Cara Kerja Internet of Things, Komponen dan Keuntungannya

Cara Kerja Internet of Things

Kemajuan teknologi seperti zaman sekarang tentunya tidak terlepas dari peran dari internet of things (IoT). Saat ini banyak sekali teknologi dan alat-alat komunikasi yang menggunakan dan menerapkan teknologi IoT ini. Lantas apa sih internet of things (IoT) itu? Dan bagaimana cara kerja internet of things ini dalam pengaplikasiannya di kehidupan sehari-hari? 

Internet of things sendiri merupakan sebuah konsep yang terhubung dengan perangkat sebagai media komunikasi berbasis internet. Dengan adanya IoT ini tentunya sesorang dapat dengan mudah dan cepat saling terhubung dan berkomunikasi tanpa halangan jarak.

Konsep dari IoT ini sekilas sama dengan M2M (machine to Machine) namun yang membedakan ialah dari segi skala dan juga lingkup penggunaannya. M2M sendiri merupakan teknologi yang memungkinkan komunikasi antar mesin tanpa campur tangan manusia. M2M sendiri juga berfokus pada sistem kerja mesin untuk menjalankan sebuah program. Tujuan dari IoT dan M2M ialah sama-sama membangun sebuah komunikasi yang terhubung secara otomatis untuk meningkatkan efisiensi tentunya. Lantas, bagaimana sih cara kerja internet of things ini sesungguhnya? 

Memahami Cara Kerja Internet of Things

Internet of Things (IoT) sendiri pada dasarnya beroperasi dengan cara menghubungkan berbagai jenis perangkat seperti software atau hardware ke jaringan internet. Dan yang perlu diketahui dalam proses kerja IoT ini ada 3 komponen utama yang memiliki peran penting yaitu sensor, gateway dan cloud.

Cara kerja internet of things ini sendiri ialah dengan menggabungkan berbagai jenis sensor seperti sensor gerakan, sensor cahaya dan jenis sensor lainnya. Dengan tujuan mengumpulkan data dari objek-objek fisik yang terhubung dengan internet. Setelah berhasil mengumpulkan data, komponen gateway mentransmisikan data ke cloud atau internet yang terhubung. 

Setelah gateway berhasil mentransmisikan data, langkah kerja terakhir ialah mengirimkannya ke server cloud yang terkoneksi dengan internet. Hal ini nantinya yang memberikan layanan dan berjalannya aplikasi yang memang diperlukan untuk mengelola IoT. Dengan begitu user dapat secara langsung memberikan perintah kepada perangkat untuk melakukan sesuatu dengan mengakses data dari cloud secara cepat dan tepat. Penting juga untuk Anda mengetahui apa saja sih komponen penting pada IoT dan penjelasan fungsinya. 

Komponen Penting Internet of Things

Penting sekali mengatahui komponen pada internet of things (IoT) yang tidak banyak diketahui. Dengan mengetahui komponen penting apa saja, pastinya wawasan dan pengetahuan mengenai IoT Anda akan meningkat. Berikut ini beberapa komponen penting dari internet of things (IoT) : 

Sensor

Komponen pertama pada IoT ialah sensor. Sensor ini sendiri merupakan instrumen penting yang memiliki fungsi untuk mengambil data yang diperlukan. Dengan kata lain data ini sendiri bisa berupa informasi sederhana seperti temperature udara hingga yang kompleks yaitu tayangan video. 

Perangkat IoT ini sendiri mempunyai beberapa jenis sensor untuk memberi informasi ke pengguna. Salah satu contoh dari sensor yang berhububngan dengan IoT ialah GPS tracker. GPS Tracker ini sendiri memiliki sensor GPS, temperatur, sensor bahan bakar, sensor tegangan listrik dan juga sensor-sensor lainnya.

Konektivitas

Kemudian setelah data yang didapat akan dilanjutkan dan dikirimkan ke cloud infrastructure untuk diproses. Pengiriman data ini memerlukan koneksi yang bisa digunakan dalam IoT seperti jaringan seluler, satelit, Wi-Fi, Wide area network (WAN), LAN, dsb.

Setiap pemilihan koneksi ini tentunya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing yang umumnya berkaitan dengan jarak, konsumsi daya hingga bandwith. Maka dari itu pemilihan koneksi IoT harus dipertimbangan secara matang dan baik.

Pengolahan Data

Selanjutnya setelah data diambil dan dikirim ke cloud, semuanya akan diproses oleh sebuah software. Proses ini sendiri terbilang dari sederhana hingga yang rumit. Dalam proses pengolahan data ini sendiri diperlukan interaksi dengan manusia maupun sepenuhnya otomatis menggunakan teknologi artificial intelligence (AI). Dalam proses pengolahan data ini sangatlah penting sebelum data sebenarnya disampaikan kepada user tentunya. 

User Interface

Kemudian data yang sudah diolah dan diproses tadi pastinya memerlukan tampilan agar dapat dibaca dan dipahami dengan baik dan benar oleh pengguna. Disinilah peran dari user interface (UI) diperlukan. User interface sendiri untuk ditampilkan di sebuah device seperti smartphone, tablet, laptop, PC hingga device sejenis lainnya. 

User interface ini sendiri selain menampilkan informasi yang diperlukan user / pengguna juga memiliki fungsi untuk berinteraksi atau mengendalikan device IoT yang terhubung ke objek. Sudah tentu keempat komponen diatas merupakan bagian yang paling mendasar dari sebuah perangkat internet of things (IoT),

Keuntungan Menggunakan Internet of Things

Kemudahan yang diberikan dna juga ditawarkan oleh IoT sungguh sangat luar biasa dan mampu memberikan keuntungan bagi penggunanya. Berikut ini beberapa keuntungan dari menggunakan internet of things (IoT) yang perlu untuk diketahui.

Internet of things ini sendiri memberikan keuntungan berupa efisiensi energi dengan mengoptimalkan penggunaan energi dengan memberikan kontrol yang lebih baik atas perangkat yang digunakannya. Selain itu IoT ini sendiri juga mampu menghemat biaya operasional. Tidak hanya itu saja IoT ini juga memberikan keuntungan berupa mampu meningkatkan produktivitas kerja, dsb.

Kesimpulan

Dilihat dari penjelasan diatas mengenai cara kerja internet of things hingga mengetahui komponen pentingnya dan keuntungan dari menggunakannya, IoT memang sangat dibutuhkan di zaman seperti sekarang. Dengan adanya teknologi IoT ini semakin mampu mempermudah dan mempercepat berbagai aktifitas yang tentunya berhubungan dengan internet dan juga software.

Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di NetData!

Minta Penawaran Harga !

Loading

Semua operasional PT. Network Data Sistem akan menggunakan domain nds.id per tanggal 8 Mei 2019. Semua informasi/promosi dalam bentuk apapun selain menggunakan domain nds.id bukan tanggung jawab PT. Network Data Sistem Tutup