Cisco DNA. Kebutuhan akan jaringan berbasis niat tumbuh karena lebih banyak segmen bisnis yang bergantung pada jaringan digital yang andal dan aman. Cisco Digital Network Architecture Center adalah pengontrol jaringan dan dasbor manajemen yang andal yang memungkinkan Anda mengendalikan jaringan, mengoptimalkan investasi Cisco, dan menurunkan pengeluaran TI Anda. Kemampuan otomatisasi penuh untuk penyediaan dan manajemen perubahan ditingkatkan dengan analitik cerdas yang menarik data telemetri dari mana saja di jaringan. Aplikasi, layanan, dan pengguna diprioritaskan berdasarkan tujuan bisnis, dalam parameter kebijakan dan praktik terbaik keamanan.
Kekurangan dalam jaringan, aplikasi, atau kinerja perangkat ditandai, dan panduan remediasi instan menghemat berjam-jam pemecahan masalah TI. Interkoneksi otomatisasi dan jaminan ini membentuk loop validasi dan verifikasi berkelanjutan, memeriksa keselarasan operasi jaringan dengan maksud bisnis. Sekarang Cisco menambahkan antarmuka terbuka sehingga teknologi pihak ketiga dapat dijalankan di atas Cisco Digital Network Architecture Center dan mendapatkan keuntungan dari visibilitas jaringan yang kuat. Cisco DNA Center baru ini adalah platform terbuka dan dapat diperluas untuk merampingkan alur kerja TI dan inovasi bisnis yang lebih besar.
Dalam mendesain dan mengelola infrastruktur jaringan, saat ini mayoritas perusahaan-perusahaan masih mengadopsi cara-cara manual. Dimulai dari proses provisioning, maintenance, dan troubleshooting. Hal tersebut sangat menyita waktu dan tenaga, sehingga mengganggu proses pengembangan bisnis perusahaan tersebut.
Jadi, dibutuhkan suatu sistem dalam membangun infrastruktur jaringan yang mengakomodir aspek automation dan intelligent system agar jaringan mudah di manage dan membuatnya lebih simpel.
Apa itu Cisco DNA? DNA atau Digital Network Architecture adalah sebuah arsitektur Cisco untuk infrastruktur jaringan skala enterprise yang memberikan layanan dengan pendekatan software-driven. Cisco Digital Network Architecture ini built in di dalam SDN controller-nya Cisco, DNA dapat diartikan juga sebagai sebuah intelligent system meliputi policy, automation, dan analytics.
Memberikan kemudahan dimana operasional IT dapat dipersingkat, mengurangi cost, dan mendeteksi ancaman serta mengatasinya dengan cepat. Dengan karakteristik open platform-nya, membuat DNA mudah diintegrasikan dengan sistem IT lainnya seperti IoT dan cloud platform.
Untuk mengaktifkan DNA kamu harus membeli license Digital Network Architecture dari Cisco, license Digital Network Architecture memilik tiga tingkatan, yaitu Cisco Essentials, Cisco Advantage, dan Cisco Premier.
