Mengenal Cracking – Dengan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat terutama teknologi internet, yang membawa berbagai dampak pada kehidupan. Maka bukan merupakan dampak yang positif, melainkan juga dampak negatif seperti meningkatkannya kejahatan cyber. Salah satu kejahatan siber yang mungkin paling berbahaya adalah cracking.
Sebelum membaca lebih lanjut Mengenal Cracking, bagi kamu yang ingin mengetahui Netdata lebih lengkap, kamu bisa langsung menghubungi kami melalui link di bawah ini.
Konsultasi Via WhatsappContoh dampak negatif dari aktivitas cracking adalah merugikan suatu pihak seperti kebocoran data e-commerce. Keberadaan cracking ini tentu akan merugikan khususnya bagi perusahaan yang di targetkan. Maka dengan begitu Anda sebagai pelaku bisnis perlu mengetahui pemahaman definisi cracking, jenis, dan lain sebagainya berikut ini.
Daftar Isi
Apa itu Cracking?
Cracking adalah aktivitas untuk masuk ke sistem komputer secara paksa dengan tujuan untuk melihat, mencuri, dan merusak secara ilegal.
Secara definisi hacking ini merupakan proses pengguna teknologi untuk dalam menyelesaikan masalah dan melampaui hambatan. Maka orang yang melakukan aktivitas hacking adalah hacker.
Tetapi ada seseorang hacker yang melakukan peretasan terhadap pada sistem keamanan, maka aktivitas ini dapat disebut dengan security hacking atau peretasan keamanan.
Cracking adalah aktivitas pada saat seseorang yang melakukan security hacking yang tujuan kriminal atau ilegal, sedangkan untuk orang yang melakukannya adalah cracker.
Apasih Perbedaan Cracking dan Hacking?
Mungkin semakin kesini banyak masyarakat masih sering menyebutkan bahwa aktivitas peretasan komputer adalah hacking. Namun faktanya hacking dengan cracking adalah dua hal yang berbeda.
Cracking adalah segala bentuk aktivitas ‘hacking‘ yang menyentuh ranah ilegal dan menjurus ke kriminalisme.
Maka dengna kaata lain cracking ini adalah seseorang yang melakukan aktivitas peretasan sistem keamanan komputer untuk tujuan yang ilegal dan jahat. Sedangkan hacking ini adalah praktis peretasan yang umumnya hanya untuk menemukan celah keamanan yang haru dapat diperbaiki.
Jenis-jenis Cracking
Adapun jenis-jenis cracking yang berbeda dengan berbagai penjelasan berikut ini:
Password cracking
Password cracking adalah aktivitas dimana kata sandi milik orang lain dicuri atau dibobol, baik kata sandi website, database, maupun aplikasi. Maka saat ini sebagian besar aplikasi dan website telah menggunakan hashing untuk mengenkripsi kata sandi penggunanya.
Password cracking biasanya melakukan cara memperoleh hash dari website dan menemukan algoritma yang dapat digunakan untuk mengenkripsi password penggunanya. Adapun tiga metode password cracking yang paling sering digunakan cracker:
- Brute force cracking adalah aktivitas cracking dengan memasukkan perpaduan karakter secara acak hingga menemukan kata sandi yang tepat.
- Dictionary cracking adalah metode cracking yang menggunakan kamus yang berisi kata sandi untuk ditebak.
- Rainbow table cracking adalah cracking password yang menggunakan rainbow table dalam menemukan algoritma enkripsi yang digunakan oleh website.
Software cracking
Software cracking adalah proses peretasan dalam mematikan atau menghilangkan fitur yang ada didalamnya. Biasanya cracking software ini ditargetkan terhadap program berbayar untuk dapat digunakan secara gratis.
Software cracking ini biasanya dilakukan dengan tiga metode berbeda antara lain:
- Keygen adalah penggunaan key generator dalam menemukan serial number yang dibuat untuk software tertentu yang bisa digunaakn tanpa membeli serial number yang valid.
- Patch adalah menggunakan beberapa baris kode yang dapat mengubah susunan asli kode software. Cracker ini dapat menggunakan patch yang dapat menghilangkan dan menonaktifkan fitur dalam software, termasuk juga fitur yang mengharuskan pengguna untuk membeli sebelum menggunakannya.
- Loader adalah penggunaan aplikasi yang digunakan untuk menonaktifkan fitur keamanan dan proteksi software pada saat dijalankan. Biasanya loader ini dapat digunaakn untuk mengaktifkan cheat pada game online dan menonaktifkan fitur copy protection di software berbayar.
Network cracking
Network cracking adalah aktivitas peretasan pada sistem keamanan sebuah jaringan lokal seperti LAN atau local area Network dengan tujuan untuk dapat mengakses berbagai perangkat yang ada pada jaringan tersebut.
Proses peretasan jaringan dengan menggunakan kabel maka cracker harus menghubungkan perangkat secara langsung ke dalam jaringan. Tetapi peretasan jaringan nirkabel atau WiFi yang dapat dilakukan ketika cracker yang ada pada sekitar area sinyal jaringan.
Network cracking ini biasanya menargetkan jaringan publik tanpa password. Jaringan yang tidak memiliki fitur keamanan, cracker hanya perlu menggunakan tool sniffer untuk menyegat transfer data yang terjadi di dalam jaringan.
Tujuan Tindakan Cracking
Tujuan dalam tindakan cracking memiliki berbagai tujuan mulai dari pencurian data, penanaman malware, mengakses dan mengendalikan jaringan yang tidak memiliki otoritas. Berikut ini adalah beberapa tujuan cracking:
Pencurian data
Data dapat tersimpan dalam server dapat diakses oleh cracker yang berpotensi untuk menggunakan secara tidak bertanggung jawab. Data ini tersebut dapat dijual di pasar gelap atau deepweb yang akan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
Apabila data ini bersifat pribadi misalnya nama pribadi, identitas kependudukan, alamat, nomor telepon, dan lain sebagainya bisa digunakan untuk penipuan online atau phising. Yang tidak kalah berbahaya ialah rahasia perusahaan. Yang mana data ini dapat dimanfaatkan kompetitornya untuk menghancurkan bisnis perusahaan lain.
Mata-mata perusahaan
Apabila cracker dapat mengakses sebuah sistem perusahaan. Maka ia dapat melihat berbagai macam rahasia perusahaan. Hal akan dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang ingin berkompetisi dengan cara yang ilegal.
Manipulasi data
Pencurian data, cracker ini juga dapat memanipulasi data yang berhasil dibobolnya. Contohnya apabila berhasil dibobol maka sistem keamanan komputer milik bank, ia dapat memanipulasi data pemilik rekening, mengubah jumlah saldo, atau melakukan transaksi ilegal lainnya.
Merusak data
Cracking adalah merusak data yang tersimpan dalam server yang dapat menyebabkan kerugian seseorang ataupun perusahaan. Pencurian data ini tentu dapat merugikan mereka dalam berbagai hal.
Menyebar Malwar
Berhasilnya memasuki sebuah sistem, cracker ini dapat menanamkan malware di dalam sistem tersebut. Bentuk malware ini dapat bervariasi mulai dari spyware yang dapat mencatat aktivitas user hingga ransomwarea yang dapat mengunci semua data dan menuntut pengguna untuk membayarkan sejumlah uang tebusan ke cracker.
Cara Melindungi Diri dari Cybercrime Cracking
Tadi kita sudah membahas berbagai macam jenis cracking dan tujuannya. Nah sekarang bagaimana caranya kita terhindar dari aktivitas yang merugikan ini. Berikut adalah cara melindungi diri dari cybercrime cracking:
Gunakan password unik untuk setiap website
Hendaknya Anda menggunakan password yang unik dan sulit digunakan pada setiap akun yang dimiliki. Sehingga cracker ini berhasil meretas salah satu password akun Anda maka mereka akan kesulitan untuk mengakses akun lainnya.
Anda dapat menggunakan password generator untuk dapat membuat kata sandi yang aman dan sulit untuk dapat diretas. Aplikasi password manager ini dapat menawarkan berbagai fitur password generator dan auto-fill password pada berbagai akun, maka Anda tidak perlu mengingat semua password Anda.
Hindari jaringan Wi-Fi publik
Alangkah baiknya Anda tidak menggunakan WiFi publik seperti restoran, kafe, dan fasilitas umum lainnya yang tidak memiliki keamanan yang baik.
Apabila Anda harus menggunakan jaringan publik, maka Anda tidak melakukan transaksi bank ataupun informasi penting lainnya yang dapat diretas.
Gunakan VPN
VPN merupakan salah satu cara untuk mengamankan perangkat yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga Anda dapat memiliki perlindungan ekstra bagi peretas yang ingin mengincar perangkat Anda.
Selain itu VPN ini juga dapat berfungsi untuk melindungi informasi pribadi dari berbagai website dan aplikasi yang digunakan.
Ubah informasi login router
Pengguna WiFi rumahan mungkin kurang memahami tentang teknologi umum yang mana tidak merubah informasi login router jaringan mereka. Maka penjahat siber biasnya memiliki pengetahuan lebih tentang informasi login router bawaan dari perusahaan layanan internet.
Maka dengan mudahnya orang lain untuk masuk ke jaringan Anda dengan menggunakan informasi login yang default.
Jangan klik iklan sembarangan di internet
Iklan internet ini seringkali menjadi cara bagi cracker untuk menyusup, apalagi ada iklan yang muncul disitus yang ilegal. Apabila Anda tidak sengaja maupun sengaja mengklik ikan yang mengandung malware, maka perangakt Anda akan jauh beresiko besar menjadi target para cracker.
Kunjungi situs dengan HTTPS
HTTPS merupakan sebuah protokol yang dapat memberikan keamanan yang lebih pada website dengan cara mengekripsi setiap koneksi yang terjadi. Proses entkripsi ini biasanya dapat dicapai dengan memasang sertifikat SSL atau TLS di website tersebut. Tanda dari website tersebut dipasang HTTPS adalah dengan ikon gembok yang ada di samping URL.
NetData adalah perusahaan yang menyediakan layanan berbasis teknologi dengan pelayanan dan kualitas terbaik, jika tertarik dengan kami Anda bisa langsung menghubungi kami melalui link ini atau melalui form kontak kami disini.