

Beberapa nomor port ini ditentukan secara khusus dan selalu dikaitkan dengan jenis layanan tertentu misalnya, File Transfer Protocol (FTP) selalu nomor port 21 dan lalu lintas web Hypertext Transfer Protocol selalu port 80. Ini disebut terkenal port dan beralih dari 0 hingga 1023.

Penomoran Port

Pada dasarnya, terdapat 65.535 nomor port, tetapi tidak semua digunakan setiap hari.

Nomor port terbatas atau nomor port terkenal dicadangkan oleh perusahaan terkemuka dan berkisar dari 0 hingga 1023.

Penomoran port memiliki identitas dalam bentuk angka 16-bit (dua byte) dan ini disebut dengan port numer atau nomor port.

Jenis Port

Jika dilirik dalam terminologinya, jenis port bisa dibedakan menjadia dua yaitu logical port dan physical port. Berikut adalah penjelasan antara keduanya:

Logical Port

Yang pertama adalah logical port. Logical port merupakan jalur yang digunakan oleh aplikasi untuk terhubung dengan komputer lain melalui jaringan TCP/IP.

Berikut ini adalah contoh logical port yang sering digunakan:

Port 20 & 21 (FTP)

Port 20 & 21 digunakan untuk mentransfer file antara klien dan server makanya disebut dengan FTP atau File Transfer Protocol.

Port 22 (SSH)

Secure Shell atau SSH adalah salah satu dari beberapa protokol tunneling yang digunakan untuk membangun koneksi jaringan yang aman. Port ini memiliki fungsi untuk mengirimkan data melalui jaringan dalam bentuk terenkripsi.

Port 23 (TELNET)

Selanjutnya ada port 23. Port jenis ini adalah port untuk menghubungkan komputer dan server jarak jauh. Fungsinya mirip dengan SSH, namun port 23 TELNET tidak menggunakan enkripsi pada koneksinya.

Port 25 (SMTP)

Port 25 biasanya digunakan untuk email. SMTP adalah kepanjangan dari Simple Mail Transfer Protocol. Ini berarti mengamankan pengiriman email untuk kedua device yang masih dalam satu SMTP server.

Port 53 (DNS)

Domain Name System (DNS) adalah proses penting yang mencocokkan nama domain yang dapat dibaca manusia dengan alamat IP yang dapat dibaca mesin di internet modern. Ini membantu pengguna memuat situs web dan aplikasi tanpa mengetikkan daftar panjang alamat IP.

Port 67 & 68 (DHCP)

Port 67 & 68 DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol berfungsi untuk memutuskan info berkaitan domisili IP. Port 67 bertugas mendapatkan permintaan domisili dari DHCP dan mengirim data ke server. Meskipun Port 68 menanggapi semua request DHCP dan meneruskan data ke klien.

Port 80 (HTTP/ Web Server)

Port 80 biasanya digunakan untuk Http. HTTP adalah protokol yang memungkinkan World Wide Web. Port ini akan mendapatkan permintaan koneksi dari klien, kemudian setelah koneksi berhasil dijadikan, kamu akan mendapat jalan masuk ke beragam halaman web di dunia online.

Port 443 (HTTPS)

Port ini masih hampir mirip dengan port 80. Namun perlu kalian ingat jika terdapat fitur keamanan tambahan yang tidak dimiliki port HTTP 80. Port 443 mengenkripsi paket jaringan sebelum mentransfernya.

Port 143 (IMAP)

Internet Message Access Protocol, ini bisa berguna untuk mengakses email ke server. Anda bisa mengakses dan mendownload email asalkan terhubung dengan server. Port ini mempertimbangkan data tetap aman dikala pengerjaan koneksi berlangsung.

Port 8080 & 3128 (Proxy)

Dan yang terakhir adalah Port 8080 & 3128. Port ini tidak hanya bisa digunakan untuk HTTP saja, melainkan bisa juga untuk proxy karena masih berjalan pada satu layanan yang sama. Port opsi lain untuk proxy yaitu port 3128.

Physical Port

Selanjutnya ada physical port.  Jika logical port merupakan sebuah port yang berbentuk non-fisik, sekarang ini ada port yang berbentuk fisik. Port fisik bisa berbentuk female jack RJ-45 yang terpasang ke switch, router, firewall, server, panel patch, atau Ethernet outlet.

Serial Port

Jenis port yang satu ini mungkin sudah banyak yang tahu, karena biasanya digunakan pada keyboard, mouse, monitor, dan bisa digunakan pada modem dial-up. Serial port ini memiliki fungsi mentransmisikan data jarak jauh namun dengan cara yang lambat.

Paralel Port

Lalu ada pararel port. Port paralel adalah interface yang memungkinkan komputer untuk mengirim atau menerima data melalui beberapa kabel yang dibundel ke perangkat periferal seperti printer. Port paralel yang paling umum adalah port printer yang dikenal sebagai port Centronics.

SCSI (Small Computer System Interface)

Selanjutnya ada SCSI. Ini merupakan seperangkat interface elektronik standar American National Standards Institute (ANSI) yang memungkinkan PC (Private Computer) untuk berkomunikasi dengan perangkat keras periferal seperti disk drive, tape drive, drive CD-ROM, printer dan pemindai lebih cepat dan lebih fleksibel daripada data paralel sebelumnya. mentransfer interface.

USB Port

Yang paling sering digunakan, adalah USB port. Ini adalah interface plug and play yang memungkinkan komputer untuk berkomunikasi dengan perangkat periferal dan lainnya. Perangkat yang terhubung ke USB mencakup jangkauan yang luas; apa pun mulai dari keyboard dan mouse hingga pemutar musik dan flash drive.

Fungsi Port

Jika Anda dapat mempertimbangkan semua alamat yang dapat digunakan oleh prosesor komputer sebagai ruang alamat, maka alamat tertentu akan memiliki tujuan khusus. Misalnya, sebuah alamat dapat berupa alamat memori atau alamat lain dapat berupa alamat port. Alamat port dapat digunakan untuk berbicara dengan proses atau perangkat eksternal. Sebuah port kemudian, hanyalah sebuah lubang di ruang alamat prosesor di mana data dapat dikirim dan diterima.

Setiap proses jaringan atau perangkat menggunakan port jaringan tertentu untuk mengirim dan menerima data. Ini berarti bahwa ia mendengarkan paket masuk yang port tujuannya cocok dengan nomor port tersebut, dan atau bisa juga mentransmisikan paket keluar yang port sumbernya diatur ke nomor port tersebut. Proses ini dapat menggunakan beberapa port jaringan untuk menerima dan mengirim data.

NetData adalah perusahaan yang menyediakan layanan berbasis teknologi dengan pelayanan dan kualitas terbaik, jika tertarik dengan kami Anda bisa langsung menghubungi kami melalui link ini atau melalui form kontak kami disini.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Semua operasional PT. Network Data Sistem akan menggunakan domain nds.id per tanggal 8 Mei 2019. Semua informasi/promosi dalam bentuk apapun selain menggunakan domain nds.id bukan tanggung jawab PT. Network Data Sistem Tutup