Semua operasional PT. Network Data Sistem akan menggunakan domain nds.id per tanggal 8 Mei 2019. Semua informasi/promosi dalam bentuk apapun selain menggunakan domain nds.id bukan tanggung jawab PT. Network Data Sistem Tutup

Penjelasan Otomatisasi KBBI dan Rincian Perbedaanya

otomatisasi kbbi

Era modern memang semuanya serba dituntut cepat dan teliti. Untuk semua sektor, bahkan untuk industri sekalipun. Dengan inilah otomatisasi lahir untuk menciptakan sektor industri yang lebih modern. Namun, dengan Anda yang sudah mengalami dunia yang serba cerdas ini, apakah Anda sudah tahu tentang otomatisasi? Ternyata di Indonesia sendiri ada penjelasan otomatisasi KBBI loh!

Mari cari tahu lebih lengkap mengenai otomatisasi adalah KBBI menjelaskannya seperti apa dan juga rincian perbedaannya yang perlu untuk Anda ketahui!

Pengertian Otomatisasi KBBI

Otomatisasi menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin yang secara otomatis melakukan dan mengatur pekerjaan sehingga tidak memerlukan lagi pengawasan manusia (dalam industri dan sebagainya).

Pemahaman tentang otomatisasi KBBI tentu saja sangat penting. Perlu Anda ketahui, KBBI merupakan referensi utama dalam penggunaan bahasa Indonesia yang resmi. Kamus ini disusun oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dan penerbitannya dilakukan oleh Balai Pustaka. Untuk edisi keempat, Gramedia Pustaka Utama juga pernah turut menerbitkannya.

Sebagai kamus paling lengkap dan otoritatif, KBBI berfungsi sebagai standar rujukan tertinggi dalam penulisan dan pemakaian bahasa Indonesia yang baku. Hak penerbitannya berada di bawah lisensi Pemerintah Indonesia, yang pengelolaannya dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Keberadaan KBBI menjadikannya fondasi penting dalam pelestarian dan pengembangan bahasa Indonesia secara formal dan akademis.

Perbedaan yang Sering Ditemukan

Sekarang membahas tentang perbedaannya. 

Sudah menjadi hal umum bahwa bahasa Indonesia menyerap banyak kosakata dari bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Misalnya, kata automatic dalam bahasa Inggris diadaptasi menjadi otomatis dalam bahasa Indonesia.

Namun, dalam praktik sehari-hari, baik dalam komunikasi lisan maupun penulisan formal, sering terjadi kekeliruan dalam penulisan dan pembakuan kata. Kesalahan semacam ini dapat berdampak besar pada kejelasan dan ketepatan makna, terutama ketika berhubungan dengan istilah teknis atau akademis.

Hal ini disebabkan oleh adanya beragam bentuk perubahan dalam ejaan dan standar kebahasaan, yang terus berkembang seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk memahami pembakuan kata yang benar agar pesan yang disampaikan tetap sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.

Otomatisasi atau Otomasi

Dalam bahasa Indonesia, terdapat dua istilah yang sering digunakan dalam konteks teknologi, yaitu otomatisasi dan otomasi. Meski terdengar mirip, keduanya memiliki status kebakuan dan makna yang berbeda.

Kata “otomatisasi” adalah bentuk baku yang telah disahkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Istilah ini merujuk pada proses menggantikan peran manusia dengan mesin yang mampu bekerja secara otomatis, umumnya digunakan dalam industri, produksi, atau sistem kerja lainnya. 

Dalam definisi KBBI versi digital, otomatisasi dijelaskan sebagai penggantian tenaga manusia dengan mesin otomatis yang menjalankan tugas tanpa perlu pengawasan manusia. Ini menegaskan bahwa otomatisasi erat kaitannya dengan efisiensi dan kemajuan teknologi dalam dunia industri modern.

Sementara itu, kata otomasi KBBI sering kali digunakan sebagai padanan dari automation, namun secara kebahasaan sebenarnya lebih tepat jika disebut automasi, karena berasal dari kata dasar “auto-” yang berarti “sendiri” atau “otomatis”. 

Otomatisasi atau Automatisasi

Bagaimana perbedaannya dengan automatisasi? Automatisasi memiliki nuansa makna sebagai tindakan atau perlakuan yang mengarah pada proses menjadi otomatis, walau dalam praktiknya masih sering tertukar penggunaannya.

Dalam bahasa Indonesia, banyak kata serapan dari bahasa asing yang menggunakan awalan auto- dan oto-. Contoh kata dengan unsur auto- antara lain:

autentik, autoaktivitas, autobiografi, autodidak, autokrasi, autopsi, dan autograf.

Sedangkan yang menggunakan oto- meliputi:

otomat, otomatis, otomatisasi, otomobil, otomotif, otoritas, otorisasi, otonomi, dan otoriter.

Fenomena ini menunjukkan bahwa baik auto- maupun oto- digunakan secara luas, meskipun dari sudut pandang etimologis dan kebakuan, ada perbedaan asal-usul dan penggunaan yang perlu diperhatikan.

Pelajari lebih lanjut perbedaan otomatisasi dan automatisasi di sini: Otomatisasi atau Automatisasi.

Tujuan Dilakukan Otomatisasi

Otomatisasi dirancang untuk membawa perubahan signifikan dalam cara kerja dan operasional suatu sistem. Tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi kerja, menekan tingkat kesalahan, serta mengoptimalkan produktivitas di berbagai sektor industri maupun layanan.

Selain tujuan inti tersebut, otomatisasi juga memiliki sejumlah manfaat strategis lainnya, antara lain:

  • Meningkatkan standar kualitas
    Produk dan layanan yang dihasilkan melalui sistem otomatis cenderung lebih konsisten dalam hal mutu dan performa.
  • Menekan biaya operasional
    Dengan mengurangi keterlibatan manual, perusahaan dapat memangkas pengeluaran untuk tenaga kerja dan memperkecil risiko pemborosan dalam proses produksi.
  • Menyederhanakan proses pengawasan dan control
    Sistem otomatis memudahkan pemantauan kinerja melalui data real-time, sehingga kontrol terhadap operasional menjadi lebih responsif.
  • Mengurangi beban tugas berulang
    Aktivitas yang monoton dapat dialihkan ke sistem otomatis, memungkinkan tenaga kerja manusia fokus pada pekerjaan yang lebih bernilai strategis.
  • Mendukung proses analisis data
    Otomatisasi menghasilkan data yang terstruktur, yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk analisis dan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.
  • Mempercepat proses kerja dengan akurasi tinggi
    Mesin atau sistem digital dapat menjalankan perintah dalam waktu singkat dan dengan risiko kesalahan yang sangat kecil.
  • Meningkatkan fleksibilitas dan kemampuan untuk berkembang
    Sistem yang terotomatisasi lebih mudah diatur ulang atau diperluas untuk menyesuaikan skala bisnis yang tumbuh dinamis.
  • Menjaga keamanan dan keandalan data
    Dengan sistem otomatis yang terintegrasi, potensi kehilangan atau manipulasi data dapat dikurangi secara signifikan.

Kesimpulan

Otomatisasi KBBI memang sifatnya sangat mengikat. Dalam penggunaan secara formal, termasuk dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar, otomatisasi lebih tepat digunakan daripada Anda menggunakan kata automatisasi yang merupakan serapan dari Bahasa Inggris.

Loading