Saring

Juniper Ex Qfx

Juniper sebenarnya memiliki 3 seri untuk perangkat switch, mulai dari Juniper EX series, Juniper QFX series sampai dengan Juniper QFabric System.

Request a Quote

Deskripsi

Apakah Juniper Ex Qfx itu?

Juniper sebenarnya memiliki 3 seri untuk perangkat switch, mulai dari Juniper EX series, Juniper QFX series sampai dengan Juniper QFabric System. Seri Juniper Ex Qfx sendiri juga terdiri dari beberapa varian, mulai dari Juniper EX2200, Juniper EX2300, Juniper EX3300, Juniper EX3400, Juniper 4200, Juniper EX4550, Juniper 4600, Juniper EX8200 dan Juniper EX9200. Dan kali ini kami akan membahas seri terkecil dari keluarga EX series yaitu Juniper EX2200. Juniper EX2200 sendiri ditutujukan sebagai solusi yang ekonomis bagi perangkat access switch dengan tingkat kepadatan rendah. Juniper EX2200 sangat cocok diletakkan pada area wiring closet ataupun dengan model penempatan diarea terbuka untuk kalangan enterprise yang tidak memiliki fasilitas wiring closet. Juniper EX2200 sendiri memiliki tingkat kebisingan yang sangat rendah sehingga penempatannya diluar wiring closet tidak akan mengganggu para pekerja dalam melakukan pekerjaannya.

Keunggulan Juniper EX2200 dari Juniper Ex Qfx

Juniper EX2200 dari Juniper Ex Qfx merupakan switch layer 2 yang dilengkapi dengan kemampuan basic layer 3. Disebut dengan kemampuan basic layer 3 switch karena Juniper EX2200 hanya dilengkapi dengan kemampuan routing static dan RIP pada base license. Tetapi dengan tambahan enhance license, maka Juniper EX2200 mampu melakukan kemampuan layer 3 switching seperti OSPF, Internet Group Management Protocol (IGMP v1/v2/v3), Protocol Independent Multicast (PIM), IEEE 802.1 Q-in-Q, Bidirectional Forwarding Detection (BFD), Virtual Router Redundancy Protocol (VRRP) dan Virtual Router / VRF-Lite. Sebagai entry level switch pada seri EX, Juniper EX2200 dibekali fitur yang biasanya dapat kita temui pada seri middle keluaran pabrikan lainnya, seperti kemampuan stacking – atau pada Juniper disebut sebagai virtual chassis. Tetapi aplikasi dari virtual chasis ini menggunakan uplink port, sehingga port uplink tersebut tidak dapat digunakan sebagai koneksi uplink ke distribution switch ataupun core switch.

Model Juniper EX2200

Juniper EX2200 dari seri Juniper Ex Qfx sendiri terdiri dari 4 model dengan variasi jumlah port sebanyak 24 dan 48 gigabit ethernet port serta opsi PoE sebagai pelengkap. Berikut adalah model yang tersedia pada seri Juniper EX2200; Juniper EX2200-24T-4G, Juniper EX2200-24P-4G, Juniper EX2200-48T-4G dan Juniper EX2200-48P-4G. Standar PoE yang dimiliki oleh Juniper EX2200 sendiri sudah mencakup 802.3at dan 802.3af yang mendukung kebutuhan daya sampai dengan 30 watt per port-nya. Seperti kita tahu bahwa beberapa perangkat access point dengan standard 802.11ac wave 2 membutuhkan daya yang sangat besar, maka Juniper EX2200 dapat dipastikan mampu untuk memenuhi kebutuhan daya yang dibutuhkan oleh perangkat tersebut. Juniper EX2200 juga dilengkapi dengan port uplink (dan sekaligus port bagi stacking atau virtual chassis seperti yang telah dijelaskan sebelumnnya) sebanyak 4 port dengan konektor SFP.

Brand

Juniper

Juniper Networks, Inc. adalah perusahaan multinasional Amerika yang berkantor pusat di Sunnyvale, California. Perusahaan mengembangkan dan memasarkan produk jaringan, termasuk router, switch, perangkat lunak manajemen jaringan, produk keamanan jaringan, dan teknologi jaringan yang ditentukan perangkat lunak. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 oleh Pradeep Sindhu, dengan Scott Kriens sebagai CEO pertama, yang tetap sampai September 2008. Kriens telah dikreditkan dengan banyak keberhasilan pasar awal Juniper. [3] Ini menerima beberapa putaran pendanaan dari pemodal ventura dan perusahaan telekomunikasi sebelum go public pada tahun 1999. Juniper tumbuh menjadi $ 673 juta dalam pendapatan tahunan pada tahun 2000. Pada tahun 2001, ia memiliki 37% pangsa pasar router inti, menantang pasar Cisco yang dulu dominan - Bagikan. Ini tumbuh menjadi $ 4 miliar pendapatan pada 2004 dan $ 4,63 miliar pada 2014. Juniper menunjuk Kevin Johnson sebagai CEO pada 2008, Shaygan Kheradpir pada 2013 dan Rami Rahim pada 2014. Juniper Networks awalnya berfokus pada router inti, yang digunakan oleh penyedia layanan internet (ISP) untuk melakukan pencarian alamat IP dan mengarahkan lalu lintas internet. Melalui akuisisi Unisphere, pada tahun 2002, perusahaan memasuki pasar untuk router ujung, yang digunakan oleh ISP untuk merutekan lalu lintas internet ke konsumen individu. Pada tahun 2003, Juniper memasuki pasar keamanan TI dengan toolkit keamanan JProtect sendiri sebelum mengakuisisi perusahaan keamanan NetScreen Technologies pada tahun berikutnya. Pada awal 2000-an, Juniper memasuki segmen perusahaan, yang menyumbang sepertiga dari pendapatannya pada tahun 2005. Pada 2014, Juniper telah berfokus pada pengembangan produk-produk jaringan baru yang ditentukan oleh perangkat lunak. [Rujukan?]