Daftar Isi
Pengertian Cloud Service
Cloud Service adalah berbagai layanan yang diberikan sesuai permintaan kepada perusahaan dan pengguna melalui internet. Layanan ini dirancang untuk menyediakan akses yang mudah dan terjangkau kepada aplikasi dan sumber daya, tanpa perlu membangun infrastruktur internal. Tanpa disadari, kita dan sebagian besar karyawan menggunakan layanan ini sepanjang hari, dari mulai memeriksa email hingga melakukan kolaborasi dokumen.
Apa Saja Model Cloud Service?
Lalu, apakah hanya ada satu jenis layanan cloud saja? Tentu tidak. Secara umum, cloud service dibedakan menjadi 3 model:
- Software as a Service (SaaS)
Ini merupakan jenis cloud service yang paling dikenal secara luas. SaaS adalah perangkat lunak yang dijadikan sebagai layanan yang bersifat online, atau singkatnya disebut sebagai layanan aplikasi cloud. Saas memanfaatkan internet untuk dapat menjalankan aplikasi yang dikelola oleh penyedia layanan. Ketika menggunakan model layanan SaaS ini, kita tidak perlu dipusingkan soal bagaimana melakukan pemeliharaan aplikasi karena semuanya telah dilakukan oleh penyedia layanan. Beberapa contoh penyedia layanan cloud model SaaS adalah Dropbox, G Suite, Microsoft Office 365, dan Slack.
- Infrastructure as a Service (IaaS)
Infrastructure as a Service atau IaaS adalah jenis model cloud service yang pada dasarnya merupakan server fisik dan virtual server. Para penyedia layanan IaaS menyediakan sumber daya seperti pusat data, penyimpanan, dan jaringan. IaaS merupakan layanan yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan server tanpa perlu membeli komputer dan peralatan fisik lain, melakukan pemeliharaan rutin, dan bahkan tanpa melakukan konfigurasi perangkat sekalipun. Beberapa contoh penyedia layanan cloud model IaaS adalah Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Compute Engine.
- Platform as a Service (PaaS)
Platform as a Service atau PaaS adalah cloud service yang disediakan dalam bentuk platform dan dapat dimanfaatkan pengguna untuk membuat aplikasi. PaaS memberikan framework bagi para pengembang yang dapat mereka bangun dan gunakan untuk membuat aplikasi. Ketika menggunakan layanan PaaS, semua pusat data, penyimpanan, dan jaringan dikelola oleh perusahaan atau penyedia layanan, sedangkan para pengembang hanya mengelola manajemen aplikasinya sendiri.
Apa Manfaat Cloud Service?
Walaupun ada banyak sekali manfaat dari penggunaan cloud service, berikut 4 manfaat utama menggunakan layanan cloud, antara lain:
- Skalabilitas Tinggi
Karena keseluruhan infrastruktur & perangkat lunak yang diperlukan telah disediakan oleh penyedia layanan, maka perusahaan tidak perlu berinvestasi dalam hal sumber dayanya sendiri ataupun mengalokasikan staf IT khusus untuk mengelola layanan tersebut.
- Biaya Lebih Efisien
Kita semua mengetahui bahwa membangun infrastruktur sendiri seperti menyediakan server, investasi perangkat keras & perangkat lunak, biaya listrik, penyediaan pendingin ruangan yang bekerja 24 jam 7 hari seminggu, biaya keamanan dan lain-lain, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan melakukan migrasi ke cloud, perusahaan dapat menghapuskan itu semua dan menggantinya dengan biaya yang lebih dapat dikontrol tiap bulannya.
- Fleksibilitas Meningkat
Efisiensi pada biaya tadi diiringi dengan adanya fleksibilitas pada perusahaan. Bagaimana tidak? Dengan berpindah ke layanan cloud, perusahaan dapat menyesuaikan layanan sesuai dengan kebutuhan. Ketika tidak ada lagi kebutuhan untuk menggunakan suatu aplikasi atau platform tertentu, perusahaan bisa dengan mudah membatalkan atau mematikan layanan tersebut.
- Keamanan Terjamin
Banyak penyedia cloud menawarkan serangkaian kebijakan, teknologi, dan kontrol yang berguna untuk memperkuat keamanan data, aplikasi, dan infrastruktur dari potensi ancaman. Lebih lagi, adanya Cloud backup memberikan keamanan pada data untuk selalu dapat diakses dari manapun dan kapanpun, sehingga ketika ada hal yang tak diinginkan terjadi, seperti hilangnya laptop atau terjadi bencana alam, dampaknya dapat diminimalisir, dan semua file yang dibutuhkan tetap dapat diakses.
Ciri-ciri Migrasi Cloud Berhasil
Untuk mengetahui seberapa berhasil migrasi cloud dilakukan, pertama perusahaan harus tau kemana tujuan bisnisnya. Jika tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi dan ketahanan sistem IT, perusahaan tahu bahwa mereka dapat mewujudkan penghematan biaya yang signifikan dengan menggunakan arsitektur atau aplikasi baru di cloud.
Tujuan utama kedua adalah memungkinkan bisnis untuk menemukan hal-hal baru dan melakukannya dengan cepat. Maka, disinilah inovasi, eksperimen, dan kelincahan bisnis yang menggunakan cloud akan terlihat unggul. Hasilnya adalah perusahaan tetap hemat, namun dapat bergerak dengan gesit. Disinilah bukti keberhasilan dari migrasi cloud tersebut terlihat. Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan migrasi ke cloud ada baiknya memperbanyak pengetahuan mengenai migrasi dan langkah-langkah migrasi cloud agar berhasil.
Layanan Cloud Service Netdata
- Public Cloud Solutions
Kami bekerja sama dengan berbagai vendor cloud publik terkenal untuk menyediakan solusi cloud publik yang lebih mudah digunakan, serta manajemen biaya yang lebih baik.
- Private Cloud Solutions
Kami menyediakan beberapa layanan yang terkait dengan solusi cloud pribadi, beberapa produk yang kami miliki adalah OpenStack, VMware, dan Kubernetes.
- Backup & Migration Solutions
Untuk menjembatani kesenjangan yang ada antara infrastruktur lokal dan infrastruktur cloud, kami juga menyediakan layanan pencadangan dan solusi migrasi untuk kenyamanan pengguna.
Tertarik dengan layanan cloud Netdata? Kalian bisa hubungi kami disini ya.