Cyber Security atau Keamanan Siber: Pengertian, Jenis, dan Ancamannya

Keamanan Siber

Akhir-akhir ini pastinya Anda sangat familiar dengan istilah keamanan siber atau cyber security. Masalah ini mencuat karena ada salah satu hacker yang mengobrak-abrik sistem keamanan negara Indonesia dan menjual datanya di sebuah forum darkweb. Banyak yang berkata bahwa keamanan siber negara kita memang tidak terlalu berkompeten. Tapi, apakah Anda tahu betapa rumitnya sebenarnya keamanan siber itu?

Sebelum membaca lebih lanjut, bagi kamu yang ingin mengetahui Netdata lebih lengkap, kamu bisa langsung menghubungi kami melalui link di bawah ini.

Konsultasi Via Whatsapp

Oke, mari membahas saja terlebih dahulu apa yang disebut dengan cyber security, jenis, dan apa saja ancaman yang merupakan serangan cyber yang sudah sangat umum dan menjadi perhatian khusus agar bisa menghalaunya.

Penjelasan Keamanan Siber

Keamanan siber atau cyber security adalah sebuah teknik untuk melindungi sistem yang terhubung ke internet seperti komputer, server, perangkat seluler, sistem elektronik, jaringan, dan data dari serangan jahat dikenal sebagai keamanan siber.

Kita dapat membagi cybersecurity menjadi dua bagian satu adalah cyber, dan yang lainnya adalah keamanan atau security. 

Cyber mengacu pada teknologi yang mencakup sistem, jaringan, program, dan data. Dan keamanan berkaitan dengan perlindungan sistem, jaringan, aplikasi, dan informasi. Dalam beberapa kasus, ini juga disebut keamanan informasi elektronik atau keamanan teknologi informasi.

Jenis Jenis Keamanan Siber

Dalam dunia keamanan siber, terdapat beberapa jenis keamanan siber. Jenis-jenis ini mungkin akan ada lagi jika terdapat perkembangan teknologi lagi. Namun untuk sekarang ini, terdapat tiga jenis keamanan siber yang diketahui, diantaranya adalah:

Cloud Security

Ini melibatkan dalam melindungi informasi yang disimpan dalam lingkungan digital atau arsitektur cloud untuk organisasi. Ini menggunakan berbagai penyedia layanan cloud seperti AWS, Azure, Google, dll., untuk memastikan keamanan terhadap berbagai ancaman.

Network Security

Ini melibatkan penerapan perangkat keras dan perangkat lunak untuk mengamankan jaringan komputer dari akses yang tidak sah, penyusup, serangan, gangguan, dan penyalahgunaan. Keamanan ini membantu organisasi untuk melindungi asetnya dari ancaman eksternal dan internal.

Aplication Security

Ini melibatkan melindungi perangkat lunak dan perangkat dari ancaman yang tidak diinginkan. Perlindungan ini dapat dilakukan dengan terus memperbarui aplikasi untuk memastikan mereka aman dari serangan. Keamanan yang berhasil dimulai pada tahap desain, penulisan kode sumber, validasi, pemodelan ancaman, dll., sebelum program atau perangkat disebarkan.

Tipe Serangan Siber

Pada sebuah serangan siber, terdapat beberapa yang menjadi perhatian khusus. Serangan siber ini memang memiliki berbagai penanganan khusus dan sistem keamanannya tersendiri.

Apa saja serangan siber yang sampai sekarang ini diketahui?

Malware

Yang paling sering terjadi dan paling sering ditemui adalah malware. Malware berarti perangkat lunak berbahaya, yang merupakan alat penyerang dunia maya yang paling umum. Ini digunakan oleh penjahat dunia maya atau peretas untuk mengganggu atau merusak sistem pengguna yang sah.

Ransomware

Ransomware adalah malware yang dibuat oleh harcker. Ini adalah bagian dari perangkat lunak yang mengenkripsi file dan data pengguna di perangkat, membuatnya tidak dapat digunakan atau dihapus. Kemudian, uang tebusan diminta oleh pelaku kejahatan untuk dekripsi. 

Akan sangat mustahil bahkan susah untuk mengembalikan file-file yang sudah terkena ransomware. Pilihannya hanyalah mengintall ulang hardisk Anda atau tidak menggunakannya sama sekali. Jika ingin mengembalikan file-file yang dienkripsi pun biaya yang dikeluarkan cukup mahal.

Phishing

Phishing adalah kejahatan dunia maya di mana target atau target dihubungi melalui email, telepon, atau pesan teks oleh seseorang yang menyamar sebagai lembaga yang sah untuk memikat individu agar memberikan data sensitif seperti informasi identitas pribadi, detail kartu kredit dan perbankan, dan kata sandi.

Informasi tersebut kemudian digunakan untuk mengakses akun penting dan dapat mengakibatkan pencurian identitas dan kerugian finansial.

Denial of Service (DDoS)

Dan yang terakhir adalah DDoS. Ini adalah jenis ancaman dunia maya atau upaya jahat di mana penjahat dunia maya mengganggu server, layanan, atau lalu lintas reguler jaringan yang ditargetkan dengan memenuhi permintaan yang sah ke target atau infrastruktur sekitarnya dengan lalu lintas Internet. 

Di sini permintaan datang dari beberapa alamat IP yang dapat membuat sistem tidak dapat digunakan, membebani server mereka, memperlambat secara signifikan atau membuat mereka offline untuk sementara, atau mencegah organisasi menjalankan fungsi vitalnya.

NetData adalah perusahaan yang menyediakan layanan berbasis teknologi dengan pelayanan dan kualitas terbaik, jika tertarik dengan kami Anda bisa langsung menghubungi kami melalui link ini atau melalui form kontak kami disini.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Semua operasional PT. Network Data Sistem akan menggunakan domain nds.id per tanggal 8 Mei 2019. Semua informasi/promosi dalam bentuk apapun selain menggunakan domain nds.id bukan tanggung jawab PT. Network Data Sistem Tutup