Penjelasan IoT Gateway, Fungsi dan Manfaatnya

Internet of Things atau IoT sudah sangat sering Anda dengar bahkan secara sadar atau tidak, Anda juga sudah menggunakannya dalam keseharian Anda. Teknologi ini memungkinkan otomatisasi dan konektivitas global yang mencakup berbagai perangkat, mulai dari sensor sederhana di rumah pintar hingga mesin-mesin besar di industri. Tapi, apakah Anda tahu bahwa ada satu komponen yang bernama IoT gateway?

Keberhasilan ekosistem IoT bergantung pada kemampuan perangkat untuk terhubung dan mengirim data dengan mulus ke layanan cloud, yang berfungsi sebagai pusat penyimpanan dan pemrosesan data. Tantangannya adalah memastikan ribuan perangkat IoT terhubung efisien dan aman. Salah satu komponen kunci dalam komunikasi ini adalah IoT gateway.

Apa itu IoT gateway? Apa fungsinya? Dan manfaatnya apa saja? Pahami semuanya dengan jelas di bawah ini!

Apa Itu IoT Gateway?

Pertama mari cari tahu tentang apa itu IoT gateway. Gateway disini adalah adalah perangkat yang menghubungkan jaringan perangkat internet lokal dengan layanan cloud. Fungsinya adalah memastikan data dari perangkat-perangkat IoT dapat dikirim dengan lancar ke platform cloud dan memprosesnya sebelum pengiriman.

Gateway IoT sangat diperlukan karena banyak perangkat menggunakan berbagai protokol dan format data yang berbeda. Sebagai contoh, perangkat dengan protokol seperti BLE, ZigBee, dan Z-Wave tidak bisa langsung terhubung ke cloud. Gateway IoT mengatasi hal ini dengan menghubungkan perangkat dengan layanan cloud. 

Selain itu, gateway juga mendukung perangkat yang terhubung melalui Wi-Fi atau jaringan jarak jauh seperti LoRaWAN, yang membantu pengumpulan dan pengolahan data di berbagai sektor, seperti yang paling umum digunakan di skala besar adalah pabrik pintar.

Fungsi dari IoT Gateway

Jika ditanya fungsi dari IoT gateway, sebenarnya adalah untuk penghubung antara perangkat yang ada di lapangan dengan sistem eksternal misalkan cloud. Fungsi lebih lengkapnya adalah sebagai berikut:

1. Menghubungkan perangkat ke cloud: Gateway menghubungkan perangkat lokal dengan cloud untuk mengirimkan data yang dikumpulkan untuk diproses lebih lanjut. Ini memastikan transfer data yang efisien.
2. Keamanan jaringan IoT: Sebagai penghubung, gateway melindungi jaringan dari ancaman dunia maya dengan mengenkripsi data dan memastikan perangkat yang terhubung terautentikasi dengan benar.
3. Pengolahan dan praproses data: Sebelum data dikirim ke cloud, gateway dapat memfilter informasi yang tidak relevan dan melakukan analisis awal untuk mengurangi beban pada server cloud.
4. Penerjemahan protokol: Gateway menerjemahkan berbagai protokol komunikasi perangkat ke format yang kompatibel dengan cloud, memastikan kompatibilitas antar perangkat.
5. Penyimpanan lokal: Jika koneksi ke cloud terganggu, gateway menyimpan data sementara dan mengirimkannya setelah konektivitas dipulihkan.
6. Pemantauan dan pengendalian perangkat: Gateway memungkinkan pemantauan real-time dan kontrol perangkat jarak jauh, termasuk melakukan diagnosa dan konfigurasi ulang perangkat di lokasi yang tersebar.

Dengan keseluruhan fungsinya ini, sangat sebanding dengan bagaimana cara kerjanya yang memang terbilang sederhana, akan tetapi juga kompleks di satu sisi.

Cara Kerja Gateway IoT

Pada dasarnya IoT gateway dirancang untuk menyederhanakan dan mempermudah komunikasi serta pengelolaan perangkat IoT. Beberapa fungsi utama dari gateway IoT antara lain:

1. Komunikasi Antar Perangkat: Ketika sebuah perusahaan menggunakan berbagai jenis perangkat dari berbagai vendor, perangkat tersebut mungkin tidak dapat berkomunikasi langsung. Gateway berfungsi sebagai pusat yang memungkinkan perangkat-perangkat tersebut berkomunikasi dengan melakukan terjemahan yang diperlukan.
2. Komunikasi Perangkat ke Cloud: Perangkat IoT umumnya mengirimkan data ke infrastruktur cloud untuk diproses dan digunakan dalam aplikasi. Gateway mengumpulkan data dari berbagai perangkat, menyatukan informasi tersebut, dan menyediakan satu titik kontak untuk infrastruktur cloud.
3. Pra Proses Data: Perangkat IoT dapat mengumpulkan sejumlah besar data yang membutuhkan bandwidth besar untuk dikirim ke aplikasi berbasis cloud. Gateway ini menyaring dan memproses data sebelum dikirim ke cloud, mengurangi volume data yang perlu diproses.
4. Keamanan Perangkat IoT: Keamanan perangkat IoT seringkali sangat lemah, sehingga tidak disarankan untuk mengaksesnya langsung dari internet publik. Gateway bertindak sebagai perantara antara perangkat IoT dan internet, serta dapat menyediakan fungsi keamanan terintegrasi untuk melindungi perangkat dari ancaman.
5. Smart Edge: Gateway mampu memahami dan memproses data yang dihasilkan oleh perangkat IoT secara langsung. Hal ini memungkinkan gateway untuk mendukung manajemen perangkat dasar secara langsung tanpa memerlukan intervensi cloud, sehingga mengoptimalkan respons terhadap kondisi lokal.

Manfaat Penggunaan Gateway pada IoT

Di dalam sistem manajemen perangkat, IoT gateway menawarkan banyak sekali manfaat yang fokusnya bisa di efisiensi ataupun keamanan, tergantung dari preferensi Anda. Namun utamanya, manfaat dari penggunaan IoT gateway adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan kecepatan respons dengan edge computing: Gateway IoT mampu memproses data di lokasi menggunakan algoritma edge computing, memungkinkan respons yang lebih cepat terhadap peristiwa yang terjadi. Ini sangat vital dalam aplikasi yang memerlukan kecepatan tinggi, seperti sistem keselamatan di industri atau pemantauan kesehatan.
2. Keamanan jaringan yang lebih optimal: Dengan menyediakan lapisan keamanan tambahan, gateway IoT melindungi jaringan dari potensi serangan siber. Gateway ini dapat mengenkripsi data, memastikan perangkat yang terhubung sah, serta melindungi dari akses yang tidak sah.
3. Efisiensi energi yang lebih baik: Gateway IoT mengurangi beban kerja perangkat IoT, yang pada gilirannya meningkatkan efisiensi energi dan memperpanjang umur perangkat. Sebagai contoh, dalam aplikasi pemantauan jarak jauh di sektor pertanian, gateway IoT mengurangi frekuensi pengiriman data, yang berkontribusi pada penghematan energi sensor.
4. Penyimpanan data lokal yang andal: Jika koneksi ke cloud terputus, gateway IoT dapat menyimpan data secara lokal. Hal ini memastikan data tidak hilang, dan setelah koneksi kembali stabil, data yang tersimpan dapat dikirim ke cloud.
5. Keandalan dalam lingkungan ekstrem: Gateway IoT industri dirancang untuk beroperasi dengan baik di lingkungan yang keras, seperti suhu sangat tinggi atau kelembaban ekstrem, memastikan bahwa sistem IoT tetap berfungsi meskipun dalam kondisi yang menantang.

Solusi IoT Gateway Terbaik dari NetData

Seiring pesatnya perkembangan ekosistem IoT, peran gateway IoT semakin penting. Tidak hanya sebagai penghubung antar perangkat, tetapi juga sebagai penjaga yang menjamin keberlanjutan, keandalan, dan efisiensi sistem IoT dengan mengamankan jaringan dan memproses data secara lokal sebelum dikirim ke cloud.

Apabila memang Anda merasa sangat butuh terkait IoT gateway, NetData bisa menjadi solusi Anda. Gateway dari NetData adalah dari Kaspersky yang memiliki fitur yang sangat melimpah dan juga user friendly. 

Beberapa hal menarik lain dari Gateway Kaspersky yang ditawarkan NetData, yaitu mampu memberikan performa handal dengan prosesor canggih, chip memori cepat dan kapasitas besar, penyimpanan besar dengan dukungan SSD, thin client, IoT gateway, VPN secure, dan manage security on client.

Kesimpulan

Perusahaan sering kali mengimplementasikan berbagai perangkat IoT yang beragam, yang dapat menyulitkan dalam pemantauan dan pengelolaannya. IoT gateway bertindak sebagai pusat terpusat yang menghubungkan perangkat dan sensor IoT ke komputasi berbasis cloud serta pemrosesan data.

IoT gateway yang modern biasanya mendukung aliran data dua arah antara cloud dan perangkat IoT. Ini memungkinkan data sensor IoT diunggah untuk diproses dan perintah dikirim dari aplikasi berbasis cloud ke perangkat IoT.