Mengenal Dedicated Hosting : Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Dedicated Hosting

Apakah Anda ingin mendapatkan hosting dengan kapasitas yang besar dan dengan koneksi yang cepat? Anda tentunya harus memilih yang namanya dedicated server! Tapi tunggu dulu, jangan asal langsung membeli layanan dedicated hosting ini terlebih dahulu. Ada baiknya untuk mengehtahui dulu pengertian, fungsi, dan cara kerja dari dedicated server ini sebelum Anda memutuskan apakah akan memilihnya atau tidak.

Sebelum membaca lebih lanjut, bagi kamu yang ingin mengetahui Netdata lebih lengkap, kamu bisa langsung menghubungi kami melalui link di bawah ini.

Konsultasi Via Whatsapp

Jadi, tidak usah basa-basi lagi, artikel ini akan membahas dedicated hosting yang singkat namun jelas.

Penjelasan Dedicated Hosting

Dalam kasus dedicated hosting, administrasi server sering disediakan oleh organisasi hosting sebagai layanan tambahan. Penyedia dedicated hosting akan memiliki perjanjian tingkat layanan dengan klien yang menguraikan semua jaminan layanan sesuai kebutuhan. Perangkat keras server biasanya dimiliki oleh penyedia dan dalam kasus tertentu, ia juga menyediakan dukungan untuk sistem operasi, aplikasi perangkat lunak, dan sistem keamanan.

Pada dasarnya, memang dedicated hosting ini memiliki sebuah hak yang istimewa dimana semua hal yang berkaitan dengan server bisa dikelola secara mandiri dan juga pastinya untuk masalah harga lebih mahal dibandingkan dengan shared hosting atau public hosting mengingat server public ini digunakan untuk lebih dari satu user.

Cara Kerja Dedicated Hosting

Dedicated hosting pada umumnya akan sama cara kerjanya dengan public hosting. Untuk menjelaskannya dengan baik, kasus ini adalah dengan cara membandingkan cara lain Anda bisa mendapatkan situs web online. Baik itu shared hosting atau VPS hosting, prinsip dasar cara kerja layanan ini adalah sama. 

Penyedia hosting mengambil komputer server dan memecahnya menjadi akun pengguna yang terpisah (untuk hosting bersama) atau mesin virtual yang berbeda (untuk hosting VPS) menggunakan perangkat lunak dedicated server.

Dedicated server adalah layanan di mana penyedia web hosting menyewakan seluruh komputer server untuk satu pengguna. Mesin ini tidak dibagikan dengan klien lain, dan semua sumber dayanya tersedia untuk digunakan.

Tergantung pada penyedia server dan layanan dedicated server yang Anda pilih, server tersebut dapat berupa server bare-metal yang dapat Anda konfigurasikan sendiri untuk kebutuhan Anda atau sudah dikonfigurasi sebelumnya untuk fungsi tertentu, seperti hosting web, game, database, dan lebih banyak lagi yang bisa digunakan dengan menggunakan dedicated server ini.

Kelebihan Dedicated Hosting

Jika Anda memilih dedicated hosting daripada public  hosting, Anda bisa mendapatkan berbagai kelebihan antara lain:

Akses Penuh dan Bebas Kustomisasi

Dibandingkan dengan public hosting, dedicated hosting ini memiliki keunggulan yaitu akses secara penih untuk server dan juga bebas untuk bisa melakukan kostumisasi. Karena pada hakikatnya, Anda menyewa satu server untuk Anda sendiri. Jadi, jika server Anda kustomisasi, tidak akan ada masalah yang berpengaruh kepada hostingan yang lain karena ini adalah server khusus untuk Anda sendiri.

Sumber Daya Sepenuhnya

ya, seperti yang dijelaskan diatas, Anda bisa mengkostumisasi server dengan sepenuhnya, ini berarti Anda memiliki sumber daya yang bisa Anda otak-atik dengan sepenuhnya. Pengaruh hostingan yang lain? Tentu saja hal ini tidak akan ada!

Tidak Terganggu Pengguna Lain

Karena Anda memiliki server Anda sendiri untuk hosting Anda sendiri dan hak akses pun Anda yang pegang sendiri, otomatis tidak akan ada Anda terganggu dengan pengguna lain.

Kekurangan Dedicated Hosting

Namun, dibalik berbagai kelebihan dari dedicated hosting tersebut, tentu saja ada kekurangan dibaliknya. Namun, kekurangan ini hanyalah karena Anda mampu atau tidak untuk mengurusnya.

Harga Sewa Cukup Mahal

Yang pertama tentu saja adalah point dimana harga sewa untuk perbulan atua pertahun dari dedicated server ini cukup mahal. Bisa jadi jika public server bisa diisi 4 user, ibaratnya Anda membayar 4 user tersebut. Jadi, harga memang tergolong cukup mahal.

Namun, untuk penggunaan secara professional atau korporasi yang besar, hal ini bukanlah masalah yang berarti.

Membutuhkan Pengetahuan Teknis yang Mumpuni

Karena Anda mengurus sendiri server Anda, mengamankan server Anda, sampai kostumisasi server Anda sendiri, hal ini membuat Anda harus memiliki kebutuhan pengehtahuan teknis yang mumpuni untuk menjalankan dedicated hosting secara manual agar bisa berjalan dengan lancar dan juga keamanan yang terjamin.

Alternatif Dedicated Hosting

Apakah Anda memang tertarik dengna dedicated hosting? Anda bisa sekali untuk menyewanya. Tapi, jika memang dirasa dedicated hosting masih kurang, ada alternative lainnya yang tidak kalah bagus juga dari dedicated hosting.

Ada dua alternative, yaitu Anda bisa menggunakan cloud hosting dan juga VPS hosting.

Cloud Hosting

Alternative pertama Anda bisa menggunakan cloud hosting. Cloud hosting membuat aplikasi dan situs web dapat diakses menggunakan sumber daya cloud. Tidak seperti hosting tradisional, solusi tidak diterapkan pada satu server. Sebagai gantinya, jaringan server cloud virtual dan fisik yang terhubung menghosting aplikasi atau situs web, memastikan fleksibilitas dan skalabilitas yang lebih besar. 

Fitur utama dari cloud hosting antara lain:

  • Aplikasi dan solusi diterapkan di jaringan cloud, bukan di server tunggal lokal.
  • Skala sumber daya untuk kebutuhan pengguna.
  • Organisasi hanya membayar sumber daya yang mereka gunakan.
  • Cloud hosting dapat mendukung database SQL (termasuk MySQL) atau NoSQL.
  • Solusi diotomatisasi dan dikontrol menggunakan API, portal web, dan aplikasi seluler.

VPS Hosting

Lalu yang terakhir ada VPS hosting. VPS atau virtual private server adalah bentuk cloud hosting multi-tentant di mana sumber daya server virtual tersedia untuk pengguna akhir melalui internet melalui cloud atau penyedia hosting.

Setiap VPS diinstal pada mesin fisik, yang dioperasikan oleh penyedia cloud atau hosting, yang menjalankan beberapa VPS. Tetapi sementara VPS berbagi hypervisor dan perangkat keras yang mendasarinya, setiap VPS menjalankan operating system (OS) dan aplikasinya sendiri dan mencadangkan bagiannya sendiri dari sumber daya mesin (memori, komputasi, dll.).

VPS menawarkan tingkat kinerja, fleksibilitas, dan kontrol di suatu tempat antara yang ditawarkan oleh hosting bersama multi-tenant dan hosting khusus penyewa tunggal. Meskipun mungkin tampak berlawanan dengan intuisi bahwa pengaturan VPS multi-tentant akan disebut private terutama ketika opsi penyewa tunggal tersedia.

Virtual private server paling sering digunakan oleh penyedia hosting tradisional untuk membedakannya dari shared hosting, hosting model di mana semua sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak dari mesin fisik dibagi secara merata di beberapa pengguna.

NetData adalah perusahaan yang menyediakan layanan berbasis teknologi dengan pelayanan dan kualitas terbaik, jika tertarik dengan kami Anda bisa langsung menghubungi kami melalui link ini atau melalui form kontak kami disini.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Semua operasional PT. Network Data Sistem akan menggunakan domain nds.id per tanggal 8 Mei 2019. Semua informasi/promosi dalam bentuk apapun selain menggunakan domain nds.id bukan tanggung jawab PT. Network Data Sistem Tutup