Semua operasional PT. Network Data Sistem akan menggunakan domain nds.id per tanggal 8 Mei 2019. Semua informasi/promosi dalam bentuk apapun selain menggunakan domain nds.id bukan tanggung jawab PT. Network Data Sistem Tutup

Mengenal Otomatisasi dan Faktor-faktor Pentingnya

otomatisasi

Pernahkah Anda berpikir bahwa sekarang ini semuanya serba dilakukan secara otomatis? Itu memang benar, bahkan di beberapa perusahaan besar, industri, atau bahkan bisnis sekecil apapun sekarang sudah menetapkan otomatisasi. Faktanya, dalam dunia industri otomatisasi sangat dapat menghemat 20% biaya pengeluaran setiap bulannya. 

Era digital ini kita perlu tahu dan menerapkan otomatisasi, karena memang sudah terbukti mampu mengurangi biaya, menambah kuantitas, membuat pekerjaan lebih mudah, serta berbagai manfaat lain yang mungkin saja Anda akan sadari ketika sudah mulai menerapkannya. Namun, apa itu otomatisasi? Dan apa saja faktor penting yang ada di dalamnya? Mari cari tahu jawabannya di sini!

Otomatisasi Adalah

Otomatisasi adalah penggunaan teknologi, sistem perangkat lunak, robot, atau metode tertentu untuk menyelesaikan tugas dengan campur tangan manusia seminimal mungkin.

Di era modern, otomatisasi telah menjadi bagian integral dari berbagai bidang kehidupan dan industri. Penerapannya sangat luas, mencakup antara lain:

  • Lingkup korporat, seperti otomatisasi alur kerja bisnis (Business Process Automation/BPA), penerapan AIOps untuk manajemen IT, hingga otomatisasi skala perusahaan,
  • Sektor industri, seperti penggunaan robot dalam proses produksi otomotif,
  • Kehidupan sehari-hari, termasuk sistem rumah pintar yang mengatur pencahayaan, keamanan, dan suhu ruangan secara otomatis.

Fungsi Otomatisasi

Dengan adanya otomatisasi sudah jelas di atas kertas sangat penting bagi berbagai sektor. Otomatisasi dapat memberikan berbagai kelebihan seperti peningkatan produktivitas, penghematan biaya tenaga kerja, hingga dapat meminimalisir berbagai kesalahan.

Adapun fungsi otomatisasi secara penjabarannya adalah sebagai berikut:

  • Mengurangi Risiko Kesalahan
    Contohnya, dalam proses perakitan mesin ke dalam bodi kendaraan, pekerjaan manual bisa memakan waktu hingga dua hari untuk satu unit. Apabila terjadi kekeliruan, waktu pengerjaan bisa bertambah, yang akhirnya membuat jadwal produksi terganggu dan pengiriman tertunda.
    Dengan penerapan otomatisasi, kemungkinan kesalahan dapat ditekan secara signifikan. Hasil akhirnya adalah peningkatan konsistensi mutu serta volume produksi yang lebih tinggi.
  • Mendorong Peningkatan Produktivitas
    Saat proses perakitan berjalan tanpa hambatan atau kesalahan, otomatis jumlah unit yang dihasilkan dalam waktu tertentu akan bertambah. Efisiensi waktu ini berdampak langsung pada output produksi, yang berarti potensi keuntungan perusahaan pun ikut meningkat.
  • Efisiensi Biaya Tenaga Kerja
    Dengan sistem otomatis, perusahaan dapat memangkas pengeluaran untuk biaya tenaga kerja langsung. Selain itu, otomatisasi membantu mengurangi risiko kecelakaan kerja dan menekan biaya tambahan yang berkaitan dengan karyawan, seperti cuti tahunan, izin sakit, dan tunjangan lainnya.

Dampak Negatif Otomatisasi

Walaupun dari segi fungsi dan juga kelebihannya sangat jelas, akan tetapi dalam pengaplikasiannya Anda harus siap dalam menghadapi berbagai dampak negatif otomatisasi. Apa saja itu?

  • Investasi Awal yang Tidak Kecil
    Implementasi sistem otomatisasi membutuhkan dana besar di tahap awal. Proses instalasinya tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat, karena banyak perangkat yang dibutuhkan memiliki desain khusus serta spesifikasi teknis tertentu. Tak jarang, harga alat-alat tersebut bisa menembus angka miliaran rupiah, tergantung pada kompleksitas dan skalanya.
  • Biaya Pemeliharaan yang Tinggi
    Berbeda dengan mesin konvensional, perangkat otomatisasi memerlukan perawatan rutin dengan biaya yang relatif tinggi. Hal ini disebabkan oleh komponen-komponen spesifik yang harus disesuaikan dengan jenis dan tipe mesin tertentu. Harga suku cadangnya pun cenderung lebih mahal dibandingkan dengan mesin manual, karena produksi dan distribusinya lebih terbatas.
  • Potensi Dampak Lingkungan
    Sama seperti peralatan industri lainnya, mesin otomatisasi kerap menggunakan zat kimia dan menghasilkan emisi gas. Dalam jumlah besar, akumulasi dari penggunaan mesin ini bisa berkontribusi pada peningkatan tingkat polusi di lingkungan kerja, baik berupa limbah udara, suara, maupun limbah bahan kimia.

Masih ada banyak sekali dampak negatif yang dihasilkan dengan adanya otomatisasi. Ketahui lebih lengkap di sini: Dampak Negatif Otomatisasi.

Era Otomatisasi

Era otomatisasi sudah dimulai! Beberapa tahun belakangan ini semenjak hadirnya AI memang sudah sangat gencar adanya otomatisasi di era transformasi digital. Transformasi digital yang sukses memang harus mengusung adanya otomatisasi. 

Penerapan otomatisasi memungkinkan perusahaan menyederhanakan proses-proses yang rumit dan berulang secara efisien. Dampaknya bukan hanya pada peningkatan produktivitas, tetapi juga pada terbukanya ruang lebih luas untuk fokus pada strategi inovatif dan pengembangan bisnis.

Berbagai software dan juga hardware otomatisasi sekarang ini sudah diterapkan di berbagai sektor industri. Anda tidak mungkin menghindari adanya era transformasi ini dengan adanya otomatisasi jika ingin menambah profit industri ataupun perusahaan Anda.

Baca lebih lengkap mengenai era otomatisasi di sini: Era Otomatisasi.

Jenis Otomatisasi

Otomasi dalam dunia industri dan manufaktur umumnya diklasifikasikan menjadi tiga jenis utama, yaitu otomasi tetap, otomasi yang dapat diprogram, dan otomasi fleksibel. Masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda tergantung pada kebutuhan produksi.

  • Otomasi Tetap (Fixed Automation)
    Jenis ini dirancang untuk menjalankan proses dengan urutan kerja yang konsisten dan jarang mengalami perubahan. Mesin-mesin dalam kategori ini biasanya sudah dikonfigurasi sejak awal untuk memproduksi satu jenis produk secara massal.
    Proses produksinya berlangsung secara kontinu dan efisien, sehingga cocok untuk industri yang menuntut volume tinggi. Salah satu contoh paling umum adalah jalur perakitan otomatis di industri otomotif atau elektronik, di mana setiap unit melewati serangkaian langkah produksi yang sama.
  • Otomasi yang Dapat Diprogram (Programmable Automation)
    Jenis otomasi ini menggunakan sistem pemrograman untuk mengatur konfigurasi mesin. Mesin-mesin dalam kategori ini dapat disesuaikan ulang untuk memproduksi item berbeda, namun proses reprogramming bisa memakan waktu karena perubahan instruksi dan, dalam beberapa kasus, penyesuaian komponen juga diperlukan.
    Contohnya adalah mesin otomatis untuk pemasangan baut, yang pengaturannya disesuaikan berdasarkan desain atau tipe produk yang sedang diproses.
  • Otomasi Fleksibel (Flexible Automation)
    Merupakan bentuk otomasi yang lebih adaptif dibandingkan dua jenis sebelumnya. Sistem ini biasanya dikendalikan melalui komputer dan dapat dengan cepat menyesuaikan parameter kerja sesuai jenis produk yang sedang dibuat, tanpa perlu intervensi besar.
    >Contoh penerapannya adalah mesin CNC (Computer Numerical Control), yang akan memproses material berdasarkan instruksi kode numerik yang dimasukkan ke dalam sistem. Ini memungkinkan variasi produk dengan efisiensi tinggi dalam satu lini produksi.

Setiap jenis otomatisasi ini perlu untuk Anda ketahui mana yang cocok untuk Anda terapkan sesuai dengan kasus yang sedang Anda alami. Ketahui cara memilihnya dengan lengkap di sini: Jenis Otomatisasi.

Otomatisasi Proses Bisnis

Salah satu hal yang perlu untuk Anda kulik lagi ketika ingin memahami dan menerapkan otomatisasi adalah Otomatisasi Proses Bisnis atau BPA (Business Process Automation).

Otomatisasi proses bisnis merupakan pendekatan strategis yang memanfaatkan perangkat lunak untuk mengotomatisasi alur kerja yang kompleks dan bersifat berulang dalam operasional bisnis. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan kegiatan harian agar operasional perusahaan dapat berjalan secara konsisten dan efisien.

Aktivitas inti dalam menjalankan bisnis, seperti pemrosesan pesanan, pengelolaan informasi pelanggan, atau transaksi keuangan, termasuk dalam kategori proses penting yang dapat diotomatisasi untuk meningkatkan ketepatan, kecepatan, dan akurasi layanan.

 Proses bisnis sendiri merujuk pada serangkaian langkah atau aktivitas terstruktur yang dirancang untuk mencapai sasaran organisasi tertentu. Contoh umum termasuk produksi barang, pemrosesan data keuangan, perekrutan dan orientasi karyawan baru, hingga pengelolaan prospek dan akuisisi pelanggan.

Sering kali, proses ini melibatkan berbagai departemen lintas fungsi, serta terdiri dari urutan tugas yang bisa diotomatisasi sebagian maupun secara menyeluruh melalui teknologi. Dengan otomatisasi, perusahaan dapat mengurangi ketergantungan pada pekerjaan manual dan mempercepat output tanpa mengorbankan kualitas.

Pelajari lebih lengkap mengenai BPA di sini: Otomatisasi Proses Bisnis.

Penerapan Otomatisasi di Berbagai Bidang

Teknologi otomatisasi kini telah menjadi bagian penting dalam berbagai aspek kehidupan modern. Dari industri besar hingga layanan konsumen sehari-hari, sistem otomatis terus dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kenyamanan.

  • Industri Otomotif
    Sektor otomotif telah menjadi pelopor dalam penerapan sistem otomatis. Karena tingginya permintaan akan kendaraan yang lebih terjangkau dan proses produksi yang cepat, banyak produsen mobil memanfaatkan teknologi seperti printer 3D untuk mencetak rangka kendaraan serta robot industri untuk tugas-tugas seperti pemotongan, pengelasan, dan pemindahan komponen.
  • Sektor Konstruksi
    Sementara itu untuk bidang konstruksi, otomatisasi digunakan untuk meningkatkan presisi dalam desain dan pelaksanaan proyek pembangunan seperti gedung, jembatan, atau jalan raya. Berbagai sistem otomatis digunakan untuk melakukan simulasi perhitungan struktural. Bahkan kini telah ada teknologi pencetakan 3D bata dan beton yang mampu mempercepat proses pembangunan sekaligus mengurangi potensi kesalahan manusia.
  • Layanan Makanan
    Otomatisasi juga semakin populer di industri makanan dan minuman, terutama sejak meningkatnya kebutuhan akan pengurangan kontak fisik pasca-pandemi. Sistem pemesanan otomatis, robot penyaji makanan, dan kiosk digital kini digunakan untuk mempercepat proses layanan serta menjaga higienitas makanan. Hal ini membantu restoran melayani pelanggan dengan lebih cepat dan efisien.
  • Manajemen Gudang (Warehouse)
    Dalam pengelolaan gudang, sistem otomatis digunakan untuk mempercepat alur logistik. Teknologi seperti robot pengangkut otomatis (AGV) dan pemindai stok berbasis sensor membantu mengatur distribusi barang, mengontrol inventaris secara real-time, dan meminimalisir kesalahan dalam pengelolaan barang skala besar. Bahkan, beberapa sistem mampu memberi peringatan otomatis saat stok mulai menipis.
  • Sektor Ritel
    Toko-toko modern kini juga banyak yang mengintegrasikan sistem otomatis untuk meningkatkan pengalaman pelanggan maupun efisiensi operasional. Dari kasir tanpa awak (self-checkout) hingga pindai produk otomatis, hal inibertujuan untuk mempercepat transaksi dan meminimalisir antrean.
    >Bagi pemilik bisnis, teknologi ini juga sangat berguna dalam pengelolaan stok, pelacakan penjualan, sistem diskon otomatis, hingga pelaporan keuangan yang lebih rapi dan akurat. Salah satu bentuk otomasi yang sedang berkembang adalah vending machine berbasis sistem cloud, yang memungkinkan pemantauan dan pengaturan unit dari jarak jauh.

Apakah Anda merupakan salah satu sektor yang membutuhkan otomatisasi? Ketahui bagaimana cara penerapannya di masing-masing bidang di sini: Penerapan Otomatisasi di Berbagai Bidang.

Kesimpulan

Di era sekarang ini sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa berbagai bidang bisnis sudah menggunakan otomatisasi. Akan tetapi, walaupun memang terkadang mudah ternyata masih ada banyak tantangan yang perlu untuk dipahami tentang otomatisasi seperti jenis apa yang cocok diterapkan, bagaimana menggunakannya, dan masih banyak lagi.

Ini adalah pembelajaran yang wajib untuk dipahami agar bisnis Anda menjadi semakin maju dan juga memberikan manfaat positif juga bagi penjualan dan keberlanjutan bisnis Anda!

Loading