DNS Server, Salah Satu Istilah Dalam Jaringan Yang Perlu Diketahui

DNS Server

DNS server di zaman yang modern saat ini mungkin sudah termasuk hal yang bukan hal yang baru. 

Namun begitu DNS server menjadi satu sistem yang penting dalam membuat satu fungsi sebuah jaringan dapat berjalan dengan baik.

Maka dari itu kita akan membahas lebih jelas tentang DNS server yang berkaitan dengan jaringan serta apa manfaatnya dibawah ini.

Mengenal Server dan Kegunaannya

Server merupakan suatu sistem komputer yang memiliki sistem layana khusus sebagai penyimpanan data. Server juga berperan penting dalam mengirim atau menerima data ataupun informasi yang tersedia.

Penyimpanan data juga dapat digunakan untuk menyimpan ilmu pengetahuan, situs internet, atau hanya sekedar menyimpan dokumen atau informasi. Kemudian data juga dapat digunakan untuk berbagai macam layanan lainnya. Misalnya saja menerima dan mengirim email, hingga menampilkan website dan lainnya.

Server merupakan memiliki sumber daya yang banyak dan harus dikendalikan semuanya. Sehingga diperlukannya sistem komputer yang memiliki spesifikasi yang tinggi supaya server dapat bekerja dengan maksimal.

Jenis Server

Berikut ini adalah beberapa jenis server yang perlu kita ketahui :

Web Server

Web server adalah jenis jaringan komputer yang memiliki bertugas untuk melayani permintaan HTTP dan HTTPS. Halaman web yang dikirim web server berupa dokumen HTML dan CSS juga dapat diproses oleh browser yang nantinya dapat di baca oleh penggunanya. 

Fungsi utama dari web server ini adalah untuk mengirimkan dan mentransfer data dan berkas melalui protokol komunikasi yang sudah ditentukan. Pengguna juga dapat melihat teks, gambar, video dengan melalui browser tersebut.

Cara Kerja Web Server
  • Client mengirimkan permintaan ke web server.
  • Server menerima permintaan, lalu mengecek permintaan apakah tersedia atau tidak.
  • Jika tersedia maka web server akan mengirimkan data yang dimaksud kepada browser. Jika permintaan client tidak dapat ditemukan atau error maka web server akan mengirimkan pemberitahuan pada browser.

Mail Server

Mail server memiliki tugas untuk melayani pengguna dalam bertukas pesan ke sesama pengguna secara digital atau elektronik yang mana mail server mampu menampung dan meneruskan email dan pengirim ke penerima email.

Database Server

Database server merupakan jaringan komputer yang menyediakan layanan untuk pengelolaan basis data dan menerima permintaan dari pengguna yang mengakses server. Ada 4 jenis database server yang ada yakni flat file database, object database, relatinonal object database dan relation database.

Jenis Database Server
  • Database objek
  • Flat file database
  • Database relasional
Manfaat Database Server
  • Data dapat diakses dalam waktu yang sama.
  • Data juga jadi lebih teratur. 
  • Keamanan data lebih terjamin.

File Server

File server merupakan jaringan komputer yang berperan sebagai pusat penyimpanan data. Penyimpanan data ini dapat berupae gambar, suara, teks, video, dokumen, database, dan lain sebagainya. Semua data dapat diakses oleh perangkat yang terhubung pada jaringan.

Management Server

Management server adalah sebuah kegiatan yang dilakukan supaya server dapat bekerja lebih efisien tanpa masalah memungkinkan terjadinyae server down atau gagal. Berikut ini management server yang perlu diketahui :

  • Perangkat jaringan yang digunakan.
  • Jaringan komputer arsitek yang dipilih.
  • Layanan apa saja yang digunakan oleh server. 

DHCP Server

DHCP atau Dinamic Host Configuration Protocol server merupakan jaringan yang menjalankan layanan penyewaan IP address serta informasi TCP/IP kepada client secara otoamtis. Berikut ini adalah beberapa cara kerja DHCP antara lain :

DHCPDISCOVER : DHCP client melayani permintaan untuk mencari DHCP server mana yang sedang aktif.

DHCPOFFER : setelah mendapatkan broadcast, DHCP server menawarkan sebuah alamat kepada client.

DHPCPREQUEST : proses dimana client meminta alamat IP kepada DHCP server.

DHCPACK : DHCP server menanggapai permintaan client, kemudian menetapkan alamat IP serta memperbaharui basis data server.

Proxy Server

Proxy server merupakan jaringan komputer yang memiliki peran positif sebagai perantara antara pengguna dengan web server. Fungsi proxy server yakni mengamankan IP alamat pengguna dalam menjelajahi internet.

Layanan proxy berfungsi untuk mengamankan identitas pengguna yang mengakses hingga pemblokiran akses ke situs dan media sosial. Sehingga Anda juga dapat menggunakan proxy server untuk mengelola situs. 

Game Server

Game server adalah server yang digunakan untuk menghubungkan para pemain game dengan pemain game lainnya. 

Server ini diciptakan untuk menciptakan pengalaman bermain game yang lebih menarik. Ada dua kategori yakni game server eksternal dan game server internal. Game server eksternal ini merupakan penyimpanan data game yang langsung disediakan oleh pengembang game. 

Kemudian server internal penyimpanan sendiri melalui komputer pengguna. Game server yang banyak di lakukan oleh pengguna oleh pengguna yakni steam.

Streaming Server

Streaming server yakni server yang menyediakan layanan untuk dapat memutarkan video secara langsung. Seperti netflix, viu, Youtube dan lainnya. Streaming server ini dapat mengakses, menikmati video ataupun suara yang berukuran besar tanpa harus mendownloadnya terlebih dahulu.

Virtual Server

Virtual server sering disebut virtualization technology yang mana merupakan server fisik yang dirubah ke model bentuk non fisik atau mesin virtual yang menjalankan suatu sistem operasi berbeda. Para pengguna tidak perlu khawatir terkait pembagian sumber daya dan biaya server yang menggunakan virtual server.

Chat Server

Chat server merupakan aplikasi yang menangani chatting atau percakapan digital antar pengguna. Yang mana tidak hanya dua pengguna chatting saja namun bisa lebih dari dua pengguna yang melakukan permintaan untuk terkoneksi yang memanfaatkan fasilitas yang ada.

Cara Kerja Server

Cara kerja server yakni akan bekerja sesuai permintaan client. Misalnya pada pengguna server yang memperoleh informasi-informasi apa saja yang sesuai kebutuhan kita sehingga pengguna dapat mengakses isi website.

Fungsi Server

Ada beberapa fungsi server antara lain sebagai berikut :

     1. Melayani Permintaan Komputer

Server dapat melayani segala keinginan client, baik keinginan aplikasi maupun knowledge untuk dijalankan. Sistem operasi cepat, ringan dan safe sehingga client mampu bekerja dengan safe dan lebih efisien.

     2. Menyimpan Data atau Informasi

Sebagai area penyimpanan information yang dikirimkan oleh client, berwujud tipe dokumen maupun informasi. Server wajib memliki kapasitas yang besar supaya bisa menampung information yang banyak. Sehingga, antara client satu dengan yng lain bisa megakses didalam sementara bersama dengan.

     3. Menyediakan Database untuk dijalankan

Perusahaan besar banyak yang memanfaatkan fungsi ini untuk menerapkan big data, semua data yang tersimpan dapat diolah dan diakses oleh pengguna.

     4. Mengatur Transfer Data maupun File

Perangkat server ini mempunyai kapasitas layaknya RAM dan hardisk yang tinggi, kegunaan menyesuaikan komunikasi dan transfer informasi pada client.

     5. Mengamankan serangan kejahatan

Serangan ini adalah serangan hacker, agar server berguna untuk memelihara komputer atau website dari serangan berikut.

Manfaat Server

Manfaat mengelola jaringan komputer yang menggunakan server antara lain :

     1. Keamanan data terjamin

Dengan server Anda dapat menyimpan berbagai jenis data dengan lebih aman serta lebih dapat dimonitoring. Serta pengguna dapat lebih cepat mengakses data dan juga lebih mudah sesuai kebutuhan.

     2. Menghemat biaya

Server dapat menghemat pengeluaran dalam membeli kebutuhan sebuah perangkat penyimpanan data. 

     3. Manajemen data menjadi mudah

Server dapat mempermudah proses pengelolaan dokumen dan informasi dengan cepat. Selain itu juga penyimpanan data dapat disimpan oleh client menjadi lebih aman.

     4. Memaksimalkan kinerja antar tim

Server dapat mengoptimalkan kerja sama dan kolaborasi setiap tim ataupun perusahaan. Yang mana sebuah bisnis di bidang informasi dan teknlogi untuk mewajibkan para staff untuk bekerja secara onlinne. Sehingga server sangat berperan memiliki peran penting untuk mengoptimalkan dan meningkatkan produktivitas setiap staffnya.

Mengenal DNS Server

Dns atau domain name server merupakan sebuah sistem untuk menghubungkan url atau uniform resource locator dengan internet protocol address atau IP ADDRESS.

Biasanya kita jika ingin mengakses internet maka kita perlu mengetikan IP address sebuah website. Namun hal ini tentu akan sangat merepotkan untuk mengetik angka yang sulit di ingat dan juga memasukannya secara manual.

Apa itu DNS Server

DNS server adalh sebuah sistem server yang dapat membantu meringkaskan pekerjaan untuk Anda. Anda dapat dengan mudah mengingat nama domain dan memasukkannya dalam address bar. 

DNS akan menerjemahkan domain ke dalam alamat IP yang komputer pahami. Misalnya saja Anda dapat menulis alamat situs Google.com tanpa perlu mengetikkan alamat IP ke dalam kotak alamat.

Fungsi DNS

Penejlasan DNS diatas kita dapat mengira-ngira bagaimana cara kerja dari DNS ini. Untuk lebih jelasnya Anda dapat melihat fungsi DNS dibawah ini:

  • DNS meminta informasi IP address sebuah website berdasarkan nama domain. 
  • Meminta informasi URL sebuah website yang berdasarkan IP address.
  • Dapat mencarikan server yang tepat dalam pengiriman email.

Kelebihan DNS

Apa sih kelebihan DNS, berikut ini adalah manfaat penggunaan DNS dalam aktivitas sehari-hari.

  • Dapat memudahkan kita dalam mengakses internet tanpa harus menghafalkan deretan angka IP address.
  • Membuat penggunaan lebih konsisten. Anda dapat menggunakan nama DNS yang sama walaupun ada perubahan IP address website yang Anda tuju.
  • Lebih mudah di konfigurasi karena terkadang ada kendala IP address yang digunakan, Anda dapat mengganti dengan IP yang berbeda dengan mudah. Namun cukup dengan melakukan update data pencocokan DNS dan IP address. Hal ini juga dapat dijelaskan lebih lanjut kepada cara kerja DNS.
  • Dengan sistem DNS ini maka aktivitas transfer data online melalui server dns akan terjamin keamanannya.

Bagian – Bagian DNS Server

Prinsip basic cara kerja DNS adalah dengan cara mencocokkan nama komponen URL dengan komponen IP Address. Setiap URL dan IP Address mempunyai bagian-bagian yang saling menyebutkan satu dengan yang lain.

Jika Anda sulit mengayalkan teknisnya, anggap saja ini layaknya kegiatan mencari buku di perpustakaan. Ketika Anda mencari buku di perpustakaan, umumnya Anda bakal diberi kode yang menyebutkan letak buku tersebut.

Kode buku perpustakaan berikut dinamai Dewey Decimal System (DDS). Biasanya ia terdiri atas kode topik buku, kode nama belakang penulis, dan kode th. buku diterbitkan.

Kira-kira komitmen yang mirip diterapkan di dalam DNS. Untuk memahaminya lebih dalam, Anda kudu jelas bagian-bagian URL yang tersusun di dalam hierarki DNS. Sama layaknya kode buku perpustakaan, tiap tiap bagiannya menyebutkan anggota domain. 

Satu perbedaan kentara ialah kode perpustakaan menjadi berasal dari depan. Di segi lain, kode yang berlaku terhadap DNS diurutkan berasal dari belakang. Maka berasal dari itu, kita bakal runut bagian-bagian DNS ini berasal dari belakang. 

Cara Kerja DNS

DNS bekerja dalam tahapan-tahapan. Dimulai sistem berharap Info atau DNS query. Kemudian dilanjutkan bersama tahapan-tahapan lain seperti DNS recursion, root nameserver, TLD nameserver, sampai authoritative nameserver.

Tanpa kudu basa-basi lagi, berikut adalah penjelasan soal cara kerja DNS. Semuanya diurutkan tahap per tahap.

DNS Query

DNS Query merupakan istilah teknis untuk menghendaki informasi soal IP Address. Tahapan ini dimulai kala Anda mengetikkan URL ke address bar. 

DNS server kemudian mencari informasi di filehosts. Jika informasi yang dicari tidak ditemukan, server bakal mengupayakan mencari kepingan informasi atau rekam informasi yang dulu tercatat di sistem (cache).

Dalam tahapan awal ini sendiri, terkandung tiga style DNS Query. Ketiganya adalah recursive query, iterative query, dan non-recursive query. Di bawah ini, Anda mampu temukan pengertiannya:

Recursive query

User memberi tambahan hostname yang mana lantas DNS Resolver mesti berikan jawaban. Ada dua mungkin jawaban yang diberikan. Pertama, DNS dapat sedia kan Info relevan setelah melacak di Root Server ataupun Authoritative Name Server. Kedua, browser dapat menampilkan pesan error dikarenakan Info tak mampu ditemukan.

Iterative query

User memasukkan hostname. DNS resolver dapat melacak cache yang relevan di memori. Jika tidak berhasil, DNS resolver dapat melacak Info di Root Server dan Authoritative Name Server yang paling dekat dan relevan bersama DNS zone.

Non-recursive query

Ini merupakan proses pencarian Info yang tercepat. Tipe ini tidak memerlukan pencarian di Root Server atau Authoritative Name Server gara-gara knowledge yang dicari tersimpan di dalam cache.

DNS Recursor / DNS Recursive Resolver

DNS recursor merupakan tahapan pertama pencarian informasi. Ketika user memasukkan URL dan tidak mendapatkan hasil yang valid di cache, sistem akan melacak informasi di dalam cache penyedia internet atau internet service provider (ISP).

Root Name Server

Katakanlah informasi yang Anda cari tak sanggup ditemukan di ISP. Maka kemudian, proses bakal mencari informasi yang Anda butuhkan ke root name server. 

Root name server merupakan semacam database yang menjawab pertanyaan soal nama domain dan IP Address. Server ini tidak punya jawaban pas untuk informasi yang dicari.

Akan tetapi, server ini sanggup meneruskan permintaan informasi ke pihak yang lebih mengetahui. Di dunia ini, terkandung 13 root server yang bekerja. Root server berikut diurutkan secara alfabetis dari A hingga M.

Root server semacam ini dikelola organisasi seperti Internet Systems Consortium, Verisign, ICANN, the University of Maryland, plus the U.S. Army Research Lab.

TLD Name Server

Setelah root name server, maka sistem akan membaca jenis informasi yang dicari dari top-level domain.

Setiap TLD seperti .COM, .ORG, .EDU, .ID, .AU, dan sebagainya memiliki server yang spesifik. Maka dengan informasi ini sistem akan meneruskan pencarian data ke server yang memiliki data tersebut.

Authoritative Name Server

Jika sudah menemukan server yang dibutuhkan, maka kita akan sampai ke authoritative name server. 

Jenis server ini merupakan tempat informasi yang paling lengkap soal situs web yang dituju. Ketika informasi yang diminta sesuai dengan hasilnya, maka browser akan menampilkan websitre yang kita minta dengan waktu memuat tertentu.

Proses pencarian ini akan diulang untuk memastikan informasi yang ditampilkan selalu diperbaharui. Tentu saja informasi ini disimpan dalam bentuk cache pada perangkat untuk dapat menjalankan query dengan lebih cepat.

Macam-Macam DNS

Informasi yang diminta penggunae dalam sistem DNS yang disebut dengan DNS record. Berikut ini adalah 10 DNS record yang paling sering digunakan :

A Record ataupun Address record, dapat menyimpan informasi soal hostname, TTL, dan Ipv4 Address.

AAA Record adalah menyimpan informasi hostname serta dengan Ipv6.

MX Record adalah prose merekam server SMTP yang khusus digunakan untuk saling berkirim email di suatu domain.

CNAME Record adalah proses digunakan untuk meneruskan domain atau subdomain pada IP Address. Sehingga Anda tidak perlu memperbaharui DNS record.

NS Record adalah merujuk subdomain pada authoritative name server yang diinginkan. Record ini berfaedah kalau subdomain Anda di situs hosting tidak sama bersama dengan domain.

PTR Record adalah memberi tambahan izin pada DNS resolver untuk sediakan Info soal IP Address dan menampilkan hostname (reverse DNS lookup).

CERT Record adalah proses dalam menyimpan sertifikat enkripsi atau sertifikat keamanan.

SRV Record adalah proses untuk menyimpan informasi terkait lokasi komunikasi, semacam Priority, Name, Weight, Port, Points, dan TTL

TXT Record adalah proses dalam membawa dan menyalurkan data yang hanya bisa dibaca oleh mesin.

SOA Record proses dalam bagian yang keluar di awal dokumen DNS zone. Bagian yang mirip juga merujuk pada Authoritative Name Server serta Info lengkap sebuah domain.

Bagaimana Cara Setting DNS Domain?

Adapun cara membuka setting DNS domain Anda perlu membuka fitur zone editor pada cPanel. Berikut langkah-langkah yang Anda lakukan untuk melakukan setting DNS:

Untuk dapat melakukan setting DNS Domain, Anda perlu membuka fitur Zone Editor di cPanel. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk melakukan setting DNS:

 

  1. Login ke cPanel.
  2. Pilih pada bagian Domains.
  3. Pilih Zone Editor.
  4. Pilih domain dan klik Manage.
  5. Tambahkan record sesuai yang dibutuhkan (A, AAAA, CAA, CNAME, MX, SRV, atau TXT)
  6. Simpan record.
  7. Perlu ditunggu waktu propagasi DNS selama 1×24 jam.
  8. Setting DNS selesai 

Kesimpulan

Itulah pembahasan kita kali ini tentang DNS server yang mana intinya DNS adalah sistem yang dapat memudahkan kita dalam melakukan aktivitas internet. Sehingga kita tidak perlu mengingat alamat website dalam bentuk angka. Kita hanya perlu menulis nama domain yang ingin di akses sehingga DNS akan menerjemahkan ke alamat IP tujuan Anda.

NetData sebagai perusahaan IT akan membantu Anda dalam menyediakan jasa ataupun tools DNS server yang terbaik di Indonesia sehingga Anda dapat memberikan sebuah nama domain yang terbaik untuk website perusahaan Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar DNS maka Anda bisa meliaht beberapa literasi di blog NetData maupun menghubungi langsung lewat live chat di website nds.id.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Semua operasional PT. Network Data Sistem akan menggunakan domain nds.id per tanggal 8 Mei 2019. Semua informasi/promosi dalam bentuk apapun selain menggunakan domain nds.id bukan tanggung jawab PT. Network Data Sistem Tutup