Sekarang ini sudah banyak hardware jaringan yang berintegrasi dengan machine learning dan juga artificial intelligence, salah satunya adalah access point. Walaupun memang bersifat sederhana, access point yang pintar akan membuat pekerjaan dari sebuah access point menjadi lebih maksimal. Salah satu yang dapat diandalkan adalah Juniper Mist access point.
Mungkin ini adalah salah satu keunggulan yang belum pernah anda dengarkan. Jika anda penasaran dengan Juniper Mist access point, anda bisa mencari tahunya di sini!
Daftar Isi
Apa Itu Juniper Mist Access Point
Pada dasarnya Juniper Mist access point adalah rangkaian Access Point berperforma tinggi yang bekerja terpadu dengan Juniper Mist Cloud, menghadirkan pengalaman Wi-Fi yang lebih cerdas dan stabil. Setiap AP didesain untuk mendukung kebutuhan jaringan modern melalui dukungan multiband, termasuk radio 5 GHz dan 6 GHz untuk area dengan lalu lintas tinggi, serta teknologi Bluetooth Low Energy (BLE) untuk keperluan navigasi indoor, pelacakan aset, dan konektivitas perangkat IoT.
Pengelolaannya pun fleksibel, Juniper Mist acces point dapat dikelompokkan berdasarkan lokasi, tipe penggunaan, atau model, lalu dikendalikan secara terpusat menggunakan profil perangkat. Ketika perangkat baru ditambahkan ke jaringan, sistem dapat melakukan provisioning otomatis sesuai konfigurasi yang ditentukan.
Port Access Point Juniper dan Penggunaannya
Pada Juniper Mist access point, terdapat beberapa port yang tersedia. Setiap port ini memiliki kegunaannya masing-masing. Anda bisa melihatnya pada tabel di bawah ini:
| Table 1: Ports on the Juniper APs | Wireless Standard | AP Model | |
| Ethernet | IoT | ||
| Wi-Fi 7 | AP47 | Eth0: PoE 802.3bt in + data in Eth1: PoE 802.3bt in + data in | – |
| Wi-Fi 7 | Wi-Fi 6E | AP24 | Eth0: PoE 802.3at in + data in |
| Wi-Fi 7 | AP34 | Eth0: PoE 802.3at in + data in | – |
| Wi-Fi 7 | AP45 | Eth0: PoE 802.3bt in + data in Eth1: Data out If the Eth0 port is connected to 802.3bt power, the Eth1 port can operate as a PoE power sourcing equipment (PSE) providing up to 15.4 W power. | – |
| AP64 | Eth0: PoE 802.3at/802.3bt in + data in | – | |
| AP64 | Wi-Fi 6 | AP12 | Eth0: PoE 802.3at in + data in Eth1: Data out If the Eth0 port is connected to 802.3at power, the Eth1 port can operate as a PoE power sourcing equipment (PSE) providing up to 7 W power. Eth2 and Eth3: Data out |
| AP64 | AP32 | Eth0: PoE 802.3at in + data in Eth1: Data out | – |
| AP64 | AP33 | Eth0: PoE 802.3at in + data in Eth1: Data out | – |
| AP64 | AP43 | Eth0: PoE 802.3at in + data in Eth1: Data Out If the Eth0 port is connected to 802.3bt power, the Eth1 port can operate as a PoE power sourcing equipment (PSE) providing up to 15.4 W power. | Supports digital inputs (0 to +5V), digital outputs (0 to +5V), and analog inputs (0 to +5V) |
| AP63 | Eth0: PoE 802.3at in + data in Eth1: Data out If the Eth0 port is connected to 802.3bt power, the Eth1 port can operate as a PoE power sourcing equipment (PSE) providing up to 15.4 W power. | – | |
| AP63 | Wi-Fi 5 | AP21 | Eth0: PoE 802.3at in + data in Eth1: Data Out If the PoE Passthrough feature is enabled, the Eth1 port can provide PoE out. Note: The Eth1 port is typically used to connect to the AP21 but it can also be used to obtain Ethernet access. You’ll need to disable PoE Passthrough on the AP before connecting the device to the Eth1 port. |
| AP63 | AP41 | Eth0: PoE 802.3at in + data in Eth1: Data out | Supports digital inputs (0 to +5V), digital outputs (0 to +5V), and analog inputs (0 to +5V) |
| AP61 | Eth0: PoE 802.3at in + data in Eth1: Data out The Eth1 port does not support PoE out. | – | |
| Other | BT11 | Eth0: PoE 802.3at in + data in Eth1: Data out If the PoE Passthrough feature is enabled, the Eth1 port can provide PoE out. Note: The Eth1 port is typically used to connect to the BT11 but it can also be used to obtain Ethernet access. You’ll need to disable PoE Passthrough on the AP before connecting the device to the Eth1 port. | – |
Fungsi Juniper Mist Access Point
Juniper Mist Access Point berperan sebagai gerbang utama koneksi nirkabel, memungkinkan perangkat seperti laptop, smartphone, tablet, hingga IoT terhubung ke jaringan Wi-Fi dengan stabil. Namun, fungsinya tidak berhenti sebagai titik akses biasa. Setiap AP sudah dibekali kecerdasan buatan (AI) Mist yang terus memantau kualitas koneksi, perilaku perangkat, kepadatan pengguna, hingga kondisi radio frekuensi (RF).
Dengan AI ini, AP mampu mengoptimalkan performa secara otomatis, menyesuaikan channel, power, dan parameter lainnya tanpa intervensi manual. Tidak hanya itu, sistem juga dapat mendiagnosis masalah sebelum pengguna menyadarinya, membuat pengalaman Wi-Fi jauh lebih konsisten dan responsif.
Keunggulan Juniper Mist Access Point
Keunggulan terbesar dari Juniper Mist Access Point adalah kemampuannya untuk menghilangkan tugas troubleshooting manual yang selama ini menyita waktu tim IT. Melalui Mist AI, jaringan dapat menganalisis anomali, mengidentifikasi akar masalah, dan bahkan memberikan solusi secara otomatis. Ini membuat proses pemeliharaan lebih efisien dan mengurangi waktu downtime.
Selain itu, teknologi AI ini membantu meningkatkan akurasi prediksi performa, memastikan jaringan tetap andal saat jumlah pengguna bertambah atau saat kebutuhan bandwidth meningkat. Arsitektur cloud-native yang digunakan juga memudahkan perluasan jaringan dalam skala kecil hingga besar, sehingga sangat cocok untuk kantor, sekolah, rumah sakit, retail, hingga perusahaan dengan banyak cabang.
Hasilnya adalah jaringan Wi-Fi yang lebih cerdas, mudah dikelola, dan sangat scalable.
Distributor Access Point Juniper Indonesia
Mungkin anda tertarik dengan Juniper Mist Access Point ini? Di Indonesia sendiri memang masih jarang yang menjualnya, namun anda sekarang sudah lega karena ada NetData yang merupakan distributor Juniper di Indonesia resmi!
NetData menjual hamper semua produk dari Juniper, dan salah satunya adalah Juniper Mist Access Point yang sedang di bahas sekarang ini. Anda bisa mendapatkannya dengan penawaran berupa harga terbaik, garansi resmi, dan pastinya terjamin keasliannya!
