Mengenal Cara Kerja Cloud Computing dan Faktor Penting

cara kerja cloud computing

Tidak bisa ditolak lagi jika cloud computing menjadi salah satu teknologi yang paling populer sekarang ini. Sudah ada banyak sekali perusahaan atau bahkan individu yang menerapkan teknologi ini. Sebagai pengguna, atau mungkin calon pengguna dari cloud computing, sudahkah Anda tahu tentang bagaimana cara kerja cloud computing ini?

Mungkin masih ada yang belum paham, jadi mari pelajari di sini beserta berbagai faktor penting yang lain mengenai proses dan cara kerja cloud computing di sini! 

Proses dan Cara Kerja Cloud Computing

Proses dari cloud computing Anda pasti sudah sangat familiar, yaitu:

  • Proses Pengunggahan Data
    Pengguna dapat mengirim berbagai jenis data seperti dokumen, gambar, video, maupun file lainnya ke layanan cloud melalui koneksi internet. Proses ini dapat dilakukan menggunakan berbagai perangkat seperti komputer desktop, laptop, atau smartphone.
  • Sistem Penyimpanan Data
    Setelah data dikirim ke cloud, sistem akan membaginya menjadi bagian-bagian kecil dan menyimpannya secara terdistribusi di berbagai server. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan data lebih aman dan tetap dapat diakses meskipun terjadi gangguan di salah satu server.
  • Aksesibilitas Data
    Untuk mengakses data yang telah disimpan, pengguna cukup terkoneksi ke internet dan masuk ke akun cloud miliknya. Sistem akan mengambil data dari server yang relevan dan menampilkannya di perangkat pengguna secara real-time.
  • Pengelolaan Layanan Data
    Seluruh aspek teknis, termasuk perlindungan data, pencadangan rutin, dan penyesuaian kapasitas penyimpanan, ditangani oleh penyedia cloud. Pengguna tidak perlu khawatir soal infrastruktur karena semuanya dikelola secara otomatis oleh sistem layanan cloud.
    Bisa Anda lihat, dari proses dan juga cara kerja cloud computing, tidak hanya menawarkan skalabilitas, tetapi juga menjaga confidentiality, integrity, and availability (CIA triad) data pengguna melalui sistem keamanan berlapis.

Konsep Teknologi Cloud Computing

Istilah cloud computing digunakan karena teknologi ini memungkinkan akses data dan aplikasi dari jarak jauh melalui jaringan internet, seolah-olah data berada di “awan” digital atau ruang virtual.

Dengan teknologi ini, pusat data maupun aplikasi tidak lagi harus disimpan secara lokal. Pengguna dapat mengaksesnya dari berbagai perangkat dan lokasi tanpa perlu melakukan instalasi perangkat lunak secara langsung. Yang diperlukan hanyalah koneksi internet untuk menjalankan aplikasi dan mengelola data yang disimpan di cloud.

Karakteristik Cloud Computing

Cloud computing menawarkan banyak manfaat, termasuk skalabilitas yang tinggi, kemudahan akses, serta mendukung kerja kolaboratif antar tim. Berikut adalah karakteristik utama dari teknologi ini:

  • Layanan Mandiri Sesuai Permintaan (On-Demand Self-Service)
    Pengguna dapat mengatur, memantau, dan mengelola layanan cloud sesuai kebutuhannya sendiri tanpa perlu bantuan teknisi atau administrator.
  • Akses Melalui Jaringan Luas
    Layanan cloud dapat diakses melalui jaringan internet dengan berbagai jenis perangkat dan sistem operasi, memberikan fleksibilitas maksimal kepada pengguna.
  • Skalabilitas dan Elastisitas Tinggi
    Sumber daya komputasi dapat ditingkatkan atau dikurangi secara instan, tergantung pada kebutuhan pengguna, memungkinkan respon cepat terhadap perubahan beban kerja.
  • Pooling Sumber Daya
    Teknologi cloud memungkinkan banyak pengguna untuk menggunakan sumber daya bersama secara efisien, tanpa konflik atau gangguan dalam penggunaan data.
  • Penggunaan yang Dapat Diukur (Measured Service)
    Cloud dilengkapi sistem pemantauan yang akurat untuk mengukur penggunaan sumber daya, mendukung efisiensi biaya serta pelaporan penggunaan yang transparan.

Komponen Cloud Computing

Untuk membangun infrastruktur cloud, dibutuhkan beberapa komponen penting seperti perangkat keras, jaringan, media penyimpanan, server, dan alat virtualisasi. Berikut penjelasan singkatnya:

  • Perangkat Keras (Hardware)
  • Perangkat Jaringan
  • Penyimpanan (Storage)
  • Server
  • Virtualisasi

Untuk memahami lebih jelas peranan dari komponen cloud computing tersebut, Anda bisa membacanya di sini: Komponen Cloud Computing.

Struktur Cloud Computing

Terakhir, hal yang harus Anda pelajari tentang cloud computing adalah strukturnya. Untuk struktur dari cloud computing dibangun dari:

  • Front-End Client
  • Back-End Infrastructure
  • Jaringan Konektivitas

Sistem hybrid ini memungkinkan transfer informasi yang cepat dan efisien antara user dengan pusat data cloud, membentuk ekosistem komputasi yang terintegrasi. Ingin tahu lebih jelas mengenai struktur dari cloud computing? Baca di sini: Struktur Cloud Computing.

Kesimpulan

Membangun sebuah sistem cloud computing memang tidak bisa sembarangan, ternyata dibalik cara kerja cloud computing yang simpel, terdapat berbagai komponen dan struktur pendukungnya yang ternyata banyak. Namun, ini tidak menjadi halangan jika Anda mempelajarinya secara rinci ataupun hanya sebagai usernya saja untuk menikmati teknologi yang bermanfaat ini.

Loading

Semua operasional PT. Network Data Sistem akan menggunakan domain nds.id per tanggal 8 Mei 2019. Semua informasi/promosi dalam bentuk apapun selain menggunakan domain nds.id bukan tanggung jawab PT. Network Data Sistem Tutup