Fire Suppression system merupakan perangkat yang tidak terpisahkan untuk proteksi kebakaran pada ruang-ruang khusus dewasa ini. Ruang server dan data center memiliki peranan yang sangat besar bagi keberlangsungan sebuah perusahaan atau instansi. Suppression system untuk server dan data center harus memenuhi kualitas aman di udara, aturan ini ada dalam dokumen NFPA 75 Standar for protection of Information Technology. perencanaan, instalasi, dan perawatan harus melalui standar-standar yang berlaku, karena media suppression bisa berbahaya jika tidak didesain secara benar. metode pemadaman kebakaran dalam ruang server setidaknya ada 2 yang bisa diaplikasikan. Di bawah ini akan dijelaskan 2 metode/system yang umum dipakai di perusahaan.
Fire suppression system metode pengurangan oksigen. Metode ini menggunakan Argon/Nitrogen dan terkadang sedikit elemen CO2 untuk menggantikan Oksigen di Server Room. Metode ini mengurangi oksigen pada level dibawah 15%, sehingga api tidak dapat melanjutkan reaksi kimia untuk melanjutkan pembakaran. Desain ini harus memperhatikan keselamatan kerja personel agar tetap berada di atas level 12%. Pada level ini manusia masih tetap bisa mempertahankan pernafasan untuk tetap bisa hidup.
Fire suppression system metode pendinginan. Sebagian besar agen pemadam kebakaran kimiawi/sintetis memiliki beberapa mekanisme pendinginan. Sistem ini umumnya menggunakan lebih sedikit gas dan tidak mengurangi kadar oksigen secara signifikan. Namun, karena agen ini berupa zat kimia, dosis tinggi tentu saja bisa menjadi racun. karena itu, desain yang benar mutlak diperlukan. Sintetik fire suppression system akan memancarkan media mulai 10 detik – 1 menit tergantung dari kapasitas media yang digunakan. tekanan rendah dari system ini hanya berkisar dari 25 bar sampai 42 bar.