Mengenal Topologi Bus : Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, Jenis-Jenis dan Cara Kerja

Bus Topology

Topologi bus, topologi jenis ini biasanya digunakan pada perusahaan berskala kecil, karena memiliki topologi yang sederhana serta mudah dikelola. Topologi ini memiliki kabel tunggal sepanjang jaringan. Sedangkan kabel yang dibentang tersebut memiliki fungsi untuk kabel utama yang ada pada topologi bus ini.

Sebelum membaca lebih lanjut, bagi kamu yang ingin mengetahui Netdata lebih lengkap, kamu bisa langsung menghubungi kami melalui link di bawah ini.

Konsultasi Via Whatsapp

Pada artikel kali ini kita akan mengulas terkait topologi bus yang meliputi pengertian, karakteristik, kelebihan, kekurangan, hingga cara kerja berikut ini.

Penjelasan Topologi Bus

Jaringan ini merupakan jenis topologi pada jaringan komputer yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau menggunakan kabel pusat sebagai tempat dimana semua perangkat baik server maupun klien dihubungkan. Dengan kata lain jaringan ini merupakan jenis topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya kepada semua perangkat yang terhubung pada server.

Jaringan komputer ini dapat digunakan untuk memudahkan koneksi perangkat server dan klien dalam berbagi data dan informasi. Terutama untuk satu server yang dapat memberikan layanan kepada klien yang berjumlah tidak banyak maka topologi bus ini adalah salah satu yang sangat direkomendasikan.

Pada jenis topologi ini setiap komputer yang terhubung pada satu kabel utama yang panjang beberapa terminal serta kabel utama digunakanan sebagai lalu lintas data. Dengan begitu topologi bus ini jarang digunakan pada jaringan komputer karena alasan tertentu.

Pengertian Topologi

Sebagai awalan kita akan membahas apa sih topologi itu, topologi adalah Jaringan komputer berfungsi untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, cara untuk menghubungkannya tersebut dibutuhkan beberapa topologi jaringan.

Sebelumnya, topologi adalah cara menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya hingga membentuk suatu jaringan.

Jenis topologi juga jenisnya ada banyak namun intinya sama yuakni untuk menghubungkan dua buah titik pada suatu jaringan. Tidak hanya itu saja, topologi juga mengetahui cara kerja dari masing-masing komputer bisa saling berkomunikasi.

Kelebihan Yang Dimiliki Topologi Bus

Kelebihan topologi bus salah satunya adalah mudah dalam mengelolanya serta mudah dalam memaintenance jika ada kerusakannya, untul lebih jelasnya:

Mudah dan sederhana

Topologi bus adalah topologi yang paling sederhana sehingga pemasangannya pun juga terbilang sangatr mudah. Untuk orang yang masih awam pada jaringan topologi maka tidak akan merasa kesulitan pada saat menggunakan topologi jenis bus.

Memiliki Desain Yang Unik

Untuk desain, topologio bus ini mirip seperti interior sebuah bus. Sehingga topologi ini terbilang unik terlebih lagi bagian layout yang terbilang sangat sederhana.

Tidak Membutuhkan Biaya Yang Mahal

Tidak seperti topologi lainnya misalnya hybrid yang memiliki biaya yang sangat tinggi. Maka dengan topologi bus tidak terlalu mahal dalam hal instalasinya.

Hal ini dikarenakan tidak membutuhkan kabel ataupun komponen dalam jumlah yang banyak.

Maka sebab itu maka bus topologi ini dapat digunakan tanpa harus terlalu banyak mengeluarkan biaya.

Mudah Di Kembangkan

Selain tidak membutuhkan biaya banyak, ternyata ini memiliki kelebihan dalam mudahnya dalam pengembangan. Bus topologi ini juga tidak mengganggu pada perangkat jaringan yang lainnya walaupun sudah terhubung.

Tidak Berpengaruh Pada Perangkat Lain

Walaupun ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada perangkat komputer klien, Anda tidak perlu khawatir pada saat menggunakan jaringan topologi ini. Karena topologi ini tidak terpengaruh pada perangkat klien yang lainnya.

Tidak Membutuhkan Hardware

Selain penggunaannya yang sangat mudah, maka bus topologi juga tidak membutuhkan perangkat keras sepertei switch atau hub seperti topologi lain.

Kekurangan Topologi Bus

Setelah kelebihan diatas, selanjutnya kita akan membahas ada beberapa kekurangan topologi bus berikut ini.

Sulit Mendeteksi Kesalahan

Kekurangan pertama pada teknologi ini adalah sulitnya mendeteksi apabila terjadi kesalahan. Untuk mengatasinya Anda membutuhkan staff IT yang ahli sehingga tidak semua orang bisa mengatasinya.

Memiliki Transfer Data Yang Padat

Dengan ini akan membuatnya menjadi lebih padat pada saat transfer data antar perangkat komputer.

Maka dari itu kinerja ini akan semakin buruk yang akan menimbulkan seluruh perangkat yang lain ikut mengalami kerusakan.

Kecepatan Akses Berpengaruh Pada Perangkat Lain

Kecepatan topologi ini dapat terpengaruh pada perangkat lain, apabila salah satu dari komputer klien harus menggunakan kecepatan akses data yang lebih tinggi.

Dan juga untuk memperkuat sinyal diperlukannya repeater. Selain itu prinsip kerja yang dimiliki oleh jaringan ini yakni 1 komputer dijadikan sebagai server. Kemudian untuk jaringan dapat dipecah-pecah dengan menggunakan sambungan kabel maka setiap jaringan komputer memiliki bus untuk dijadikan sebagai konektor.

Ciri-Ciri Fisik Topologi Bus

Adapun ciri fisik antara lain:

  • Menggunakan teknologi yang lama yang mana disambung dengan menggunakan satu kabel dalam satu baris. 
  • Tidak aktif untuk menyambungkan komputer.
  • Setiap komputer tidak tersambung secara langsung namun tersambung dengan kabel tunggal yang merupakan media transmisinya.
  • Untuk transmisi data menggunakan kabel tunggal.
  • Penggunaan terminator pada ujung kabel diperlukan guna untuk menghentikan sinyal agar tidak terbalik ke arah ke sisi ujung lain.
  • Ujung kabel dipasang konektor 50 ohm.
  • Jika satu saja kabel terputus maka komputer lain tidak dapat terkoneksi.
  • Sulit menganalisa masalah yang muncul.
  • Sudah tidak ada dukungan teknologi alias discontinue support.

Cara Kerja Topologi Bus

Cara kerja topologi jaringan bus ini dapat menghubungkan sesuatu ke setiap komputer pada jaringan yang disebut dengan trunk segmen. Bus ini dapat disebut dengan kabel yang terhubung antara ujung ke ujun yang dapat digunakan untuk mentransfer sinyal dari ujung satu ke ujung lainnya.

Di setiap akhir kabel akan ditempatkan terminator untuk mengenali kemana arah data diteruskan dan juga untuk menyerap sinyal.

Apabila terminator tidak menyerap sinyal maka sinyal yang sama akan terkirim kembali ke bus, yang mana dapat mengacaukan aliran semua data. Ini dianggap sebagai jaringan pasif karena semua perangkat komputer mengandalkan sinyal yang ditransmisikan.

NetData adalah perusahaan yang menyediakan layanan berbasis teknologi dengan pelayanan dan kualitas terbaik, jika tertarik dengan kami Anda bisa langsung menghubungi kami melalui link ini atau melalui form kontak kami disini.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Semua operasional PT. Network Data Sistem akan menggunakan domain nds.id per tanggal 8 Mei 2019. Semua informasi/promosi dalam bentuk apapun selain menggunakan domain nds.id bukan tanggung jawab PT. Network Data Sistem Tutup