Komputasi cloud memungkinkan pengembang dan tim IT lebih fokus pada tugas utama tanpa terbebani hal-hal teknis seperti pengadaan, perawatan, atau perencanaan kapasitas. Dengan meningkatnya adopsi cloud, berbagai model layanan dan strategi deployment telah dikembangkan untuk menyesuaikan kebutuhan spesifik pengguna. Masing-masing layanan cloud computing menawarkan tingkat kontrol, fleksibilitas, dan manajemen yang berbeda.
Apa saja jenis layanan tersebut? Dan bagaimana tips memilihnya yang benar? Mari cari tahu jawabannya di sini!
Daftar Isi
Jenis Layanan Cloud Computing saat Ini
Perlu Anda ketahui, layanan cloud computing saat ini terdapat 4 jenis, yaitu IaaS, PaaS, SaaS, dan DaaS. Berikut adalah penjelasannya masing-masing:
Infrastructure as a Service(IaaS)
IaaS menyediakan infrastruktur IT virtual seperti server, penyimpanan, dan jaringan tanpa perlu investasi perangkat keras. Pengguna dapat menyesuaikan sumber daya sesuai kebutuhan, membayar berdasarkan penggunaan, serta mengotomatisasi manajemen infrastruktur.
Layanan ini cocok untuk bisnis yang ingin fleksibilitas tinggi tanpa repot mengelola fisik server. Contohnya, kolaborasi lewat Google Workspace yang memungkinkan akses dan pengelolaan data dari mana saja.
Platform as a Service(PaaS)
PaaS adalah layanan cloud berupa platform yang memfasilitasi pembuatan, pengujian, dan pengelolaan aplikasi. Pengguna tidak perlu repot dengan infrastruktur dasar, karena semuanya telah disediakan.
Keunggulannya mencakup proses pengembangan yang lebih cepat, integrasi mudah dengan database, dan efisiensi pengujian. Cocok untuk perusahaan yang fokus pada pengembangan software internal atau produk digital.
Software as a Service(SaaS)
SaaS adalah layanan perangkat lunak berbasis cloud yang langsung dapat digunakan tanpa instalasi atau perawatan sistem oleh pengguna. Semua dikelola oleh penyedia layanan.
Manfaatnya antara lain mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi kerja, dan memungkinkan kolaborasi online secara real-time.
Cocok untuk aktivitas bisnis harian seperti input data, laporan, atau kerja tim lintas lokasi.
Data-Storage as a Service(DaaS)
Terakhir ada DaaS yang merupakan solusi penyimpanan berbasis cloud yang menyediakan akses fleksibel terhadap sistem penyimpanan data jarak jauh. Layanan ini mengadopsi model pay-as-you-go, dimana pengguna hanya dikenakan biaya sesuai kapasitas penyimpanan yang mereka gunakan.
Salah satu contoh implementasi komersial DaaS adalah Google Cloud Datastore, yang menawarkan penyimpanan terdistribusi dengan skalabilitas otomatis.
Tips Memilih Layanan Cloud Computing yang Tepat
Setelah memahami semua jenis layanan cloud computing, mari bahas tentang bagaimana cara memilihnya. Agar tidak salah pilih, berikut beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan sebelum menjalin kerja sama dengan penyedia layanan pihak ketiga:
Cek Sistem Keamanan yang Digunakan
Langkah awal dalam memilih layanan cloud adalah mengecek seberapa kuat sistem keamanannya. Keamanan mencakup perlindungan terhadap data, pencegahan kebocoran, serta ketersediaan informasi di server.
Pastikan provider cloud menggunakan fitur proteksi seperti enkripsi data end-to-end, firewall canggih, dan mekanisme pengamanan lainnya. Selain itu, pilih layanan yang sudah mematuhi standar kepatuhan regulasi yang berlaku, terutama terkait privasi dan perlindungan data sensitif.
Pilih Customer Support yang Responsif
Karena cloud dijalankan oleh penyedia eksternal, customer support yang andal menjadi sangat penting. Dukungan teknis yang cepat dan responsif akan sangat membantu jika sewaktu-waktu terjadi gangguan atau kendala teknis.
Pastikan penyedia menyediakan berbagai kanal layanan seperti telepon, email, atau live chat, serta memiliki tim support yang sigap dan mudah dihubungi kapan pun dibutuhkan.
Lihat Juga Ketersediaan Akses dan Sumber Daya
Bisnis yang berkembang membutuhkan sistem yang fleksibel. Karena itu, pastikan Anda memilih layanan cloud yang menyediakan akses mudah ke data dan sumber daya, serta memungkinkan Anda untuk meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan sesuai kebutuhan.
Selain itu, keberadaan sistem backup otomatis juga sangat penting sebagai langkah pencegahan terhadap kehilangan data akibat kerusakan atau kesalahan sistem. Provider yang menyediakan solusi pencadangan menunjukkan komitmen terhadap kelangsungan operasional kliennya.
Kesimpulan
Dengan mempertimbangkan aspek keamanan, dukungan teknis, dan skalabilitas, Anda dapat memilih layanan cloud computing yang tidak hanya aman tetapi juga mampu mengikuti dinamika bisnis secara optimal. Mana jenis layanan cloud computing yang lebih tepat dengan Anda? Anda sudah tahu bukan?