Dunia IT saat ini memang sedang banyak perdebatan yang terjadi terkait dengan SD-Wan dengan MPLS. Kita lihat bahwa saat ini MPLS atau multiprotocol label switching juga merupakan WAN tradisional melalui SD-Wan atau Software-Defined Wide Area Networking. Lalu apakah SD-Wan ini merpakan MPLS killer?
Banyak perusahaan atau korporasi yang menggunakan SD-Wan ini untuk mengurangi biaya, fleksibilitas, kemampuan penerapan, dan juga pilihan untuk meningkatkan keamanan. Walaupun begitu SD-Wan ini sebagai MPLS killer secara tidak langsung.
MPLS adalah jenis teknik pembawa data untuk jaringan telekomunikasi berkinerja tinggi. Sedangkan SD-WAN menyederhanakan manajemen dan pengoperasian WAN dengan memisahkan perangkat keras jaringan dari mekanisme kontrolnya.
Perbandingan MPLS vs SD-WAN berfokus pada empat bidang utama:
- Kehilangan dan ketersediaan paket
- Quality of Service (QoS)
- Keamanan
- Konektivitas
Kelebihan dan kekurangan SD-WAN dan MPLS
- Kehilangan dan Ketersediaan Paket
Kelebihan terbesar untuk MPLS adalah dalam pengiriman paket data dan menyediakan QoS yang tinggi. MPLS unggul dalam hal ini sambil mengelola kehilangan paket, yang bermanfaat bagi mereka yang tertarik dengan protokol waktu nyata seperti Voice Over IP (VOIP), konferensi video, dan desktop virtual. Meskipun jaringan MPLS adalah infrastruktur bersama, mereka tetap menyediakan pengiriman paket yang sangat andal.
- Kualitas pelayanan
Pengiriman paket menggunakan internet dapat meningkatkan cukup signifikasi berkat SD-WAN. Bahkan sebelum QoS dapat dipertimbangkan, jaringan harus mengontrol masalah kehilangan paket. Dengna kata lain paket yang diprioritaskan QoS tidak efektif jika melalui internet. Pendekatan umum yang digunakan sebagian besar pelanggan untuk menghindari kehilangan paket adalah dengan memanfaatkan dua link berbeda, broadband dan seluler, dari dua penyedia internet yang unik. Di sinilah keuntungan dari SD-WAN berperan. Redundansi dan fleksibilitas memberi pelanggan dua jalur akses unik ke internet yang memberikan ketahanan MPLS yang sama dengan setengah harga.
- Keamanan
MPLS memiliki tingkat keamanan yang cukup kuat karena menggunakan desain yang unik. Setiap MPLS dibuat sebagai Grup Pengguna Tertutup (CUG). Dalam solusi menggunakan MPLS hanya node di jaringan itu yang dapat membaca dan mangakses data di jaringan itu. Sebaliknya, internet tidak memiliki mekanisme seperti itu untuk melakukannya, apalagi kemampuan untuk mengamankan data yang membuka kemungkinan pembobolan dan celah keamanan.
- Konektivitas
Untuk kelemahan MPLS biasanya tidak dienkripsi dan memerlukan langkah tambahan untuk mengamankan konektivitas. Hal ini membutuhkan staf dengan pemahaman tentang Border Gateway Protocol (BGP), Open Shortest Path First (OSPF), dll. Jika Anda membutuhkan sedikit keamanan ekstra, SD-WAN tidak hanya memanfaatkan internet untuk mengangkut data, tetapi juga menyediakan kemudahan solusi untuk mengamankan data yang dikirim melalui internet menggunakan Virtual Private Networks (VPN) yang aman. Jangan salah paham, konfigurasi internet bisa jadi rumit, tetapi SD-WAN mengatasinya dengan menyederhanakan konfigurasi melalui penggunaan tunneling, memungkinkan pemrosesan yang lebih cepat daripada MPLS.
Nonton podcast nya juga yuk.. Untuk mendapatkan tips memilih SD-WAN yang cocok untuk kamu.