Penjelasan Mengenai IoT Lengkap – Apa itu IoT? Kata kunci IoT di internet saat ini cukup tinggi dikarenakan banyak orang awam yang penasaran tentang apa itu IoT.
Internet of things adalah perangkat keras yang terkoneksi ke jaringan internet ataupun jaringan nirkabel secara fungsional.
Perkembangan teknologi di era modern seperti saat ini banyak sekali perangkat jaringan yang diciptakan dengan pembaruan yang lebih canggih.
Banyak contoh teknologi canggih yang membuat kita terperangah dengan kecanggihannya sebut saja tempat penyimpanan data secara cloud, desktop remote, internet dengan frekuensi 6G, dan masih banyak sekali contoh lainnya.
Dalam memahami apa itu IoT, Anda ada di tempat yang tepat saat ini kita akan membahas tentang apa itu IoT yang mana dapat memberikan pengetahuan tentang IoT secara rinci dan lengkap.
Ayo kita simak beberapa bahasan kita tentang apa itu IoT mulai dari pengertian, sejarah perkembangan, cara kerja, dan beberapa contoh-contoh tentang IoT secara lengkap berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian IoT
Apa itu IoT? Internet of things adalah sebuah konsep yang mana objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data yang melalui jaringan sehingga meminimalisir interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer.
Perkembangan IoT sendiri dapat dilihat dari tingkat konvervensi teknologi nirkabel, internet, microelectromechanical (MEMS), internet, dan QR (Quick Responses) Code.
IoT juga dapat diidentifikasi dengan RFID atau Radio Frequency Identification yang perperan sebagai metode komunikasi.
Apa Itu IoT (internet of things?)
Apa itu internet of things, dalam memahami IoT kita perlu mengetahui pengertian dan definisinya yakni merupakan subjek misalnya mikrochip yang ditanamkan pada hewan ternak, ataupun sensor tekanan ban mobil yang dapat memperingati kita ketika tekanan ban rendah.
Hingga saat ini IoT erat sekali kaitanya dengan M2M atau machine to machine di bidang manufaktur dan listrik, perminyakan, serta gas alam.
Dalam membuat sebuah produk dengan kemampuan M2M sering sekali menggunakan sebutan cerdas atau smart, seperti misalnya smart sensor, smart kabel, smart meter, dan lain sebagainya.
Dan juga IoT juga bisa mencakup teknologi berbasis sensor seperti QR code, hingga wireless.
Kemampuan apa itu IoT memang tidak diragukan lagi kecanggihannya. Ada banyak jenis teknologi yang sudah memulai penggnunaan IoT ini seperti misalnya sensor suara, sensor cahaya, teknologi virtual assistant baik it Google Ai, dan Amazon Alexa.
Tak hanya itu saja, tahukan Anda saat ini ada beberapa negara maju yang sudah memulai membangun Smart City misalnya negara China dan Jerman. Yang mana Smart City ini membuat para penduduknya termonitor dalam jaringan berskala besar dan jaringan basis.
Kita perlu mengetahui apa itu IoT yang masih dalam tahap pengembangan. Sehingga tidak ada definisi pasti dari apa itu internet of things.
Berikut ini merupakan beberapa definisi tentang apa itu IoT menurut Wikipedia:
Menurut Ashton pada tahun 2009 definisi awal internet of things adalah sebuah teknologi yang mampu mengubah dunia yang pernah dilakukan oleh internet bahkan lebih baik. Pernyataan tersebut diambil dari kutipan artikel berikut ini:
“Hari ini komputer dan manusia, hampir sepenuhnya tergantung pada Internet untuk segala informasi yang semua terdiri dari sekitar 50 petabyte (satu petabyte adalah 1.024 terabyte) data yang tersedia pada Internet dan pertama kali digagas dan diciptakan oleh manusia. Dari mulai magnetik, menekan tombol rekam, mengambil gambar digital atau memadai kode bar.”
Diagram konvensional dari internet yang meninggalkan router yang mana merupakan bagian penting dari sebuah jaringan. Namun masahnya tidak semua orang memiliki waktu, perhatian, serta akurasi yang masih terbatas.
Sejarah Singkat IoT
Sejarah tentang apa itu IoT sendiri dimulai dari tahun 1989, John Romkey dan Simon Hackett menghubungkan sebuah pemanggang roti ke internet yang dapat bekerja sesuai perintah dari sebuah komputer.
Tetapi pada saat itu konsep ini masih di sebut dengan “embedded internet” atau “pervasive computing”.
Kemudian pada tahun 1999 istilah Internet of Things disebutkan pertama kali oleh Kevin Ashton melalui peluncuran teknologi RFID atau Radio-Frequency Identification.
Perkembangan IoT ini dimulai dari inovasi RFID yang memungkinkan pelacakkan barang lewat frekuensi radio secara jarak jauh, kemudian berlanjut pada inovasi-inovasi penggunaan internet protocol atau IP yang digunakan pada smart object di tahun 2008.
Kemudian Ipv6 di tahun 2011 juga dapat memberikan informasi identitas dan lokasi sebuah perangkat dalam jaringan internet.
Teknologi IoT hingga sekarang masih dalam tahap pengembangan. Dapat kita lihat di tahun 2019 yang mana menunjukan gambar Hype-Cycle hasil dari riset Gartner 2019, perkiraan IoT untuk pasar akan matang diantara kurun waktu 5-10 tahun kedepan yang akan mengalami kestabilan dan dapat diterima oleh pasar yang lebih luas.
Memasuki generasi ke 2 dan ke 3, IoT ini akan semakin kecil dan 20% dari target market yang menggunakan IoT.
Unsur – Unsur IoT
Sebelumya kita sudah membahas tentang apa itu IoT menurut definisinya hingga sejarah dimulai IoT itu sendiri.
Nah saat ini kita akan membahas unsur-unsur IoT yang terbentuk dari beberapa komopnen dasar, berikut ini adalah penjelasan singkatnya.
Artificial Intelligence
Komponen dasar IoT yang pertama adalah Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan yang berfungsi sebagai otak sebuah perangkat. Penerapan AI dalam memberikan kecerdasan sesuai dengan fungsi dari perangkat yang menerapkannya.
Konektivitas
Setiap jaringan tentu membutuhkan koneksi yang berjalan dengan baik serta stabil. Konektivitas adalah sebuah komponen utama IoT yang dapat membantu perangkat agar dapat terhubung ke jaringan.
Perangkat Ukuran Kecil
Di era yang modern seperti saat ini banyak sekali perangkat dengan ukuran yang kompak serta dapat melakukan banyak hal sebut saja smartphone. Karakteristik IoT sendiri adalah pemanfaatan pada perangkat kecil dengan teknologi yang canggih.
Sensor
Apa itu IoT dapat dipahami dengan unsur yang berupa teknologi sensor. Ya teknologi sensor merupakan instrumen yang mampu mengubah perangkat yang mampu memiliki sistem aktif yang dapat melakukan fungsinya dengan sesuai.
Keterlibatan aktif
Perangkat konvensional yang masih menggunakan metode keterlebihan secara pasif. Penerapan IoT mampu melibatkan perangkat atau produk secara aktif dan layanan yang sudah tersedia.
Cara Kerja IoT
Berbicara soal cara kerja IoT ini mampu menambahkan wawasan seputar apa itu IoT. Cara kerja internet of things adalah memanfaatkan argumentasi dari algoritma bahasa pemrograman yang sudah disusun.
Yang mana setiap argumen ini memiliki bentuk menghasilkan sebuah interaksi yang akan membantu perangkat keras atau mesin dalam melakukan fungsi atau kerja.
Dalam sebuah mesin berikut tidak memerlukan dukungan berasal dari manusia lagi dan bisa dikendalikan secara otomatis. Faktor terutama berasal dari jalannya program berikut terletak pada jaringan internet yang menjadi penghubung antar sistem dan perangkat keras.
Tugas utama berasal dari manusia adalah menjadi pengawas untuk memonitoring tiap tiap tindakan dan prilaku berasal dari mesin sementara bekerja.
Kendala terbesar berasal dari pengembangan Internet of things adalah berasal dari segi sumber energi yang cukup mahal, dan juga penyusunan jaringan yang benar-benar kompleks.
Biaya pengembangan terhitung tetap benar-benar mahal dan tidak seluruh kota atau negara udah pakai IoT sebagai keperluan primer mereka.
Contoh Internet Of Things
Dalam memahami apa itu IoT kita juga bisa melihat beberapa contoh pemanfaatan dari internet of things.
Contoh Pemanfaatan Internet Of Things
Contoh dari pemanfaatan internet of things adalah dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari. Berikut ini ada beberapa contoh bidang yang sudah menerapkan IoT.
Bidang Kesehatan
Internet of things adalah sangat berguna untuk bidang kesehatan. Layanan kesehatan yang terhubung namun tetap menjadi raksasa tidur dari aplikasi Internet of Things. Konsep sistem perawatan kesehatan yang terhubung dan perangkat medis pintar memiliki potensi yang sangat besar tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat secara umum.
Penelitian menunjukkan IoT dalam perawatan kesehatan akan sangat besar di tahun-tahun mendatang. IoT dalam perawatan kesehatan memberdayakan orang untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat dengan menggunakan perangkat yang terhubung.
Data yang dikumpulkan akan membantu dalam analisis pribadi kesehatan individu dan memberikan strategi yang dibuat khusus untuk memerangi penyakit.
Bidang Energi
Bidang energi juga sangat bisa dibuat lebih modern dengan internet of thing. Jaringan listrik masa depan tidak hanya cukup pintar tetapi juga sangat andal. Konsep smart grid menjadi sangat populer di seluruh dunia.
Ide dasar di balik jaringan energi yang pintar adalah untuk mengumpulkan data secara otomatis dan menganalisis perilaku atau konsumen dan pemasok listrik untuk meningkatkan efisiensi serta ekonomi penggunaan listrik.
Transportasi
Solusi IoT menjanjikan untuk membuat organisasi transportasi lebih pintar dan lebih sukses dalam apa yang mereka lakukan. IoT adalah inti dari kekuatan yang membentuk kembali transportasi untuk memberikan keamanan yang lebih besar, perjalanan yang lebih efisien, pemeliharaan kendaraan dan pesawat yang lebih baik, dan manajemen lalu lintas yang lebih strategis.
Internet of thing berguna sekali dalam bidang transportasi karena bisa membuat transportasi massive menjadi lebih efisien. Ini bisa saja mencakup transportasi pribadi, tapi yang lebih spesifik adalah transportasi secara umum.
Lingkungan umum
Salah satu pemanfaatan IoT yang lain adalah pada lingkungan umum. Internet of thing sangat bisa digunakan untuk membuat lingkungan menjadi lebih sehat dan juga teratur dengan lebih mudah.
Contohnya saja penerapan IoT dalam bidang lingkungan umum adalah pemantauan kualitas udara atau bahkan untuk pemantauan kualitas air. Bisa juga untuk pemantauan satwa di alam bebas. Bayangkan saja juga ketika Anda bisa mendapatkan notifikasi dari ponsel Anda ketika kadar polusi di sekitar Anda meningkat, sangat berguna untuk kesehatan Anda juga bukan?
Penerapan IoT Pada Sektor Bisnis
Industrial Internet adalah buzz baru di sektor industri, juga disebut sebagai Industrial Internet of Things (IIoT). Ini memberdayakan teknik industri dengan sensor, perangkat lunak, dan analitik data besar untuk menciptakan mesin yang brilian.
IoT adalam bidang bisnis sangat berguna untuk membuat quality control menjadi lebih baik yang secara berkelanjutan.
Contoh Produk IoT Sederhana yang Ada di Sekitar Kita
Sekarang, bagaimana anda bisa tahu atau pemanfaatan IoT seperti apa yang sudah ada di dunia nyata. Berikut ini adalah contoh produk IoT secara sederhana namun sangat bermanfaat yang ada di sekitar kita.
Teknologi CityTouch untuk Memantau Lampu Penerangan Secara Real Time
Berbagai kota di Indonesia sudah ingin menerapkan smart city. Salah satunya adalah dengan menerapkan teknologi CityTouch untuk bisa memantau lampu penerangan jalan secara real time. Tentunya ini sangat berguna juga untuk pihak pengelola untuk memantau lampu-lampu jalan.
CityTouch merupakan sistem manajemen penerangan berbasis website yang mengonsentrasikan pemantauan dan pemeliharaan dari jarak jauh sehingga tidak lagi membutuhkan pemeriksaan fisik secara terpola. Oleh sebab kecanggihan sistem tersebut, gangguan dan kerusakan lampu dapat dimonitor secara real time lalu segera ditindaklanjuti tanpa sepatutnya menunggu laporan warga atau petugas pemeriksa.
Alat Pendeteksi Gempa EWS
EWS adalah salah satu pemanfaatan IoT sederhana yang ada dia sekitar kita. Sistem EWS ini adalah sangat berguna untuk mendeteksi gempa. EWS sendiri tercipta oleh Universitas Gadjah Mada. Alat yang dibuat dan dikembangkan oleh tim Prof Sunarno ini memang masing menjadi kontroversi oleh BMKG karena sebenarnya gempa-gempa kecil sering terjadi.
Terlepas dari itu, alat tersebut beroperasi mendeteksi perbedaan fokus gas radon dan level air tanah. Ketika akan terjadi gempa tektonik atau lempengan, akan timbul fenomena anomali alam dengan meningkatnya paparan gas radon alam dari dalam tanah dan naik turunnya permukaan air tanah secara signifikan.
Alat Monitoring Kualitas Kopi
Alat monitoring untuk memantau kualitas kopi ini bernama Smart Coffe Monitoring diprakasai oleh Feby Sallyanto, Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas biji kopi namun dengan mengandalkan IoT.
Smart Coffee Monitoring berfungsi memonitor sejumlah variabel yang berdampak kepada kualitas kopi dari produk akhir terutamanya pada cara kerja fermentasi dan cara kerja pengeringan. Berdasarkan beraneka penelitian, kedua cara kerja tersebut terbukti berdampak besar kepada kualitas akhir dari biji kopi yang dibuat.
Kulkas Pintar, Mengecek Stok Makanan di Kulkas dari Balik Layar Smartphone!
Salah satu home appliance yang sangat bisa dimanfaatkan adalah kulkas. Kulkas? Ya bukan hanya TV atau lampu saja yang bisa memanfaatkan IoT. Kulkas pintar ini bisa terkoneksi dengan smartphone. Kulkas dengan Smart Access ini sangat berguna.
Lewat fitur ‘Smart Acces’ hal yang demikian, aktivitas membeli makanan bahkan bisa dijalankan secara online, yang membuat pengguna tidak harus berbelanja secara konvensional dengan berkunjung ke supermarket.
Manfaat dari Internet of Things
Apa itu Internet of Thing? Tentunya adalah pemanfaatan internet dalam berbagai bidang dan alat-alat konvensional yang sebelumnya hanya bisa berguna untuk satu manfaat dan dioperasikan secara manual. Namun dengan memanfaatkan internet of thing akan menjadi lebih mudah dioperasikan bahkan bisa dari jauh dengan menggunakan ponsel.
Proses Konektivitas yang Lebih Mudah
Saat ini, Anda dapat dengan mudah memperoleh informasi yang diperlukan secara real-time, dari (hampir) lokasi mana pun Anda berada. Hanya membutuhkan perangkat pintar dan koneksi internet.
Seperti saja contohnya begini, Anda menggunakan Google Maps untuk melihat lokasi tujuan yang Anda tuju, alih-alih menanyakan seseorang di kehidupan nyata. Pemesanan tiket lebih sederhana dari sebelumnya. Informasi juga mudah diakses, bahkan dari penelitian ilmiah terbaru, atau analisis bisnis. Ini hanya dengan sekali klik, proses konektivitas menjadi lebih mudah bukan?
Meningkatkan Efisiensi Kerja
Semua data yang mengalir ini memungkinkan kami menyelesaikan banyak tugas dengan kecepatan luar biasa. Misalnya, IoT membuat otomatisasi menjadi mudah. Industri pintar mengotomatiskan tugas yang berulang, sehingga memungkinkan karyawan menginvestasikan waktu dan upaya mereka ke hal-hal yang lebih menantang.
Dengan ini, IoT juga bisa bermanfaat dalam meningkatkan efisiensi kerja bukan?
Meningkatkan Efektivitas Monitoring Kegiatan
Karena objek fisik yang terhubung dan dikendalikan secara digital dan terpusat dengan struktur teknologi nirkabel, ada sejumlah besar otomatisasi dan kontrol dalam cara kerja. Tanpa campur tangan manusia, mesin berkomunikasi satu sama lain memberikan output yang lebih cepat dan tepat waktu.
Monitoring kegiatan menjadi lebih mudah dengan IoT. Semakin mudah untuk memmonitor kegiatan, tentunya kegiatan tersebut menjadi lebih efektif.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan yang sudah disampaikan diberikan dari Netdata Internet of Things adalah jawaban bagi kita semua untuk menuju kehidupan sehari-hari yang lebih modern dan menjadi lebih efektif. Tentu saja dibalik adanya kelebihan dari IoT, terdapat juga kekurangannya. Bisa jadi, karena IoT terlalu memanjakan Anda, Anda menjadi tidak aktif bergerak dan memperburuk kesehatan Anda.
Namun, itu semua bisa Anda kendalikan sendiri dari kesadaran diri Anda sendiri. Yang pasti, IoT akan tetap selalu ada, berkembanga, dan lebih modern.