Bridge dan Hub : Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, Cara Kerja

Bridge dan Hub

Dalam membangun sebuah jaringan tentu akan membutuhkan perangkat jaringan yang penting seperti bridge maupun hub. Bagi orang yang bekerja di bidang jaringan mungkin sudah mengetahui apa sih bedanya bridge dan hub. Apa sih perbedaan kedua perangkat jaringan ini? Dan apa saja kegunaan dari bridge dan hub? Mari kita simak artikel berikut ini.

Sebelum membaca lebih lanjut, bagi kamu yang ingin mengetahui Netdata lebih lengkap, kamu bisa langsung menghubungi kami melalui link di bawah ini.

Konsultasi Via Whatsapp

Penjelasan Bridge

Bridge adalah perangkat jaringan yang memiliki tugas jaringan komputer LAN yang berbeda. Bridge ini dapat melakukan penghubungan koneksi jaringan komputer misalnya ethernet dengan fast ethernet, yang mana semua jenis jaringan yang serupa ataupun sama tetapi dalam wilayah jaringan yang berbeda namun sedikit pengertian brige. Perangakt ini bekerja dalam data link layer model OSI atau open system interconnection.

Namun begitu bridge ini dapat menghubungkan jaringan dengan menggunakan transmission mode yang tidak sama atau berbeda.

Dan juga bridge ini adalah alat yang dapat mempelajari alamat link yang digunakan oleh setiap perangkat yang terhubung dengannya.

Selain itu bridge juga mengatur alur frame berdasarkan alamat-alamat yang digunakan. Namun menggunakan sepintas tentang bridge Anda akan mencoba mengenal pengertian bridge dan fungsinya.

Fungsi Bridge

Fungsi bridge adalah alat yang menghubungkan dua jaringan komputer yang berbeda. Dengan bridge maka pengguna pada kedua jaringan tersebut dapat saling berkomunikasi dan bertukar data. Selain fungsi dasar tersebut, bridge juga memiliki beberpa fungsi lainnya antara lain:

Menghubungkan 2 Jaringan LAN yang Terpisah Jarak

Fungsi bridge ini adalah menghubungkan 2 jaringan LAN jarak jauh. Misalnya ada perusahaan yang memiliki cabang dengan jarak yang terpisah sangat jauh. Maka bridge ini dapat menggunakan untuk menghubungkan dua jaringan cabang dan pusat yang merupakan pilihan hemat.

Memudahkan Mengelola Jaringan Sendiri

Setiap cabang pada perusahaan pasti memiliki server dan perangkat yang berbeda-beda maka untuk lebih efisien dalam mengelola jaringan harus menggunakan bridge sendiri untuk dapat memudahkan pengelolaan jaringan dan maintenance.

Mengurangi Beban Jaringan

Fungsi bridge ini adalah membagi beban kepada jaringan lainnya jika ada pengguna yang mengakses data berukuran besar dalam waktu yang bersamaan. Jika hanya menggunakan satu jaringan tunggal saja maka performa jaringan akan terganggu dan dapat memenuhi permintaan setiap pengguna. Maka dari itu alangkah baiknya ada beberapa jaringan yang saling terhubung pada satu server melalui bridge.

Macam-macam Bridge

Jenis bridge ini ada dua jenis yang paling umum digunakan antara lain:

Source route Bridge

Source route bridge adalah jaringan token ring. Bridge ini berisi frame dengan informasi rute yang dapat membantu dalam meneruskan dan membuat keputusan bingkai lewat jaringan.

Bridge Translasi

Bridge ini dapat mengkonversi jaringan dengan jenis yang berbeda sekaligus melakukan penautan dua jaringan yang berbeda. Contohnya pada jaringan ethernet dan token ring. Jembatan translasi dapat mengubah informasi dan bidang dari sebuah bingkai, yang akan diterjemahkan data yang diterima.

Kelebihan Bridge

Adapun kelebihan menggunakan bridge sebagai berikut:

  • Dapat memindahkan data lewat intermediate Network dengan protokol yang berbeda. 
  • Mengurangi terjadinya tabrakan pada saat pengiriman paket dalam jaringan. Dapat memungkinkan koneksi di jenis Network yang berbeda.
  • Dapat meningkatkan kapasitas jaringan dan dapat mengurangi resiko kepadatan traffic.

Cara Kerja Bridge

Terkadang ada cara kerja bridge yang sering disamakan dengan repeater. Bridge ini lebih canggih daripada perangkat repeater yang mana repeater hanya menerima sinyal yang datang dari sumber dan meneruskannya tanpa memperhatikan apa isi data tersebut. Tidak dengan bridge yang mana bridge ini akan memetakan setiap alamat pengguna atau ethernet yang ada dalam jaringna komputer tersebut.

Apabila bridge sudah menerima paket data maka bridge ini akan menemukan tujuan serta sumber data yang dapat dikirim. Apabila tujuannya tidak jelas, maka bridge akan menolaknya. Dan sebaliknya, apabila tujuan dan sumbernya sesuai dengan paket data yang diteruskan ke alamat tujuan.

Penjelasan Hub

Hub adalah perangkat jaringan yang bertugas untuk membangun koneksi antar beberapa perangkat. Dan juga perangkat ini berfungsi sebagai penghubung segmen jaringan yang berbeda. 

Biasanya perangkat hub ini menghubungkannya dengan media kabel twisted pair. Tujuan perangkat hub ini adalah untuk mentransfer paket data ke setiap perangkat yang menghubungkannya.

Namun hub ini tidak melakukan penyaringan apapun yang artinya setiap paket data yang dikirim hanya diteruskan ke semua perangkat yang terhubung walaupun bukan perangkat yang meminta data tersebut.

Dan juga hub ini memiliki kecepatan transfer data yang sama ke semua perangkat yang ada maupun yang tidak ada.

Jenis Hub

Jenis hub ada dua yakni hub aktif dan hub pasif berikut penjelasannya:

  • Hub pasif adalah hub yang menyediakan saluran untuk transmisi sinyal listrik.
  • Hub aktif adalah selain menyediakan saluran untuk sinyal listrik, juga meregenerasikan sinyal sebelum meneruskan ke perangkat lain yang terhubung tetapi tidak memproses data sama sekali.

Fungsi Hub

Fungsi hub adalah untuk menghubungkan berbagai perangkat sehingga dapat saling bertukar informasi. Dengan begitu komputer yang terhubung ke hub ini akan dapat saling berbagi data. 

Hub ini dapat digunakan pada sistem jaringan yang kecil dan tidak terlalu rumit. Secara umum hub sendiri memiliki 3 macam yakni passive hub, active hub, dan intelligent hub.

Perbedaan Bridge dan Hub

Adapun perbedaan antara bridge dan hub antara lain: 

  • Hub hanya dapat digunakan sebagai penghubung dan penyedia koneksi antara berbagai node. Sebaliknya bridge ini dapat melayani tujuan penyaringan dan penerusan data pada jaringan.
  • Untuk jenis hub dibagi menjadi pasif dan aktif. Sedangkan bridge memiliki 3 jenis yakni rute transparan, translasi dan sumber.
  • Penyaringan data ini dapat dilakukan di jembatan sementara itu tidak dilakukan di hub.
  • Penyaringan data dilaksanakan di jembatan pas itu tidak dilaksanakan di hub.
  • Hub mengfungsikan banyak port pas bridge mengfungsikan port tunggal yang masuk dan terlihat untuk data tertentu.

NetData adalah perusahaan yang menyediakan layanan berbasis teknologi dengan kualitas terbaik, jika tertarik dengan kami Anda bisa langsung menghubungi kami melalui link ini atau melalui form kontak kami disini.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Semua operasional PT. Network Data Sistem akan menggunakan domain nds.id per tanggal 8 Mei 2019. Semua informasi/promosi dalam bentuk apapun selain menggunakan domain nds.id bukan tanggung jawab PT. Network Data Sistem Tutup