Semua operasional PT. Network Data Sistem akan menggunakan domain nds.id per tanggal 8 Mei 2019. Semua informasi/promosi dalam bentuk apapun selain menggunakan domain nds.id bukan tanggung jawab PT. Network Data Sistem Tutup

Juniper Enterprise WAN: Keunggulan dan Desain Canggihnya

juniper enterprise wan

Juniper Enterprise WAN menghadirkan kemampuan AIOps kelas terdepan yang mampu mendeteksi dan menyelesaikan insiden secara proaktif sebelum berdampak pada pengguna. Solusi ini memberikan visibilitas menyeluruh dari ujung ke ujung, sekaligus menyederhanakan otomatisasi jaringan untuk operasional yang lebih efisien. 

Dengan arsitektur yang intuitif dan mudah ditingkatkan, Anda dapat mengandalkan WAN berbasis AI yang responsif, stabil, dan siap menghadapi kebutuhan bisnis di masa depan. Pelajari tentang Juniper enterprise WAN di sini!

Penjelasan WAN Juniper

Juniper Enterprise WAN adalah rangkaian segmen jaringan dan konfigurasi yang berfungsi menghubungkan berbagai bagian bisnis agar perusahaan dapat tetap produktif dan menghasilkan pendapatan di era yang serba digital. 

Di dalamnya terdapat beragam tipe lokasi operasional yang harus saling terhubung untuk memastikan layanan bisnis berjalan lancar dan tetap bernilai. Pada pusat struktur ini, terdapat jaringan LAN korporat dan data center, yang menjadi fondasi utama penyediaan dukungan operasional, aplikasi penting, serta sistem yang mendorong kelancaran proses bisnis secara keseluruhan.

Desain Juniper Enterprise WAN

Selain menghubungkan aset internal, Enterprise WAN juga biasanya dirancang untuk menyediakan jalur khusus bagi mitra bisnis, karyawan yang bekerja dari rumah, dan berbagai sumber daya pendukung lainnya. Struktur inilah yang menjadi tulang punggung pergerakan trafik utama perusahaan. Memahami keseluruhan arsitektur WAN sangat penting karena menjadi dasar untuk memahami komponen solusi berikutnya, mulai dari WAN aggregation hingga Internet edge.

Untuk organisasi besar, Juniper enterprise WAN dapat dibangun dengan berbagai pendekatan guna memenuhi kebutuhan kontrol, keamanan, serta performa jaringan. Secara umum, terdapat tiga model utama yang biasa digunakan: public WAN, hybrid overlay, dan private WAN, masing-masing menawarkan keseimbangan berbeda antara fleksibilitas, skalabilitas, dan tingkat proteksi data.

Berikut adalah beberapa desain Juniper enterprise WAN yang bisa anda terapkan sesuai dengan kebutuhan anda:

Public Enterprise WAN

Public Enterprise WAN adalah model jaringan di mana seluruh koneksi antar-lokasi perusahaan memanfaatkan layanan MPLS milik penyedia layanan. Perusahaan cukup menerima handoff berupa sirkuit ke tiap lokasi, sementara seluruh proses MPLS ditangani oleh provider secara transparan. Bagi banyak organisasi, pendekatan ini sangat praktis karena menawarkan performa stabil tanpa memerlukan pengelolaan teknis dari pihak internal.

Sebagian besar provider bahkan mengelola router customer edge (CE) di seluruh cabang, sehingga jaringan WAN terasa sepenuhnya “dikelola pihak luar”. Namun, perusahaan berskala besar sering memilih untuk menambahkan atau mengganti pendekatan tersebut dengan arsitektur buatan sendiri, salah satu opsi umum adalah hybrid overlay.

Hybrid Overlay Enterprise WAN

Hybrid overlay memberikan keleluasaan bagi perusahaan untuk menggabungkan sumber daya WAN yang dianggap strategis, baik secara biaya maupun lokasi. Contohnya, perusahaan dapat menggunakan jaringan MPLS privat milik operator tetapi menambahkan jalur overlay berbasis Internet yang aman sebagai pelengkap.

Pada model ini, wilayah dengan konsentrasi kantor yang tinggi biasanya dikumpulkan melalui router agregasi yang sepenuhnya dikelola perusahaan. Router ini kemudian terhubung ke tulang punggung berkecepatan tinggi menuju seluruh jaringan enterprise.

Private Enterprise WAN

Pada kondisi tertentu, hybrid overlay masih belum mencukupi sehingga perusahaan memilih membangun dan mengoperasikan seluruh jaringan MPLS sendiri. 

Dalam skenario ini, operator hanya berperan sebagai penyedia transport dasar menuju hub regional, sementara konfigurasi inti, mulai dari MPLS, QoS, hingga manajemen layanan, dikendalikan sepenuhnya oleh perusahaan. Model ini memberikan tingkat kontrol tertinggi, namun juga membawa biaya operasional dan implementasi yang jauh lebih besar.

WAN Aggregation

Baik pada arsitektur hybrid maupun private WAN, peran router agregasi menjadi komponen krusial. Perangkat ini biasanya ditempatkan di lokasi penyedia layanan dan berfungsi sebagai titik penggabungan berbagai jaringan, mulai dari kampus, cabang, hingga data center ke dalam satu struktur WAN terpadu. Dengan WAN aggregation, perusahaan dapat memastikan lalu lintas antar lokasi berjalan mulus dan terdistribusi dengan benar.

Metode koneksi yang digunakan sangat beragam: leased line, MPLS L3VPN, tunneling Layer 3, teknologi VPN Layer 2, hingga koneksi VPN berbasis Internet. Umumnya perusahaan memilih kombinasi dari berbagai jalur tersebut sesuai kepentingan bisnis dan tingkat kritikalitas trafik.

Internet Edge 

Komponen penting lainnya dalam arsitektur WAN adalah Internet edge, gerbang terpusat yang menghubungkan seluruh jaringan internal perusahaan ke Internet. Jalur ini memungkinkan cabang memperoleh akses Internet, sekaligus menyediakan sarana bagi pekerja remote maupun mitra bisnis untuk terhubung kembali ke sumber daya perusahaan.

Selain fungsi utama tersebut, Internet edge juga dapat digunakan untuk:

  • Backup konektivitas, ketika jalur WAN utama mengalami gangguan.
  • Transport VPN untuk karyawan yang bekerja jarak jauh (SSL VPN atau IPsec gateway).
  • Akses layanan publik, seperti aplikasi atau solusi yang di-host perusahaan.

Distributor Juniper Indonesia

Apabila anda tertarik dengan produk Juniper Enterprise WAN, Anda bisa mempercayakannya saja kepada NetData. NetData merupakan salah satu distributor Juniper Indonesia resmi yang sangat bisa anda andalkan.

Sudah ada banyak produk dari Juniper yang NetData sediakan, semuanya memang terjamin asli, bergaransi, dan pastinya setiap produk tersedia, termasuk untuk Juniper Enterprise WAN.

Loading