BBOtomatisasi adalah penerapan teknologi untuk menjalankan pekerjaan atau aktivitas yang sebelumnya membutuhkan intervensi manusia. Tujuan utamanya adalah mempercepat proses, meningkatkan efisiensi operasional, serta meminimalkan ketergantungan terhadap tenaga kerja manual.
Sampai sekarang ini, di era transformasi digital yang semakin maju pesat sangat penting untuk menerapkan otomatisasi di berbagai industri. Tidak perlu lebih jauh bagaimana cara menerapkannya, ada satu hal yang sangat penting, apakah Anda sudah tahu tentang apa itu otomatisasi?
Mari pelajari di sini otomatisasi yang menjadi evolusi dari terbentuknya sejarah baru dalam dunia yang serba cepat dan teliti!
Daftar Isi
Munculnya Otomatisasi Adalah Karena Ini
Apa itu otomatisasi? Otomatisasi artinya segala hal dilakukan secara otomatis, teliti, dan juga cepat. Dengan ini, tentu saja beberapa sektor industri sangat menyukainya karena bisa memangkas pengeluaran untuk pembayaran sumber daya manusia.
Namun, perlu Anda ketahui, munculnya otomatisasi tentu saja karena berbagai hal yang kompleks. Apa saja itu?
- Tuntutan Akan Efisiensi dan Kecepatan
Salah satu alasan utama munculnya otomatisasi adalah kebutuhan industri dan bisnis untuk meningkatkan efisiensi operasional. Proses manual sering kali memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan manusia. Dengan otomatisasi, pekerjaan yang kompleks atau berulang dapat diselesaikan lebih cepat, lebih konsisten, dan dengan kesalahan yang lebih sedikit. - Kenaikan Biaya Tenaga Kerja
Seiring meningkatnya biaya untuk merekrut, melatih, dan mempertahankan tenaga kerja, banyak perusahaan mencari solusi alternatif. Otomatisasi menjadi jawaban karena dapat mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia, terutama untuk tugas-tugas rutin, tanpa mengorbankan produktivitas. - Perkembangan Teknologi yang Pesat
Kemajuan dalam bidang robotika, kecerdasan buatan (AI), dan komputasi awan (cloud computing) telah membuat teknologi otomatisasi lebih mudah diakses dan lebih terjangkau dari sebelumnya. Teknologi ini memungkinkan sistem untuk belajar, menyesuaikan diri, bahkan membuat keputusan berdasarkan data real-time. - Permintaan Konsumen yang Semakin Tinggi
Di era digital ini, konsumen menginginkan layanan yang cepat, akurat, dan dapat diakses kapan saja. Otomatisasi memungkinkan bisnis untuk memenuhi ekspektasi tersebut, misalnya dengan chatbot untuk layanan pelanggan 24/7, atau sistem pemrosesan pesanan otomatis yang mengurangi waktu tunggu. - Persaingan Bisnis yang Ketat
Untuk tetap unggul di tengah kompetisi pasar yang ketat, perusahaan perlu meningkatkan efisiensi, menekan biaya, dan mempercepat inovasi. Otomatisasi menjadi strategi penting dalam mencapai keunggulan kompetitif, karena memungkinkan mereka memproses lebih banyak pekerjaan dalam waktu lebih singkat. - Tantangan Global Seperti Pandemi dan Krisis
Peristiwa besar seperti pandemi COVID-19 mempercepat adopsi otomatisasi karena banyak bisnis harus tetap beroperasi dengan keterbatasan fisik dan tenaga kerja. Dalam situasi tersebut, otomatisasi terbukti mampu menjaga kelangsungan bisnis dan adaptasi terhadap kondisi tak terduga.
Munculnya otomatisasi bukan sekadar tren teknologi. Melainkan respon strategis terhadap kebutuhan zaman: efisiensi, kecepatan, keandalan, dan daya saing. Tanpa otomatisasi, banyak industri akan kesulitan berkembang dalam lanskap yang semakin kompleks dan dinamis.
Sejarah Otomatisasi
adanya otomatisasi ini tentu saja bukan dimulai akhir-akhir ini semenjak gencarnya AI. Namun jauh sebelum itu menjadi cikal bakal adanya otomatisasi.
Jejak awal otomatisasi dapat dilacak hingga awal abad ke-18, pada masa Revolusi Industri pertama. Saat itu, penggunaan mesin mulai menggantikan pekerjaan manual, menandai transformasi besar dalam cara produksi dilakukan. Mekanisasi proses dan ditemukannya mesin uap menjadi fondasi lahirnya sistem kerja otomatis.
Berikut adalah beberapa tonggak utama dalam perjalanan panjang evolusi otomatisasi:
- Abad ke-18: Munculnya alat seperti Spinning Jenny dan Power Loom mempercepat proses pemintalan dan penenunan, yang sebelumnya dilakukan secara manual.
- Abad ke-19: Inovasi teknologi terus berkembang, termasuk penemuan Steam Hammer dan Bessemer Converter, yang semakin mendorong otomatisasi di industri logam dan manufaktur.
- Awal abad ke-20: Henry Ford memperkenalkan sistem jalur perakitan (assembly line), yang merevolusi produksi massal dan mempercepat proses perakitan kendaraan bermotor secara signifikan.
- Pertengahan abad ke-20: Lahirnya programmable controllers serta kemajuan dalam bidang elektronik dan komputerisasi mulai mengotomatisasi lini produksi dengan lebih canggih dan presisi.
- Akhir abad ke-20: Robot industri mulai banyak digunakan dalam manufaktur untuk pekerjaan berulang dan presisi tinggi, termasuk dalam pengelasan, pengepakan, dan perakitan.
- Abad ke-21: Otomatisasi berkembang ke level yang lebih cerdas berkat kemajuan dalam Artificial Intelligence (AI), Machine Learning, dan Internet of Things (IoT). Mesin kini tidak hanya menjalankan tugas, tetapi juga dapat belajar, beradaptasi, dan membuat keputusan secara mandiri dalam berbagai konteks.
Penjelasan Lain Otomatisasi
Otomatisasi maknanya memang bisa sangat luas, bahkan setiap orang pun bisa mendefinisikan otomatisasi secara berbeda-beda. Namun, secara umum ada penjelasan lain otomatisasi yang perlu Anda ketahui, yaitu secara KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia dan juga beberapa pendapat ahli.
Otomatisasi KBBI
Otomatisasi KBBI disini adalah merujuk pengertian yang tertera di Kamus Besar bahasa Indonesia. Di dalam KBBI tertera penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin yang secara otomatis melakukan dan mengatur pekerjaan sehingga tidak memerlukan lagi pengawasan manusia (dalam industri dsb.)
Otomatisasi Menurut para Ahli
Ada rujukan lain mengenai otomatisasi, yaitu otomatisasi menurut para ahli. Berikut adalah penjelasannya:
- International Society Of Automation, Otomatisasi adalah kreasi dan penerapan teknologi untuk melakukan pemantauan dan kontrol produksi serta pengiriman produk dan layanan.
- Technopedia, Otomatisasi adalah kreasi dan penerapan teknologi untuk memproduksi dan mengirimkan barang dan jasa dengan meminimalkan campur tangan manusia. Penerapan teknologi, teknik, dan proses otomatisasi meningkatkan efisiensi, keandalan, atau kecepatan banyak tugas yang sebelumnya dilakukan oleh manusia.
Kesimpulan
Bagaimana? Apakah Anda sudah terbuka mengenai istilah otomatisasi? Era modern seperti ini memang perlu sekali memahaminya, terlebih bagi Anda yang ada dalam bidang industri, otomatisasi membawa peranan yang sangat penting!
