Managed Hyperscaler Solusi Teknologi Pengelolaan Cloud Perusahaan

Managed Hyperscaler

Sekarang adalah eranya dunia digital yang semakin berkembang, adapun berbagai perusahaan yang terus berusaha meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam hal operasional yang lebih tinggi. Salah satu cara dalam mencapai hal tersebut adalah penggunaan teknologi cloud.

Salah satu teknologi cloud yang semakin digandrungi saat ini adalah Managed Hyperscaler, sebuah solusi yang membantu perusahaan mengelola beban kerja cloud mereka dalam skala yang lebih besar dan lebih kompleks. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu Managed Hyperscaler, kelebihan dan kekurangannya, serta berbagai aspek lainnya yang terkait.

Apa Itu Managed Hyperscaler

Managed Hyperscaler merujuk kepada penyedia layanan cloud yang menawarkan layanan dalam skala yang sangat besar, memungkinkan akses ke infrastruktur melalui model Infrastruktur sebagai Layanan (IaaS). Di sisi lain, adalah solusi yang membantu perusahaan mengelola dan memaksimalkan penggunaan layanan cloud ini. Dengan kata lain, service ini bertindak sebagai perantara antara perusahaan dan penyedia layanan hyperscaler, seperti Google, Microsoft, dan Amazon Web Services (AWS).

Kelebihan dan Kekurangan Managed Hyperscaler Cloud

Setiap layanan jaringan cloud pasti memiliki kelebihan dan kekurangan apalagi managed hyperscaler cloud yang masih tergolong baru di dunia teknologi cloud saat ini. Berikut adalah masing-masing kelebihan dan kekurangan dari layanan tersebut.

Kelebihan Managed Hyperscaler

  1. Scalability: Managed Hyperscaler memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah menskalakan infrastruktur mereka sesuai dengan kebutuhan, tanpa harus berinvestasi dalam infrastruktur fisik yang mahal.
  2. Cost-Efficiency: Sebagian besar layanan Managed Hyperscaler mengadopsi model pay-as-you-go, yang berarti perusahaan hanya perlu membayar untuk sumber daya yang mereka gunakan, membantu menghemat biaya operasional.
  3. Reliability and Performance: Dengan Managed Hyperscaler, perusahaan dapat memanfaatkan infrastruktur yang sangat andal dan berkinerja tinggi yang disediakan oleh penyedia layanan cloud terkemuka.

Kekurangan Managed Hyperscaler

  1. Kompleksitas: Mengelola layanan Managed Hyperscaler dapat menjadi cukup rumit, mengingat skalabilitas dan jumlah sumber daya yang ditawarkan.
  2. Ketergantungan pada Penyedia Layanan: Perusahaan mungkin menjadi sangat bergantung pada penyedia layanan Managed Hyperscaler, yang bisa menjadi masalah jika ada masalah dengan penyedia layanan.
  3. Keamanan dan Kepatuhan: Walaupun penyedia layanan ini biasanya menawarkan fitur keamanan yang kuat, perusahaan tetap harus memastikan bahwa mereka mematuhi semua peraturan dan standar keamanan yang relevan.

Tahapan Pengelolaan Hyperscaler Cloud

Mengelola Hyperscaler Cloud tidaklah mudah. Beberapa tantangan sering muncul dan menjadi hambatan bagi pengelola IT dalam perusahaan, namun bukan berarti itu tidak dapat diatasi. Adapun beberapa tahapan pengelolaan Hyperscaler cloud diantaranya adalah:

Monitoring & Alerting

Pemantauan atau monitoring dan alerting menjadi poin utama. Karena pentingnya beban kerja dalam Hyperscaler Cloud, perusahaan perlu menetapkan sistem pemberitahuan yang efektif. Jika tidak, kinerja sistem bisa terganggu. Kendala lainnya adalah mempercepat adopsi atau acceleration adoption. Meskipun Google Cloud dan AWS Cloud banyak digunakan, pengetahuan dan panduan terkait masih kurang, sehingga banyak perusahaan kesulitan dalam mengimplementasikannya.

Acceleration Adoption

Meskipun Google Cloud dan AWS Cloud banyak digunakan, pengetahuan dan panduan terkait masih kurang, sehingga banyak perusahaan kesulitan dalam mengimplementasikannya.

Boost Productivity

Perusahaan juga harus memikirkan cara untuk meningkatkan produktivitas atau boost productivity dalam mengelola Hyperscaler Cloud. Integrasi manual dan skalabilitas kerap menjadi tantangan. Banyak perusahaan merasa kesulitan untuk mengintegrasikan dan melakukan skalabilitas pada Hyperscaler cloud mereka dengan infrastruktur lainnya.

Talent Shortage

adanya kekurangan talenta atau talent shortage juga menjadi masalah. Pengelolaan Hyperscaler Cloud pada Google Cloud dan AWS Cloud membutuhkan sumber daya manusia yang terampil dan bersertifikat. Namun, mencari tenaga ahli tersebut bukanlah hal yang mudah.

Performance, Availability, & Complexity

Performa, ketersediaan, dan kompleksitas atau performance, availability, & complexity menjadi tantangan tersendiri. Mengelola Hyperscaler Cloud membutuhkan kinerja yang tinggi dan ketersediaan yang baik, sementara kompleksitas infrastruktur dan layanan Hyperscaler Cloud seringkali menjadi hambatan.

Perbedaan Hyperscale Cloud Dengan Private Cloud

Hyperscale Cloud dan Private Cloud memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Hyperscale Cloud adalah platform multi-penyewa di mana sumber daya komputasi bisa diakses sesuai permintaan. Sumber daya ini tersedia secara global melalui internet, sehingga pengguna bisa menyediakan dan menskalakan sumber daya secara instan tanpa harus membeli infrastruktur khusus.

Sedangkan Private Cloud, merupakan platform penyewa tunggal yang berjalan pada infrastruktur khusus. Dengan kata lain, akses hanya bisa dilakukan pada infrastruktur yang telah dibeli. Kelebihan dari Private Cloud adalah kontrol dan otonomi, yang seringkali kurang dalam Hyperscale Cloud karena penyedia cloud mengurusi sebagian besar kompleksitas penyebaran dan pemeliharaan.

Biaya Managed Hyperscaler Cloud untuk Perusahaan

Biaya yang diperlukan untuk menggunakan layanan Managed Hyperscaler Cloud tentunya bervariasi, tergantung pada kebutuhan perusahaan dan paket layanan yang dipilih. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghubungi kontak customer service NetData untuk mendapatkan penawaran yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. NetData menawarkan berbagai paket layanan dengan berbagai fitur dan harga yang kompetitif.

Minta Penawaran Harga !

Rekomendasi Managed Hyperscaler Cloud

Adapun salah satu rekomendasi penyedia jasa Managed Hyperscaler Cloud yakni Netdata sebagai pilihan terbaik di Indonesia. Dengan jaringan yang handal, layanan yang berkualitas, dan tim ahli yang profesional, Netdata mampu memenuhi semua kebutuhan Hyperscaler Cloud Anda. Selain itu, Netdata juga menawarkan layanan konsultasi untuk membantu Anda memilih paket layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Jadi, jangan ragu untuk menghubungi NetData dan mulai merasakan manfaat Hyperscaler Cloud untuk bisnis Anda.

Loading

Semua operasional PT. Network Data Sistem akan menggunakan domain nds.id per tanggal 8 Mei 2019. Semua informasi/promosi dalam bentuk apapun selain menggunakan domain nds.id bukan tanggung jawab PT. Network Data Sistem Tutup