SD-WAN Mentransformasi Bisnis Ritel

Managed Service SD-WAN

Perkembangan bisnis ritel Managed Service SD-WAN semakin hari semakin pesat, banyak model bisnis baru bermunculan yang mana menjadi tantangan bagi provider agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pasar seiring perkembangan industri ritel.

Bagaimana SD-WAN menjawab tantangan tersebut? Kedepannya model bisnis ritel pop-up akan bermunculan, ritel pop-up sifatnya mobile dan beroperasi di waktu-waktu tertentu, contohnya usaha food truck dan festival-festival hiburan, tantangannya bagaimana dapat memenuhi kebutuhan WAN sedangkan bisnisnya bersifat mobile?

Fitur SD-WAN support berbagai jenis uplink, mulai dari MPLS, internet dedicated, broadband, dan yang terakhir LTE yang mana sangat berguna bagi usaha ritel model pop-up. Kebutuhan video conference kedepannya akan sangat besar permintaannya, mengingat beberapa bisnis ritel dalam melakukan pemasarannya menggunakan pendekatan consultative sale yang mana video conference sebagai medianya.

Jaminan koneksi yang bagus bebas dari jitter dan packet loss sangat dibutuhkan bagi bisnis ritel model tersebut, SD-WAN dengan fitur QoS-nya dapat memprioritaskan traffic video conference. SD-WAN dengan sifatnya yang scalable dapat mengaokomodir apabila sewaktu-waktu ada permintaan penambahan atau perubahan layanan.

Menggunakan teknologi SD-WAN sebagai backbone bisnis dapat membantu para pengusaha ritel menyadari dampak positif dari transformasi digital lebih cepat, karena mereka dituntut untuk segera mengadopsi teknologi baru yang tidak memerlukan expertise IT.

Berikut adalah 4 alasan mengapa para pelaku ritel perlu mengadopsi SD-WAN.

1. Menghindari Beban Jaringan Tradisional

Menurut Gartner, tradisional WAN menghabiskan anggaran 63% dari total budget IT. Menghabiskan anggaran yang besar hanya untuk memelihara tradisional WAN tidak sejalan dengan visi transformasi digital itu sendiri. Berinvestasi pada teknologi yang strategis (akan banyak digunakan di masa depan) seperti vistualisasi dan sistem berbasis cloud merupakan langkah yang cerdik. Selain itu, dengan mengadopsi SD-WAN perusahaan ritel akan lebih agile, dinamis dan beradaptasi sesuai kebutuhan konsumen saat ini yaitu dengan meluncurkan aplikasi dan layanan berbasis Cloud. Dengan demikian, perusahaan dapat menarik pelanggan baru dan meningkatkan pendapatan.

2. Menjadikan Bisnis Proses Lebih Agile

SD-WAN bersifat fleksibel dan menjadikan IT lebih visible. Monitoring menjadi lebih mudah dalam single dashboard. Proses pemeliharaan jaringan pun menjadi lebih mudah dan kendala dapat segera teratasi. Dengan menghubungkan Infrastruktur WAN  ke sistem cloud sistem operasional jaringannya dapat terotomatisasi dan terintegrasi secara end-to-end. Hal ini menghasilkan bisnis proses yang lebih agile.

3. SD-WAN Merupakan Inovasi Teknologi yang Aman

Banyak diantara para pengusaha ritel yang enggan mengadopsi suatu teknologi karena tingginya ancaman keamanan jaringan. Namun teknologi SD-WAN memiliki level security  yang tinggi. Beberapa SD-WAN sudah dilengkapi dengan Network Monitoring, Next-Generation Firewall dan Secure Payment Systems. Agar dapat memastikan data terlindungi, dapat pula ditambahkan tindakan pengamanan ekstra seperti otentifikasi multi-factor, keamanan multi-layer dan enksipsi tingkat lanjut.

4. Dapat Berfokus pada Bisnis

Memilih layanan Managed SD-WAN merupakan solusi yang cerdas. Pengelolaan manajemen solusi SD-WAN akan dilakukan oleh pihak penyedia layanan. Sehingga perusahaan ritel tidak perlu lagi menjalankan pengendalian perangkat hingga pengamanan jaringan secara mandiri yang tentunya memakan biaya operasional yang tinggi. Dengan demikian, perusahaan ritel dapat berfokus pada pengembangan bisnis tanpa kuatir dengan kendala infrastruktur IT lagi. Keseluruhan manfaat ini akan menghadirkan sistem operasional terpadu yang lebih efisien dan efektif, yang akan meningkatkan produktivitas perusahaan ritel secara keseluruhan

Hubungi kami disini untuk mendapatkan penawaran Managed Service SD-WAN.

Loading

Semua operasional PT. Network Data Sistem akan menggunakan domain nds.id per tanggal 8 Mei 2019. Semua informasi/promosi dalam bentuk apapun selain menggunakan domain nds.id bukan tanggung jawab PT. Network Data Sistem Tutup