Semua operasional PT. Network Data Sistem akan menggunakan domain nds.id per tanggal 8 Mei 2019. Semua informasi/promosi dalam bentuk apapun selain menggunakan domain nds.id bukan tanggung jawab PT. Network Data Sistem Tutup

Community Cloud Computing, Jenis dan Manfaatnya

community cloud computing

Community cloud computing merupakan model komputasi awan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kolaboratif sejumlah organisasi dengan karakteristik dan tujuan serupa. Berbeda dengan solusi awan konvensional, model ini menawarkan kerangka kerja bersama yang memadukan efisiensi resource sharing dengan tingkat isolasi data yang terjamin.

Bisa dibilang community cloud sekarang ini merepresentasikan evolusi dalam komputasi awan yang mengakomodasi kebutuhan kolaborasi modern, di mana organisasi dapat mempertahankan otonomi operasional sambil menikmati manfaat ekonomi skala kelompok. Solusi ini semakin relevan di era digital yang menuntut sinergi antar pemangku kepentingan dalam ekosistem yang saling terhubung.

Ingin tahu tentang community cloud secara luas seperti jenis dan juga manfaatnya? Mari pelajari semuanya di sini! Siapa tahu Anda pun ternyata membutuhkan jenis cloud computing yang satu ini.

Jenis-jenis Community Cloud Computing

Community cloud dapat dibagi ke dalam beberapa tipe berdasarkan pendekatan pengelolaan dan kepemilikannya:

Ownership-Based

Dalam model ini, kepemilikan infrastruktur cloud dibagi antara organisasi yang menggunakan layanan tersebut. Mereka bisa bersama-sama mengatur pembiayaan dan pengelolaan, atau menunjuk satu entitas sebagai pengelola utama. Dalam beberapa kasus, penyedia layanan independen bisa diberi tanggung jawab penuh atas pengoperasian dan pemeliharaan. 

Pendekatan ini menuntut kerja sama yang erat dan transparansi dalam pengelolaan infrastruktur.

Management-Based

Tipe ini ditentukan oleh siapa yang menjalankan operasional cloud tersebut—bisa satu organisasi peserta, atau pihak ketiga yang profesional di bidang manajemen cloud. Organisasi tetap berbagi manfaat tanpa harus terlibat langsung dalam urusan teknis seperti pemeliharaan harian, pembaruan perangkat lunak, atau keamanan fisik.

Nature of Shared Resources

Kategori ini mengacu pada jenis aset yang digunakan bersama oleh organisasi. Sumber daya yang dimaksud bisa berupa aplikasi, basis data, sistem penyimpanan, atau layanan spesifik lainnya. Dengan berbagi aset-aset tersebut, organisasi dapat meningkatkan efisiensi dan menghindari pemborosan sumber daya. Selain itu, sistem tetap menjaga privasi dan segmentasi data untuk tiap organisasi pengguna.

Manfaat Community Cloud Computing

Community cloud computing sendiri memiliki banyak sekali manfaat yang bisa Anda rasakan bila menerapkannya, antara lain:

  • Hemat Biaya Operasional
    Community cloud menawarkan solusi penghematan biaya yang signifikan bagi organisasi dengan kebutuhan dan tujuan yang serupa. Melalui pemakaian bersama atas infrastruktur cloud, beban biaya seperti pengadaan perangkat keras, pemeliharaan sistem, serta operasional dapat dibagi rata.
    Model ini membuat teknologi cloud tingkat lanjut lebih terjangkau, terutama bagi organisasi yang mungkin tidak memiliki anggaran besar untuk membangun sistem sendiri.
  • Kepatuhan Regulasi Lebih Mudah
    Dalam sektor seperti keuangan, pemerintahan, atau kesehatan, kepatuhan terhadap regulasi menjadi hal yang sangat penting. Community cloud dirancang untuk memenuhi standar industri tertentu, sehingga organisasi yang tergabung di dalamnya dapat lebih mudah menyesuaikan diri dengan persyaratan hukum terkait privasi dan perlindungan data.
    Infrastruktur yang dibagikan sudah dibangun dengan memperhatikan kebutuhan hukum masing-masing sektor.
  • Keamanan Khusus Berdasarkan Sektor
    Community cloud mampu menyediakan sistem keamanan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan industri tertentu. Misalnya, sektor kesehatan membutuhkan enkripsi yang lebih kuat dan kontrol akses yang lebih ketat.
    Cloud jenis ini memungkinkan pengaturan keamanan tingkat tinggi, mulai dari sistem monitoring real-time hingga pembatasan akses berdasarkan peran, sehingga data tetap terlindungi tanpa mengorbankan efisiensi.
  • Ketersediaan Sistem yang Handal
    Dengan berbagi sumber daya di antara beberapa organisasi, Community cloud biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur seperti backup otomatis, failover system, dan redundansi. Hal ini mengurangi risiko downtime dan menjamin kelangsungan operasional meski terjadi gangguan teknis.
    Model ini sangat cocok untuk organisasi yang membutuhkan infrastruktur dengan tingkat ketersediaan tinggi namun tidak ingin mengelola sistem sepenuhnya sendiri.
  • Kendali dan Fleksibilitas Lebih Besar
    Meski berbagi infrastruktur, setiap organisasi tetap bisa mengatur sendiri data, aplikasi, serta kebijakan keamanan sesuai dengan kebutuhan internalnya.
    Model community cloud memungkinkan konfigurasi yang fleksibel tanpa kehilangan kendali atas sumber daya masing-masing, menjadikannya pilihan ideal bagi organisasi yang ingin efisiensi tanpa mengorbankan otonomi.

Komponen Community Cloud

Community cloud dibangun melalui kolaborasi beberapa organisasi yang berbagi infrastruktur cloud dengan tujuan bersama. Agar sistem ini berjalan optimal, aman, dan sesuai kebutuhan kolektif, sejumlah komponen utama bekerja secara terintegrasi, antara lain:

  • Kebijakan dan Protokol menjadi fondasi utama yang mengatur seluruh interaksi dalam community cloud. Komponen ini menetapkan aturan penggunaan data, standar keamanan, serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, memastikan semua anggota beroperasi di bawah kesepakatan yang sama.
  • Infrastruktur Cloud menyediakan platform virtual tempat sumber daya komputasi, penyimpanan, dan jaringan dibagikan. Di sini, organisasi dapat mengakses layanan bersama tanpa harus membangun infrastruktur mandiri, sehingga menghemat biaya sekaligus meningkatkan efisiensi.
  • Sistem Manajemen Cloud berperan sebagai pengendali operasional harian. Meliputi alat pemantauan kinerja, optimasi sumber daya, serta pemeliharaan sistem, komponen ini memastikan lingkungan cloud tetap stabil dan dapat diandalkan oleh seluruh pengguna.
  • Manajemen Identitas dan Akses (IAM) menjadi garda keamanan dengan mengontrol hak akses tiap pengguna. Setiap organisasi dan individu mendapatkan izin yang disesuaikan dengan peran mereka, mencegah penyalahgunaan data sekaligus memenuhi prinsip least privilege.
  • Alat Tata Kelola Data (Data Governance Tools) menjaga integritas dan keamanan informasi bersama. Fungsi utamanya mencakup pengelolaan kualitas data, perlindungan privasi, serta penjaminan kepatuhan terhadap regulasi industri, yang krusial mengingat data digunakan oleh banyak pihak.
  • Layanan Aplikasi Bersama (Shared Application Services) memungkinkan berbagi perangkat lunak antaranggota komunitas. Dengan menggunakan aplikasi terstandarisasi, seperti sistem manajemen atau analitik data, organisasi dapat mengurangi biaya pengembangan sekaligus memastikan konsistensi operasional.

Kelebihan dan Kekurangan Community Cloud

Terakhir mari bahas kelebihan serta kekurangan dari community cloud agar Anda memiliki Gambaran yang lebih jelas apakah organisasi Anda bisa atau tidak dalam mengadopsinya.

Kelebihan

Community cloud menjadi pilihan ideal bagi kelompok organisasi yang memiliki kebutuhan dan tujuan serupa. Berikut beberapa keunggulan yang ditawarkan:

  • Efisiensi Biaya yang Lebih Optimal
    Salah satu nilai utama dari community cloud adalah kemampuannya dalam menekan biaya operasional. Karena infrastruktur digunakan secara kolektif, setiap organisasi peserta bisa menghemat pengeluaran untuk hardware, software, serta biaya perawatan sistem. Beban operasional dibagi secara proporsional, sehingga memungkinkan akses ke teknologi tinggi dengan anggaran yang lebih ringan.
  • Skalabilitas dan Fleksibilitas yang Tinggi
    Community cloud dirancang dengan kemampuan untuk menyesuaikan sumber daya secara dinamis. Ketika kebutuhan meningkat, organisasi bisa memperbesar kapasitas tanpa perlu memikirkan kompleksitas pengelolaan perangkat keras tambahan. Fleksibilitas ini membuatnya ideal untuk lingkungan yang memerlukan pertumbuhan cepat namun tetap efisien.
  • Standar Keamanan yang Terpadu
    Dibandingkan dengan model cloud publik, community cloud menawarkan keamanan yang lebih terstruktur. Karena digunakan oleh organisasi yang biasanya memiliki regulasi serupa, sistem ini sering kali dilengkapi dengan kontrol keamanan tingkat lanjut seperti otentikasi multi-faktor, sistem enkripsi data, dan pemantauan aktif terhadap aktivitas mencurigakan untuk memastikan perlindungan maksimal.
  • Kolaborasi Lewat Infrastruktur Bersama
    Dengan membagi infrastruktur, baik dari segi penyimpanan, aplikasi, hingga perangkat fisik, organisasi dalam community cloud dapat menikmati manfaat teknologi tingkat tinggi secara kolektif. Ini bukan hanya menekan biaya, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dan penggunaan sumber daya yang lebih efisien.

Kekurangan

Meskipun menawarkan banyak keunggulan, penggunaan community cloud juga memiliki sejumlah keterbatasan yang harus diperhatikan:

  • Risiko Keamanan Antar Organisasi
    Walaupun memiliki sistem keamanan yang kuat, potensi risiko tetap ada karena berbagi platform dengan organisasi lain. Jika terdapat kelalaian dalam pengaturan akses atau kesalahan konfigurasi, celah keamanan bisa terbuka dan memengaruhi seluruh komunitas dalam cloud.
  • Ketergantungan pada Pengelola Eksternal
    Dalam banyak kasus, infrastruktur community cloud dikelola oleh penyedia layanan pihak ketiga. Ini bisa menjadi kendala jika organisasi membutuhkan perubahan cepat atau jika terjadi masalah teknis yang mengganggu. Kurangnya kendali langsung atas sistem dapat menghambat respons terhadap kondisi mendesak.
  • Tantangan dalam Kepatuhan Regulasi
    Setiap organisasi yang tergabung dalam komunitas bisa saja memiliki kebijakan dan regulasi yang sedikit berbeda. Ketika mereka berbagi sistem, koordinasi untuk memastikan kepatuhan terhadap semua standar yang relevan bisa menjadi rumit, terutama dalam proses audit atau validasi hukum yang ketat.
  • Kompleksitas dalam Pengelolaan Bersama
    Mengatur infrastruktur yang digunakan oleh banyak organisasi dengan latar belakang dan kebutuhan berbeda tentu tidak mudah. Diperlukan koordinasi intensif terkait manajemen data, kebijakan keamanan, dan penggunaan sumber daya. Jika tidak diatur dengan baik, hal ini bisa menimbulkan konflik atau ketidakseimbangan dalam distribusi sumber daya dan tanggung jawab. Namun, ada satu penyedia layanan pihak ketiga yang bisa mengatasi masalah ini, yaitu NetData.

Community cloud memberikan kombinasi ideal antara efisiensi biaya, keamanan sesuai standar industri, serta fleksibilitas dalam pengelolaan. Dengan berbagai bentuk implementasi yang bisa disesuaikan berdasarkan kepemilikan, pengelolaan, dan jenis sumber daya, model ini menjadi pilihan tepat untuk organisasi yang ingin berkolaborasi dalam ekosistem cloud yang aman dan terpercaya.

Jika Anda membutuhkannya namun Anda bingung dalam pengoperasiannya, bisa andalkan NetData yang menyediakan jasa managed server dan cloud yang kompeten, handal, pemantauan dilaksanakan 24 jam, dan siap tanggap jika terjadi masalah pada server cloud Anda.

Loading