Pernahkah Anda mendengar kata RFC atau request for comment? Jika belum dan ingin mengetahui apa itu RFC, maka Anda bisa membaca artikel berikut ini untuk menambah wawasan. Berikut ini adalah pembahasan seputar RFC mulai dari pengertian, hingga kelebihan penggunaan RFC.
Sebelum membaca lebih lanjut, bagi kamu yang ingin mengetahui Netdata lebih lengkap, kamu bisa langsung menghubungi kami melalui link di bawah ini.
Konsultasi Via WhatsappDaftar Isi
Penjelasan
Dilansir dari Wikipedia bahwa Request for Comment atau disingkat RFC adalah seri dokumen informasi dan standar internet bernomor yang digunakan dalam perangkat lunak dalam jaringan, internet, dan beberapa sistem operasi seperti Windows, Unix, dan Novell NetWare.
Request For Comment ini diciptakan dalam pengawasan ISOC atau internet society dan badan penyusun standar teknis lainnya seperti internet engineering task force atau Internet Research Task Force.
Walaupun tidak semua RFC didefinisikan standar internet, namun semua standar internet dan TCP/IP dipublikasikan dalam bentuk RFC. RFC biasanya menawarkan berbagai informasi ejarah, percobaan, dan informasi pada umumnya saja.
Sebelum menjadi dalam bentuk dokumen RFC, biasanya dokumen akan dianggap menjadi internet draft atau sebuah dokumen yang biasanya dikembangkan oleh satu orang saja dalam kelompok kerja IETF atau IRTF.
Seperti contoh bahwa kelompok kerja IPv6 (IPv6 working group) menspesialisasikan usahanya hanya untuk mengembangkan standar-standar yang dapat digunakan pada IPv6, protokol calon pengganti IPv4. Setelah beberapa waktu, dokumen selanjutnya dapat diulas dan kelanjutannya perlu diterima secara konsensus oleh para penguji. Dan sesudah diterima, maka IETF pun menerbitkan versi final dari draf Internet selanjutnya jadi sebuah RFC dan lantas memberi tambahan nomor urut kepadanya, yang disebut sebagai RFC Number.
Status / Kategori RFC
Adapun beberapa jenis kategori RFC sebagai berikut:
STANDARD, DRAFT STANDARD, PROPOSED STANDARD
Kategori RFC yang pertama adalah dokumen standar resmi yang dikeluarkan oleh IETF dan IESG (steering group).
BEST CURRENT PRACTICE
Kategori ini adalah walaupun bukan standar, panduan atau rekomendasi resmi dari IETF.
INFORMATIONAL, EXPERIMENTAL
Informasi ini adalah jenis dokumen yang tidak standard yang bisa direkomendasikan oleh siapapun (termasuk oleh IETF)
HISTORIC
Dokumen jenis ini dulunya adalah standar namun sudah di nonaktifkan.
Daftar RFC
Berikut ini adalah jenis daftar RFC yang bisa Anda ketahui:
RFC | Subject |
RFC 768 | UDP (User Datagram Protokol) |
RFC 791 | Internet Protocol |
RFC 793 | Transmission Control Protocol |
RFC 2821 | Simple Mail Transfer Protocol |
RFC 826 | Address resolution protocol |
RFC 959 | File Transfer Protocol |
RFC 1035 | DNS |
RFC 1450 | Trivial File Transfer Protocol |
RFC 1661 | Point-toPoint Protocol |
RFC 1738 | Uniform Resource Locator |
RFC 1905 | Simple Network Management Protocol |
RFC 2616 | HTTP |
RFC 2663 | Network address translation |
RFC 2821 | Simple Mail transfer protocol |
RFC 3010 | Network File System |
RFC 2766 | NAT-PT |
RFC 2822 | Format e-mail |
RFC 2401 | Arsitektur keamanan |
Packet Switching
Packet switching adalah jaringan komunikasi yang tadinya digunakan untuk komunikasi suara seperti telepon. Dengan teknologi komuniksi data circuit switching mulai melakukan transmisi bukan hanya suara namun juga data. Dengan koneksi suara bekerja dengan baik karena digunakan satu pihak seperti dua orang yang sedang berkomunikasi lewat telepon.
Namun pada koneksi data waktu yang dipakai akan terbuang, misalnya koneksi dari satu host ke server bakal banyak selagi nya idle. Sehingga circuit switching tidak cukup efektif diterapkan pada komunikasi data.
Paket switching ini adalah sebuah jenis teknik komunikasi data yang terjadi di jaringan WAN yang mana data dikirim dalam bentuk paket data dan jika terdapat data yang melebihi kapasitas transmisi akan di potong menjadi barisan-barisan paket yang kecil. Setiap paket data akan dikirim dengan data user dan info control. Info contol ini sendiri merupakan sebuah info pada paket data dan berisi alamat tujuan yang mana paket ini dapat di transfer lewat jaringan ke tujuan.
Kelebihan RFC
Berikut ini adalah beberapa kelebihan penggunaan RFC:
Jalur efisiensi yang lebih besar
- Pembagian secara dinamik beberapa paket sepanjang waktu dari simpul ke simpul.
- Paket akan dikirim secepat mungkin.
- Sebelum menggunakan time-division multiplexing, waktu link node-to-node akan dialokasikan dulu.
Konversi rate data
Setiap terminal yang terhubung ke node lokal melakukan transmisi rate data yang sesuai.
Simpul penyangga nada dibutuhkan untuk menyangga rate.
Ada dua buah terminal yang memiliki data rate berbeda dengan saling bertukar data.
Paket dapat diterima meskipun sedang sibuk
Pengiriman atau transmisi paket bisa saja terjadi keterlambatan.
Skala Prioritas dapat digunakan
Paket yang ditransmisikan pertama kali berdasarkan prioritas yang lebih tinggi.
Memiliki delay transmisi paket yang lebih minim daripada lower-priority packets.
Teknik Switching
Terminal pemecah pesan yang panjang dalam bentuk paket data.
Paket ditransmisikan langsung ke jaringan.
Paket akan dikemas dalam 2 cara yakni:
Datagram sebuah paket data yang mempunyai kandungan alamat terminal atau computer yang dituju dan bersifat bebas/terpisah dari paket lain yang berkaitan dengan transaksi yang serupa.
Circuit Virtual
- Rute udah direncanakan dahulu, sebelum akan paket-paket dikirim.
- Koneksi dibangun antara permohonan dan penerimaan.
- Setiap paket membawa identifikasi sirkuit virtual sebagai alamat tujuan.
- Setiap paket sanggup melacak jalur sendiri.
Circuit Switching
Circuit switching adalah jaringan telepon umum yang merupakan dasar dari jaringan swasta yang dibangun pada saluran sewaan yang menggunakna on-site circuit switching.
NetData adalah perusahaan yang menyediakan layanan berbasis teknologi dengan pelayanan dan kualitas terbaik, jika tertarik dengan kami Anda bisa langsung menghubungi kami melalui link ini atau melalui form kontak kami disini.