Halo Neters! Di video kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara membuat Mikrotik menjadi Konfigurasi VPN Concentrator.
Namun perlu dipersiapkan Mikrotik yang sudah terinstal di Google Cloud terlebih dahulu ya. Mari kita simak pembahasan berikut ini.
- Pertama-tama masuk ke website Google Cloud di google.com. Go to console > menu navigasi > jaringan PVC > alamat IP eksternal.
- Di halaman alamat IP eksternal ini kita akan melihat IP Mikrotik kita yang tadinya sudah di setting di Google cloud. Namun IP ini masih dynamic dan harus kita ubah menjadi static terlebih dahulu.
- Tujuan mengubah IP menjadi static adalah untuk mempermudah klien agar tetap dapat menggunakan alamat IP yang tidak berubah-ubah seperti IP dynamic.
- Cara mengubah IP ke static ini cukup mudah yakni dengan menekan tombol di kolom “jenis” pilih yang static. Isi nama misalnya IP statik Mikrotik, dan deskripsi terserah Anda.
- Kemudian kita pindah menu ke menu Firewall, kita dapat melihat di kolom port kita hanya dapat mengijinkan port tcp 22, 23, 8291, dst. Maka dari itu diperlukan penambahan port tunnel baru untuk setting VPN nya.
- Caranya tekan tombol pada kolom nama “aksesmikrotik” > edit > protokol dan port > Centang UDP isi dengan 1701 > simpan.
- Kemudian pindah ke aplikasi Mikrotik pada komputer Anda pilih IP > Firewall > NAT > “+”. Pilih Chain = “arcnat”, Out interface=ether1.
- Kemudian Tab Action, Action = Masquerade, Apply > Ok.
- Menu PPP > Tab L2TP server > Centang Enable > OK.
- Buat IP Pool > “+” > Nama= “Pool VPN”, address = 10.10.10.2 – 10.10.10.254. > OK.
- Kembali ke Menu PPP > Profiles > Default > local address = 10.10.10.1, Remote Address = Pool VPN > Apply > OK.
- Buat User dengan cara menu PPP > Secrets > “+” > nama = “VPN”, Password = “vpnvpnvpn”, Service = Any, Profile = Default > Apply > OK.
Untuk setting Mikrotik sudah selesai tinggal kita menunggu ada perangkat yang terhubung ke Mikrotik.
Tahap berikutnya setting VPN di smartphone sebagai berikut.
Menu Setting > More Connection > VPN > “+”
- Nama = “VPN CHR”
- Type = L2TP
- Server = 34.87.19.44 (sesuai dengan IP Static mikrotik)
Pilih menu VPN CHR
- User = vpn
- Password = vpnvpnvpn
- Connect
VPN sudah terkoneksi ke Mikrotik kita, untuk mengetesnya Anda bisa menggunakan aplikasi speedtest yang akan menunjukan bahwa server sudah berpindah ke Google Cloud singapore.
Demikian tutorial konfigurasi VPN Concentrator dengan mikrotik di Google Cloud yang bisa Anda praktekan sendiri menggunakan Mikrotik Anda.
Tutorial Konfigurasi VPN Concentrator Dengan Mikrotik di Google Cloud