Sekarang ini, teknologi dari WAN sudah semakin berkembang. Dari yang dulu masih menggunakan sistem WAN tradisional sampai sekarang sudah semakin maju sehingga ada yang namanya SDWAN. SDWAN ini adalah teknologi dari WAN yang lebih maju daripada model-model yang sebelumnya.
Jadi, apa yang dimaksud dengan WAN tradisional dan juga SDWAN? Dan apakah SDWAN harus selalu menggantikan WAN tradisional? Mari kita bahas sekarang.
Daftar Isi
Apa Itu WAN
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang menggunakan berbagai tautan — jalur privat, Multiprotocol Label Switching (MPLS), jaringan privat virtual (VPN), nirkabel (seluler), Internet — untuk menghubungkan jaringan metropolitan dan kampus yang lebih kecil di berbagai lokasi menjadi satu, terdistribusi jaringan.
Situs yang mereka hubungkan bisa terpisah beberapa mil atau setengah dari seluruh dunia. Dalam suatu perusahaan, tujuan WAN dapat mencakup menghubungkan kantor cabang atau bahkan pekerja jarak jauh individu dengan kantor pusat atau pusat data untuk berbagi sumber daya dan komunikasi perusahaan.
Pengertian SDWAN
Software defined wide area network (SD-WAN) adalah jenis jaringan komputer yang memungkinkan ikatan beberapa sumber daya akses internet – seperti DSL, kabel, seluler, atau transportasi IP lainnya – untuk menyediakan saluran data throughput tinggi yang andal.
SDWAN mengabstraksi opsi konektivitas – seperti multiprotocol label switching (MPLS), seluler dan broadband – untuk virtual enterprise wide-area network (WAN).
SDWAN memiliki arsitektur WAN virtual dan teknologi yang digerakkan oleh perangkat lunak. Key fitur dari SD-WAN adalah kontrolnya yang terpusat, sehingga koneksi jaringan, mekanisme keamanan, kebijakan, aliran aplikasi, dan administrasi umum dipisahkan dari perangkat keras terkait.
Karakter SDWAN
Beberapa karakter dari SD-WAN diantaranya adalah:
- Diperlukan Kemampuan untuk mendukung berbagai jenis koneksi, seperti MPLS, Jaringan Fiber Optic Jarak Tempuh Terakhir atau melalui jaringan seluler berkecepatan tinggi, mis. Teknologi nirkabel 4G LTE dan 5G.
- Kemampuan untuk melakukan pemilihan jalur dinamis, untuk tujuan berbagi beban dan ketahanan.
- Interface yang sederhana yang mudah dikonfigurasi dan dikelola.
- Kemampuan untuk mendukung VPN, dan layanan pihak ketiga seperti pengontrol pengoptimalan WAN, firewall, dan gateway web.
Fitur SDWAN
- Ketahanan
- SD-WAN yang tangguh mengurangi waktu henti jaringan. Agar tangguh, teknologi harus menampilkan deteksi pemadaman secara real time dan pengalihan otomatis (fail over) ke tautan yang berfungsi.
- Kualitas layanan
- Teknologi SD-WAN mendukung kualitas layanan dengan memiliki kesadaran tingkat aplikasi, memberikan prioritas bandwidth untuk aplikasi yang paling kritis. Ini mungkin termasuk pemilihan jalur dinamis, mengirim aplikasi pada tautan yang lebih cepat, atau bahkan memisahkan aplikasi di antara dua jalur untuk meningkatkan kinerja dengan mengirimkannya lebih cepat.
- Keamanan
- Komunikasi SD-WAN biasanya diamankan menggunakan IPsec, bahan utama keamanan WAN.
- Pengoptimalan aplikasi
- SD-WAN dapat meningkatkan pengiriman aplikasi menggunakan caching, menyimpan informasi yang baru diakses dalam memori untuk mempercepat akses di masa mendatang.
- Opsi penyebaran
- Sebagian besar produk SD-WAN tersedia sebagai peralatan yang telah dikonfigurasi sebelumnya, ditempatkan di tepi jaringan di pusat data, kantor cabang, dan lokasi jarak jauh lainnya. Ada juga peralatan virtual yang dapat bekerja pada perangkat keras jaringan yang ada, atau peralatan tersebut dapat digunakan sebagai peralatan virtual di awan dalam lingkungan seperti Amazon Web Services (AWS), Unified Communications as a Service (UCaaS) atau sebagai Perangkat Lunak sebagai sebuah Layanan (SaaS).
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari layanan SD-WAN saat mereka memigrasi pengiriman aplikasi dari server perusahaan ke layanan berbasis cloud seperti Salesforce.com dan aplikasi Google.
- Administrasi dan pemecahan masalah
- Seperti peralatan jaringan pada umumnya, GUI mungkin lebih disukai daripada metode konfigurasi dan kontrol antarmuka baris perintah (CLI).
Fitur administratif bermanfaat lainnya termasuk pemilihan jalur otomatis, kemampuan untuk mengkonfigurasi secara terpusat setiap peralatan akhir dengan mendorong perubahan konfigurasi, dan bahkan pendekatan jaringan yang ditentukan perangkat lunak yang memungkinkan semua peralatan dan peralatan virtual dikonfigurasi secara terpusat berdasarkan kebutuhan aplikasi daripada perangkat keras yang mendasarinya.
- Rekayasa lalu lintas online
- Dengan tampilan global status jaringan, pengontrol yang mengelola SD-WAN dapat melakukan rekayasa lalu lintas yang cermat dan adaptif dengan menetapkan permintaan transfer baru sesuai dengan penggunaan sumber daya (tautan) saat ini.
Misalnya, ini dapat dicapai dengan melakukan kalkulasi sentral dari laju transmisi pada pengontrol dan pembatasan laju pada pengirim (titik akhir) sesuai dengan laju tersebut.
Lalu yang Membuatnya Berbeda?
SD-WAN versus Tradisional WAN
- Fitur
- Karakteristik
- Deployment
- Penggunaan
- Biaya
- Dan lainnya
Limited Bandwidth
Tradisional WAN memiliki bandwidth yang terbatas karena biasanya dikenal dengna link MPLS yang biasanya biaya yang diberikan kepada provider lumayan besar.
Sedangkan SD-WAN menggunakan bandwidth dari internet sehingga dapat terkoneksi over internet, secara biaya tergantung yang mana sesuai kebutuhan.
Data Center Dependent
Ini lebih mengarah ke deploy ke cloud, dengan kata lain dengan penggunaan SD-wan atau cloud ini kita tidak bergantung pada datacenter ini lagi.
Semua masalah infrastruktur sudah dimanage oleh data provider.
Unpredictable Application Performance
Misalnya tiba-tiba lewat 4G IP sec link IP sedang jelek maka ia bisa otomatis reroute ke aplikasi lain berdasarkan performa atau SLA yang sudah ditentukan.
Infrastruktur yang Komplex
Jika ditanya bisa atau tidak tradisional wan melakukan itu semua, bisa namun melakukan kostumnnya sangatlah sulit sehingga sangat tidak disarankan.
Namun berbeda dengan SD WAN yang mana sudah memiliki fitur yang lengkap dan bisa di kostumisasi sesuai dengan kebutuhan Anda. SD WAN lebih fleksibel berjalan diberbagai Network.
Kesimpulan
SDWAN
- SD-WAN dapat berjalan ke berbagai Network koneksi sehingga bisa di mengurangi biaya tambahan.
- SD-WAN menawarkan pilihan prioritas aplikasi dan mengirimkan data penting melalui koneksi jaringan Network link yang terbaik.
- SD-WAN menggunakan enkripsi dan VPN untuk pengamanan end to end koneksi jaringan.
Tradisional WAN
- Tradisional WAN dengan MPLS menawarkan QoS yang besar, namun juga dapat mengeluarkan biaya yang mahal.
- Tradisional WAN menawarkan reliabilitas dan predictabilitas dengan prioritas dari lalu lintas yang yang penting seperti video dan suara.
- Tradisional WAN MPLS koneksi yang sangat aman.
- Berganti ke tradisional WAN membutuhkan cara yang manual.