Semua operasional PT. Network Data Sistem akan menggunakan domain nds.id per tanggal 8 Mei 2019. Semua informasi/promosi dalam bentuk apapun selain menggunakan domain nds.id bukan tanggung jawab PT. Network Data Sistem Tutup

Sertifikasi Cisco dan Macam-macam Tingkatannya

sertifikasi cisco

Cisco menjadi salah satu perusahaan global yang memang sangat terkenal dalam jaringan. Terkenalnya Cisco bukan hanya sekedar bagaimana bisa membuat hardware dan software terbaik, melainkan juga bagaimana untuk orang yang juga ingin mahir dalam mengoperasikan berbagai produk dari Cisco dengan mahir, sehingga bisa menjadi peluang untuk pekerjaan yang baru dengan hadirnya sertifikasi Cisco.

Cisco menawarkan lima jenjang sertifikasi yang dapat menjadi langkah strategis dalam pengembangan karier di bidang jaringan. Tingkatan tersebut dimulai dari level dasar Entry (CCENT), kemudian naik ke Associate (CCNA), Professional (CCNP), Expert (CCIE), hingga level tertinggi yaitu Architect (CCA).

Perlu anda ketahui, setiap level sertifikasi ini juga memiliki fokus atau spesialisasi tersendiri, seperti Network Security, Service Provider, Routing and Switching, Storage Networking, dan Wireless, yang memungkinkan profesional IT untuk mendalami bidang sesuai minat dan kebutuhan industri. Ingin tahu apa saja sertifikasi Cisco apa saja? Mari pelajari semuanya di sini!

Sertifikasi Cisco CCENT

CCENT merupakan level dasar dari sertifikasi Cisco. Pada tahap ini, peserta diharapkan memahami kemampuan dasar dalam menginstal, mengoperasikan, dan melakukan troubleshooting pada jaringan skala kecil. Materi yang dipelajari meliputi Networking Fundamentals, teknologi WAN, dasar keamanan jaringan, serta konsep Wireless, Routing, Switching, dan konfigurasi jaringan enterprise kecil.

Sertifikasi CCNA

CCNA adalah kelanjutan dari CCENT yang menandakan penguasaan konsep jaringan yang lebih luas dan mendalam. Pemegang sertifikasi ini memiliki pemahaman kuat mengenai Wireless fundamentals, keamanan jaringan, TCP/IP, CIDR, VLSM, OSPF, RIP, EIGRP, NAT, ACL, VLAN, hingga teknologi koneksi WAN.

Beberapa spesialisasi CCNA mencakup: CCDA, CCNA Cloud, CCNA Collaboration, CCNA Data Center, CCNA Industrial, CCNA Routing & Switching, CCNA Security, CCNA Service Provider, CCNA Video, CCNA Voice, dan CCNA Wireless.

Pelajari lebih lengkap bagaimana mendapatkan sertifikasi CCNA? Baca selengkapnya di sini: Pelatihan Cisco CCNA.

Sertifikasi CCNP

CCNP merupakan level profesional yang menunjukkan kemampuan seseorang dalam merancang, mengonfigurasi, dan menangani masalah jaringan LAN/WAN yang lebih kompleks, dengan jumlah perangkat jaringan berkisar antara 100 hingga 500 unit.

Untuk mengikuti sertifikasi ini, peserta diwajibkan memiliki sertifikat CCNA terlebih dahulu.

Jenis spesialisasi yang tersedia untuk CCNP antara lain: CCDP, CCNP Cloud, CCNP Collaboration, CCNP Data Center, CCNP Industrial, CCNP Routing & Switching, CCNP Security, CCNP Service Provider, CCNP Video, CCNP Voice, dan CCNP Wireless.

Sertifikasi CCIE

CCIE merupakan level expert dalam sertifikasi Cisco, ditujukan bagi para profesional yang memiliki kemampuan tingkat tinggi dalam menghadapi tantangan paling kompleks di bidang jaringan. Pemegang sertifikasi ini dianggap mampu merancang, mengimplementasikan, serta mengoptimalkan sistem jaringan berskala besar.

Beberapa spesialisasi dari CCIE meliputi: CCDE, CCIE Cloud, CCIE Collaboration, CCIE Data Center, CCIE Industrial, CCIE Routing & Switching, CCIE Security, CCIE Service Provider, CCIE Video, CCIE Voice, dan CCIE Wireless.

Sertifikasi CCA

Sertifikasi Cisco terakhir adalah CCA yang merupakan tingkatan tertinggi dalam hierarki sertifikat Cisco. Sertifikat ini diperuntukkan bagi Senior Network Infrastructure Architects yang memiliki keahlian mendalam dalam merancang arsitektur jaringan berskala enterprise. Pemegang CCA diakui memiliki pengetahuan strategis dan teknis yang mendalam tentang teknologi serta arsitektur infrastruktur Cisco untuk mendukung kebutuhan bisnis tingkat lanjut.

Kesimpulan

Dengan memahami ragam sertifikasi Cisco yang sudah disebutkan di atas, para profesional dapat menentukan langkah yang lebih tepat dalam mengarahkan dan mengembangkan karier mereka di dunia teknologi informasi.

Loading